Capt Abdul Aziz Hamid Pilot Miliki Segudang Prestasi, Ternyata Pernah Bermain Film
Tak hanya di bidang penerbangan saja, putra daerah asal Palembang, Sumatera Selatan itu terungkap pernah bermain peran di layar lebar.
Captain Abdul Aziz Hamid dikenal sebagai sosok penerbang profesional dengan segudang pengalaman berharga nan menarik. Belakangan terungkap, dia pernah menerbangkan 10 maskapai hingga tiga Presiden RI.
Kemampuannya di bidang aviasi pun rasanya tak bisa diremehkan lagi. Tercatat hingga saat ini, dia memiliki lebih dari 30 ribu jam terbang.
- Ini Sosok Pilot yang Pernah Terbangkan Tiga Persiden RI dan Enam Presiden Asing, Ternyata Punya Segudang Pengalaman
- Usai Dibebaskan, Pilot Susi Air Philip Mehrtens Diserahkan Indonesia ke Pemerintah Selandia Baru
- Jasad Pilot Selandia Baru yang Dibunuh dan Dibakar KKB Berhasil Dievakuasi dari Alama Papua Tengah
- Pilot Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Hari Ini di Semarang
Tak hanya di bidang penerbangan saja, putra daerah asal Palembang, Sumatera Selatan itu terungkap pernah bermain peran di layar lebar. Bahkan, dia berbagi pengalaman pribadinya tatkala menjadi aktor profesional. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Selasa (24/12).
Pernah Bermain Film
Selama hidup, Abdul Azis Hamid mendedikasikan dirinya di bidang penerbangan di nusantara. Tak main-main, Abdul Aziz diketahui bahkan memiliki lebih dari 30 ribu jam terbang.
Siapa sangka, pria yang menguasai beberapa bahasa asing itu ternyata pernah terjun ke dunia film. Alih-alih menggeluti profesi yang sama di film besutan Monti Tiwa, dia justru memainkan salah satu peran tak terduga yakni dengan menjadi seorang dokter.
"Saya juga sempat terjun di dunia film. Terakhir itu diajak sama Monti Tiwa di film 'Sampai Ujung Dunia. Nobody expected bahwa itu saya, saya jadi Dokter Haryono," ungkap Abdul Aziz.
Abdul pun membagikan pengalaman menyenangkan saat mempersiapkan perannya sendiri dalam film tersebut. Dia terkesan saat mendapati dirinya menggunakan berbagai peralatan pendukung seperti jas dokter hingga stetoskop.
"Saya dikirim script, waktu itu dia bilang 'mas kan sudah jadi pilot, sesekali jadi yang lain, jadi dokter'. Itu akhirnya syuting, sampai di lokasi saya didandanin jadi dokter, pakai stetoskop," imbuhnya.
Jadi Peran Utama
Selain itu, terungkap pula jika Abdul pernah mengisi masa mudanya dengan ikut berperan langsung dalam sinema lawas produksi TVRI bertajuk 'Rumah Masa Depan' arahan sutradara Ali Shahab.
Tak tanggung-tanggung, Abdul Aziz bahkan mendapat peran utama dalam sinema televisi yang rilis pada tahun 1984 itu.
"Dulu juga pernah main film di 'Rumah Masa Depan' Bung Ali Shahab jadi peran utama di TVRI," ceritanya.
Meski sejak saat itu cukup fokus di dunia penerbangan, Abdul Aziz mengaku jika dirinya masih sering mendapat tawaran bermain peran.
"Ada berapa kali mengajak lagi," terangnya.
Punya Segudang Pengalaman & Prestasi
Diungkap dalam perbincangannya bersama Helmy Yahya, Abdul mengungkap pengalaman pribadinya saat menjalani profesi sebagai pilot andal. Setidaknya, dia kini telah mencapai lebih dari 33 ribu jam terbang sejak awal dia terjun ke dunia aviasi di tanah air. Selain pernah dipercaya memegang 10 maskapai komersial, Abdul diketahui juga sempat menerbangkan tiga sosok Presiden RI dalam tugas kenegaraan.
Di antaranya yakni Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
"Sudah (pernah menerbangkan) presiden Indonesia tiga orang, presiden asing enam orang. Yang Indonesia ada Gus Dur, Ibu Megawati, sama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," ceritanya.
Kecintaannya terhadap kampung halaman pun membuat Abdul kemudian rela berhenti bertugas di area kenegaraan. Dia pun kembali ke penerbangan komersial di bawah naungan maskapai Sriwijaya Air.
Penerbangan Sempurna, Tak Ada Kecelakaan
Putra Palembang itu turut tercatat memiliki berbagai pengalaman selama menerbangkan sejumlah maskapai komersial.
Saking pandainya, Abdul dipercaya untuk memegang kendali di penerbangan kenegaraan. Meski kini tak lagi bertugas di area kenegaraan dan cenderung menjadi penerbang komersial, namun pengalaman luar biasanya itu sempat membuat Abdul tak menyangka sekaligus takjub.
"Alhamdulillah, enggak pernah terpikir. Saya jadi pilot sipil, angkatan udara, sama kepolisian udara," ungkapnya.
Selama itu pula, Abdul mengaku bertugas dengan sempurna. Tak ada kecelakaan yang pernah dialaminya saat menerbangkan berbagai maskapai.
"Capt Aziz ini memiliki reputasi yang luar biasa karena komunikasinya yang bagus. Tapi ini jam terbang lbih dari 30 ribu tidak ada kecelakaan?" tanya Helmy.
"Tidak, sama sekali," ungkap Abdul.