Dedi Mulyadi Prank Sopir Mobil Bak Dituding Pakai 'Narkoba', Ending-nya Diberi Uang untuk Lunasi Rumah
Dedi Mulyadi prank sopir mobil yang menabrak tukang bakso, endingnya diberi uang.
Sebuah mobil bak secara tidak sengaja menabrak gerobak bakso. Tidak hanya gerobak bakso, mobil bak itu juga menabrak warung yang ada di pinggir jalan.
Beruntungnya, sopir mobil bak itu langsung dibantu oleh Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Hal itu bisa terjadi lantaran saat kejadian kecelakaan, rombongan mobil Dedi kebetulan lewat dan menyaksikan perselisihan antara sopir mobil bak dengan pedagang bakso dan warung.
- Benarkah Video Dedi Mulyadi Bagikan Uang Rp20 Juta Jelang HUT ke-79 RI? Cek Faktanya
- VIDEO: Dedi Mulyadi & 1 Terpidana Kasus Vina Laporkan Iptu Rudiana Ayah Eki ke Bareskrim Polri
- Ucok Baba Syok di Prank, Sang Anaknya Punya Utang Rp30 Juta ke Pinjol Sampai Didatangi Debt Collector
- Viral Momen Haru Anak Prank Ibunda Sebut Hanya Ajak Jalan-Jalan, Ternyata Ambil Koper Buat Umrah
Dedi memberikan uang Rp10 juta kepada pedagang bakso dan warung untuk membebaskan si sopir dari tanggungan ganti rugi. Usai kejadian, sopir mobil itu diundang oleh Dedi ke rumah dinas gubernur. Simak ulasannya.
Dedi Mulyadi Prank Sopir Mobil Bak
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL memperlihatkan seorang sopir mobil bak yang pernah terlibat kecelakaan menabrak gerobak bakso dan warung yang diundang oleh Dedi ke rumah dinasnya.
Bersama Dedi, sopir bernama Kosaman Syamsuri itu cerita banyak hal. Saat kecelakaan terjadi, sopir berusia 58 tahun itu mengaku sedang tidak bisa fokus dan pandangannya tiba-tiba gelap . Akibatnya dia menabrak gerobak bakso.
Ia adalah sopir mobil yang bekerja di sebuah toko bangunan dan sedang menyelesaikan tugasnya untuk mengantar barang bangunan.
Perbincangannya dengan Dedi di rumah dinas gubernur bukan tanpa hasil. Dedi Mulyadi yang telah membebaskan sopir tersebut dari ganti rugi, berencana untuk memberikan sejumlah uang tambahan.
Namun, sebelum memberi uang, Dedi terlebih dahulu nge-prank sopir tersebut dan menuduhnya sebagai orang yang sedang mengonsumsi narkoba.
“Jadi hasil penelitian tim yang dikerahkan, ketika bapak nabrak, ternyata bapak sedang memakai (narkoba),” ucap Dedi.
Sopir tersebut pun kaget dan langsung mengelak dari tuduhan tersebut. Ia mengaku walaupun menggunakan obat, ia hanya akan menggunakan obat ketika sakit kepala ketika mengalami pusing.
“Obat paramex kalau pusing minum paramex,” ucap sopir mobil.
Langsung Diberi Hadiah Uang
Beberapa kali Dedi mengatakan bahwa ia ingin sopir tersebut jujur dan mengakui memakai narkoba. Namun, sopir itu tetap mengelak dan menolak pernyataan Dedi berkali-kali.
Sopir tersebut tampak siap dengan risiko apapun yang harus ia alami jika tuduhan yang disampaikan oleh Dedi Mulyadi itu benar adanya. Bahkan, ia siap untuk direhab meskipun harus menghabiskan waktu beberapa bulan.
Tidak lama setelah itu, Dedi menghentikan keisengannya. Gubernur Jawa Barat terpilih itu langsung memberikan sejumlah uang lembaran ratusan ribu rupiah kepada sopir mobil bak tersebut. Jumlahnya pun tampak cukup banyak.
Setelah itu, tawa pun kembali keluar dari wajah sang sopir. Ia langsung bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Dedi atas uang yang diberikan kepadanya. Terlebih, sebagai kepala rumah tangga, ia masih memiliki tanggungan cicilan rumah.
“Terima kasih semoga bapak sehat,” ucap sopir tersebut.
Uang tersebut diberikan oleh Dedi bertujuan agar sopir mobil bernama Syamsuri itu bisa melunasi utang cicilan rumahnya itu sebanyak Rp8 juta.
“Bapak Kosaman Syamsuri, sopir nabrak rumahnya lunas. Rp8 juta lunas. Berkah,” pungkas Dedi sambil memeluk sopir tersebut.