Cara Mandi Junub yang Benar Menurut Islam, Wajib Dipahami
Selain wajib mengetahui tata cara mandi junub yang benar, ada baiknya bagi kita untuk paham juga mengenai penyebab hingga doa niatnya.
Cara mandi junub harus diketahui oleh umat muslim. Mandi junub merupakan salah satu syariat dalam agama Islam untuk menghilangkan hadas besar. Hadas tersebut merupakan penghalang sahnya ibadah umat Islam. Maka dari itu, sebelum menghadap ke Allah SWT, penampilan kita harus maksimal dan suci sehingga ibadah kita bisa diterima.
Tata cara mandi junub atau mandi wajib ini sebenarnya ada kaidahnya, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Sehingga, bukan suatu hal yang sembarangan untuk menunaikan mandi junub. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi,
-
Apa yang dimaksud dengan mandi wajib? Mandi wajib sendiri merupakan amalan dalam agama Islam yang memiliki hukum wajib.Artinya, seseorang dapat dikatakan perlu untuk melakukannya apabila dalam keadaan tertentu.
-
Apa itu mandi wajib? Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan oleh seseorang yang mengalami hadas besar.
-
Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW mandi wajib? Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim)
-
Apa doa niat mandi wajib haid? نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidil fardlon lillahi ta'ala."Artinya: Sengaja aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Ta'ala.
-
Bagaimana cara melakukan mandi wajib? Pada dasarnya, tata cara mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembedanya hanyalah niat yang dibaca sebelum bersuci. Berikut tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya;1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu. 2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan. 3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri. 4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun. 5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala.7. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air. 8. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. 9. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al-Maidah: 6)
Selain wajib mengetahui tata cara mandi junub yang benar, ada baiknya bagi kita untuk paham juga mengenai penyebab hingga doa di dalamnya. Untuk itu, simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.
Penyebab Mandi Junub
Sebelum mengetahui tata cara mandi junub yang benar, sebaiknya kita wajib memahami tentang berbagai penyebabnya. Jika telah mengetahui berbagai penyebabnya, tentu akan semakin mengerti tatkala hendak melaksanakan ibadah dengan penampilan terbaik di hadapan Allah SWT.
© mensxp.com
Terdapat sejumlah hal yang menyebabkan seorang muslim diwajibkan untuk menjalankan mandi besar atau yang kerap disebut sebagai mandi junub. Beberapa hal ini bisa terjadi baik pada laki-laki ataupun wanita.
Penyebab seseorang mandi junub tersebut bisa diakibatkan karena terkena hadas besar. Sementara itu, seorang muslimin mampu berhadas besar di waktu berikut ini:
- Haid dan nifas bagi perempuan.
- Usai bersetubuh dengan suami/istri.
- Seorang mualaf atau orang yang masuk agama Islam.
- Keluarnya air mani yang dibangkitkan oleh syahwat atau nafsu.
- Kematian.
Niat Mandi Junub
Sama halnya dengan melaksanakan ibadah serta amalan lainnya, menjalankan mandi junub juga harus disertai dengan niat yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Meski sebagian muslim disebut tak wajib, namun ada baiknya untuk mengucapkan doa niat mandi junub terlebih dahulu untuk menghalau gangguan syaitan.
©www.huffingtonpost.com
Doa niat mandi junub tersebut dibedakan berdasarkan penyebabnya. Berikut bacaan niat mandi junub yang dapat diucapkan sebelum membersihkan diri.
Niat mandi junub setelah nifas:
Nawaitu ghusla lirafi hadasin nifaasi lillahi taala.
Artinya:
Aku berniat mandi wajib untuk menyucikan hadas besar dan nifas karena Allah Taala.
Niat mandi junub setelah haid:
Nawaitu ghusla lirafi hadasil haidhil fardhal lillahi taala.
Artinya:
Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar, wajib karena Allah Taala.
Niat mandi junub setelah bersetubuh:
Nawaitu ghusla lirafil hadasil akbari minal janabati fardhu lilaahi taala.
Artinya:
Aku berniat mandi wajib untuk menyucikan diri dan menghilangkan hadas besar dari jima, wajib karena Allah Taala.
Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah
Mandi atau fath-thaharu merupakan sebuah kata di dalam kitab suci Alquran yang memiliki makna untuk membersihkan tubuh dengan mengguyur seluruh permukaan tubuh dengan benar menggunakan air bersih. Rasulullah SAW pun disebut memiliki cara tertentu saat melaksanakan mandi junub.
©Shutterstock
Hadist Ibnu Abbas berkata bahwa "Maimunah pernah mengatakan, Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah SAW. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya". (HR. Bukkhari no.265 dan Muslim no.317).
Maka dari itu, cara mandi junub yang benar tersebut tak jauh dari tahapan Rasulullah saat menyucikan diri dari hadas besar. Berikut tata cara mandi junub yang benar pada perempuan dan laki-laki dengan lafal niat yang berbeda:
1. Membaca doa mandi junub
Laki-laki:
Bismillahirahmaaniraahim nawaitu ghusla lirafil hadasil akbar minal janabati fardlon lillahi taalaa
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, wajib karena Allah Taala
Perempuan:
Bismillahirahmaaniraahim nawaitu ghusla lirafil hadasil akbar minan nifasi fardlon lillahi taalaa
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, wajib karena Allah Taala
2. Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan bersih.
3. Menyiram dan membersihkan alat kelamin menggunakan air bersih.
4. Mencuci kedua tangan dengan sabun.
5. Membersihkan diri dengan gerakan wudhu.
6. Membasuh kepala dan rambut sebanyak tiga kali.
7. Menyiram anggota tubuh sebelah kanan sebanyak tiga kali.
8. Berganti untuk menyiram anggota tubuh sebelah kiri sebanyak tiga kali.
9. Gosok dan bersihkan seluruh anggota tubuh.
10. Bersihkan bagian tubuh yang tersulit seperti ketiak, pusar, lutut, dan lainnya.
11. Dilanjutkan dengan mandi seperti biasa.
(mdk/mta)