Doa untuk Orang Meninggal Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya
Kewajiban bagi umat muslim untuk mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal.
Dalam Islam, memberikan doa untuk orang meninggal adalah sebuah tindakan yang sangat dianjurkan sebagai bentuk penghormatan, kasih sayang, dan perhatian terhadap roh mereka yang telah berpulang.
Selain itu, doa yang dikirimkan bukan hanya untuk keluarga atau saudara yang meninggal, tetapi juga tetangga atau orang-orang di sekitar yang telah meninggal.
-
Bagaimana doa untuk orang meninggal perempuan dibacakan? Sebagai seorang muslim, sudah menjadi anjuran untuk berkata baik tentang orang yang telah meninggal dan mendoakan mereka. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Muslim yang artinya adalah sebagai berikut: “Dari Ummu Salamah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Ketika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian lakukan.” (HR. Muslim).
-
Kapan doa untuk orang mudik dibaca? Saat ada keluarga, teman, atau kerabat yang hendak mudik dan berpamitan, umat Muslim wajib mendoakan.
-
Bagaimana doa untuk orang mudik dibaca? Saat ada keluarga, teman, atau kerabat yang hendak mudik dan berpamitan, umat Muslim wajib mendoakan. Adapun doa untuk orang mudik yang bisa dibaca dan diamalkan adalah seperti berikut:زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَZawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
-
Apa yang dimaksud dengan doa orang meninggal? Doa Orang Meninggal Berikutnya akan dijelaskan beberapa doa orang meninggal dan artinya.
-
Apa tujuan membaca doa untuk orang meninggal? Membaca doa orang meninggal bertujuan agar Anda bisa melafalkannya saat mendengar kabar duka atas berpulangnya sanak keluarga, teman, atau kenalan perempuan di sekitar Anda.
-
Kenapa doa untuk orang meninggal perempuan berbeda dengan laki-laki? Dalam Islam, doa untuk orang meninggal dibedakan menurut jenis kelaminnya.
Doa bisa memberikan banyak berkah bagi semua orang sehingga sangat penting bagi umat muslim untuk mengetahui beberapa bacaan doa orang meninggal dengan baik.
Dengan mengetahui bacaan doa orang meninggal beserta artinya, Anda bisa mengamalkan doa ini dengan baik sesuai syariat Islam.
Selain bacaan doanya, perlu diketahui pula hukum mendoakan orang yang sudah meninggal dan kewajiban lainnya yang harus dilakukan. Apa saja?
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (18/10) simak informasi selengkapnya berikut ini.
Hukum Mendoakan Orang Meninggal
Sebelum menyimak doa orang meninggal, perlu dipahami dahulu hukumnya dalam Islam.
Hukum mendoakan orang yang sudah meninggal telah dijelaskan dalam sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila anak Adam meninggal, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak soleh yang mendoakannya."
Mendoakan orang yang sudah meninggal adalah hal penting dalam agama Islam. Sebab, dengan mendoakan orang yang telah meninggal, Anda dapat memberikan kebaikan dan pertolongan kepada arwahnya.
Selain itu, mendoakan juga merupakan wujud kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama umat muslim, yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita sebaiknya selalu mendoakan orang-orang yang sudah meninggal untuk memohonkan kebaikan dan pengampunan bagi mereka.
Doa Orang Meninggal
Berikut adalah contoh doa orang meninggal dan artinya dari mendengar berita duka hingga tiba di rumah duka saat melayat.
Doa Mendengar Berita Duka
Doa yang harus dibacakan saat mendengar kabar duka atau saat mengetahui ada orang yang meninggal dunia yaitu:
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Innalillahi wa inna ilahi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.
Artinya:
"Sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskan-lah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikan-lah catatannya di illiyyin. Ganti-lah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Jangan-lah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya."
Doa Orang Meninggal Laki-Laki
لَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula.
Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Doa Orang Meninggal Perempuan
للَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula.
Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksa kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Doa Saat Takziah (Melayat)
Saat tiba di rumah duka saat takziah atau melayat, sangat dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ
A'dlamallahu ajraka wa ahsana aza'aka wa ghafaraka li mayyitika
Artinya:
"Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan menjadikan baik musibahmu, dan mengampuni jenazahmu."
إِنَّ لِلهِ تَعَالى مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى فمُرْهَا فَلْتَصْبرْ وَلْتَحْتَسِبْ
Inna lillahi taala ma akhadza wa lahu ma a'tha wa kullu syai-in 'indahu bi ajalin musamma famurha faltashbir wa tahtasib
Artinya:
"Sesungguhnya Allah maha memiliki atas apa yang dia ambil dan dia berikan. Segala sesuatu mempunyai masa-masa yang telah ditetapkan di sisi-Nya. Hendaklah kamu bersabar dan mohon pahala dari Allah." (HR Bukhari dan Muslim)
Kewajiban Terhadap Orang Meninggal
Setelah mengetahui doa orang meninggal, terakhir akan dijelaskan beberapa kewajiban lainnya.
1. Memandikan Jenazah
Kewajiban umat Muslim dalam merawat jenazah adalah memandikan jenazah sebelum proses penguburan dilakukan. Memandikan jenazah merupakan bagian dari tata cara kebersihan dan persiapan terakhir sebelum jenazah dikuburkan. Proses ini dilakukan dengan penuh rasa hormat dan kehati-hatian untuk menjaga kemuliaan jenazah. Memandikan jenazah juga dapat dilakukan oleh anggota keluarga terdekat atau orang-orang yang ditunjuk untuk melakukan tugas ini.
2. Mengkafani Jenazah
Selain memandikan jenazah, kewajiban umat Muslim juga termasuk mengkafani jenazah sebelum proses pemakaman. Mengkafani jenazah dilakukan dengan membungkus tubuh jenazah menggunakan kain kafan yang telah disiapkan. Prosedur ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dilakukan dengan ketentuan syariat Islam, seperti menggunakan kain kafan yang sederhana dan tidak berhias.
3. Mensholatkan Jenazah
Ketiga, kewajiban umat Muslim adalah mensholatkan jenazah sebelum jenazah dikuburkan. Mensholatkan jenazah dilakukan dengan cara melakukan sholat jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah. Sholat jenazah dilakukan dengan rangkaian doa dan gerakan sholat yang khusus sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dalam syariat Islam.
4. Menguburkan Jenazah
Terakhir, kewajiban umat Muslim dalam merawat jenazah adalah menguburkan jenazah setelah proses memandikan, mengkafani, dan mensholatkan jenazah selesai. Menguburkan jenazah dilakukan dengan penuh hormat dan kesopanan, serta dilakukan sesuai dengan tata cara yang sesuai dengan syariat Islam. Proses ini juga dilakukan dengan rasa kepedulian yang diiringi doa untuk jenazah yang telah meninggal.