Cerita Eks Ajudan Kaget Jenderal Kopassus Bawa Uang Sekardus, Ternyata buat Bangun Rumah Prajurit

Seorang mantan ajudan menceritakan kisah heroik seorang jenderal Kopassus saat masih bertugas di TNI. 

Mantan ajudan tersebut bernama Kapten (Purn) Agustinus Susanto. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Agustinus membeberkan kisah yang menyentuh hati dari seorang jenderal TNI bintang 3, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Agustinus mengatakan jika Prabowo saat masih menjadi anggota TNI pernah pulang ke rumah. Kemudian dia kembali dengan membawa kardus yang berisi uang. Simak ulasannya sebagai berikut.

Prabowo Bawa Uang Satu Kardus

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @bentengprabowo memperlihatkan seorang eks ajudan Prabowo, Agustinus Susanto yang menceritakan kisah komandannya saat masih bertugas di TNI.

Agustinus mengungkapkan bahwa saat itu ia mendengar sendiri bahwa Prabowo menjumpai prajuritnya yang tidak bisa membangun rumah karena keterbatasan uang. Maka ia pun berinisiatif untuk membantu.

Prabowo lalu pulang dan meminta bantuan ke ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo untuk menyumbangkan uang demi membangun rumah prajuritnya. Saat di rumah, ayah Prabowo menyuruhnya untuk menemui sang ibu.

“Pak Prabowo itu saya menyaksikan, datang ke orang tuanya. Orang tua pak Prabowo, orang tua kandung. Beliau menyampaikan. Papi, ini batalyon saya begini-begini. Tolong bantu papi,” kata Agustinus.

Saat usai bertemu dengan ayah dan ibunya di rumah, Prabowo kembali dengan membawa kardus yang berisi uang penuh. 

“Kalau pemikiran saya, saya bawa kardus, saya bawa koran kalau pemikiran saya. Ternyata setelah sampai di batalyon di rumah dinas beliau dibuka. Itu isinya uang,” 

kata Agustinus.

Uang untuk Prajurit Bangun Rumah

Bukannya menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi, Prabowo justru memberikan semua uang dari Sumitro untuk prajuritnya. Prabowo memerintahkan prajurit yang belum memiliki rumah untuk membangun rumah.

“Kumpul semua, masing-masing kompi yang tanahnya masih bisa digunakan untuk membangun rumah, dibangun. Bayangkan,” kata Agustinus.

Sebab, sebagian besar prajurit Prabowo saat itu, masih belum banyak yang memiliki rumah dan 60% masih tinggal di luar asrama.