Doa Jokowi Terwujud di Pertandingan Timnas Indonesia vs Yordania, Sempat Senggol Polemik Kartu Merah

Indonesia sukses meraih 3 poin dengan meyakinkan ketika menjamu Yordania tadi malam. 

Indonesia menang telak dengan skor 4-1 dan memastikan diri lolos ke putaran berikutnya di babak 8 besar Piala Asia U-23.

Sebelumnya, Indonesia juga sukses mengalahkan Australia, meski di pertandingan pertama takluk lawan Qatar dengan huru-hara polemik kartu merah yang kontroversial. Hal itulah yang disinggung oleh Presiden Jokowi.

Sebelum pertandingan lawan Yordania, Presiden Jokowi berharap timnas U-23 bisa tampil habis-habisan dan tidak lagi mendapatkan kartu merah. Hal itu pun terwujud. Simak ulasannya.

Jokowi Doakan Timnas 

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @menujuindonesiamaju memperlihatkan Presiden Jokowi usai bermain sepak bola bersama dengan anak-anak di Gorontalo. Momen itu terjadi menjelang laga Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania tadi malam.

Jokowi mendoakan Timnas bisa bermain dengan baik dan solid agar berhasil memenangkan pertandingan. Hasilnya, Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor meyakinkan 1-4 dan memastikan diri lolos ke 8 besar Piala Asia U-23.

“Kita mendoakan semuanya, berdoa bersama-sama agar timnas kita, timnas Indonesia U-23 di Piala Asia betul-betul bisa menguasai lapangan,” 

ujar Presiden di Lapangan Bola Kompi, Gorontalo.

Senggol Kartu Merah Kontroversial

Selain mendoakan agar Timnas U-23 mendapatkan hasil yang baik, Jokowi juga sedikit menyenggol kejadian kontroversial yang sempat menimpa timnas saat melawan Qatar di pertandingan pertama.

Sebab, pada pertandingan tersebut, Indonesia merasa dirugikan oleh wasit karena ada dua kartu merah yang diterima saat pertandingan melawan Qatar. Maka dari itu, Jokowi mendoakan agar Timnas Indonesia U-23 tidak mendapatkan kartu merah kembali.

“Bisa membuat gol sebanyak-banyaknya, nggak ada kartu merah,” lanjut Jokowi yang disambut tawa orang di sekitar lokasi.

“Kita mendoakan semuanya, berdoa bersama-sama agar timnas kita, timnas Indonesia U-23 di Piala Asia betul-betul bisa menguasai lapangan, bisa membuat gol sebanyak-banyaknya, enggak ada kartu merah,” jelas Presiden.