Pesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?
Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.

Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.

Pesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?
Pesawat luar angkasa NASA telah berhasil memotret "papan selancar" misterius yang terlihat meluncur melewati bulan.
Namun, jangan salah sangka, objek ini bukanlah sesuatu yang asing atau megastruktur luar angkasa.
Sebaliknya, gambar ini merupakan hasil deteksi dari pesawat Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA saat melewati pesawat angkasa Korea Selatan, disebut Danuri yang juga sedang mengorbit bulan.

Kedua pesawat angkasa tersebut berada dalam orbit yang hampir paralel, memungkinkan tim operasi LRO di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Maryland untuk mendokumentasikan momen tersebut di 5 dan 6 Maret.
Dilansir dari LiveScience, Jumat (19/4), meskipun kamera LRO memiliki waktu pemaparan yang sangat singkat, sekitar 0,338 milidetik, tim berhasil mendapatkan gambar Danuri, pesawat luar angkasa Korea yang pertama kali memasuki orbit bulan di Desember 2022.


Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
Namun sebenarnya, Danuri tidak terlihat seperti papan selancar. Itu adalah pesawat ruang angkasa berbentuk kotak dengan dua panel surya yang dipasang di setiap sisinya.
Paul Byrne, seorang profesor ilmu planet di Universitas Washington di St. Louis juga membagikan beberapa gambar di platform X untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.
“Untuk lebih jelasnya, pengorbit Danuri bukanlah sebuah piksel yang sangat tipis – ini adalah pengorbit yang tampak cukup normal,” tulis Byrne. "Tetapi kecepatan luar biasa yang terlibat membuat hal ini tercoreng pada detektor kamera LRO."