Doa Orang Meninggal dan Artinya, Perlu Diketahui
Penting bagi umat muslim untuk mendoakan orang yang meninggal.
Penting bagi umat muslim untuk mendoakan orang yang meninggal.
Doa Orang Meninggal dan Artinya, Perlu Diketahui
Mendoakan orang yang telah meninggal adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim. Dalam Islam, mendoakan bagi yang telah meninggal adalah sebuah tindakan yang sangat dianjurkan sebagai bentuk penghormatan, kasih sayang, dan perhatian terhadap roh mereka yang telah berpulang.Bukan hanya bagi keluarga atau saudara yang meninggal, tetapi juga tetangga atau orang-orang di sekitar yang telah meninggal. Dengan begitu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui beberapa bacaan doa orang meninggal dengan baik.
Dengan mengetahui bacaan doa orang meninggal beserta artinya, Anda bisa mengamalkan doa ini dengan baik sesuai syariat Islam. Selain bacaan doanya, perlu diketahui pula hukum mendoakan orang yang sudah meninggal dan kewajiban lainnya yang harus dilakukan.
Berikut, kami merangkum doa orang meninggal dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
Hukum Mendoakan Orang Meninggal
Sebelum menyimak doa orang meninggal, perlu dipahami dahulu hukumnya dalam Islam.
-
Kapan doa untuk orang meninggal dibaca? Doa Orang Meninggal Berikut adalah contoh doa orang meninggal dan artinya dari mendengar berita duka hingga tiba di rumah duka saat melayat.
-
Apa yang dibaca dalam Doa Jenazah? Di dalam pelaksanaan sholat jenazah, terdapat lafaz bacaan doa jenazah. Cara membaca doa ini dibedakan berdasarkan jenis kelamin sang mayit, yaitu laki-laki atau perempuan. Perbedaan tersebut terletak pada dhomirnya. Doa untuk mayit memiliki tiga dhomir, yaitu hu, haa, dan hum. Doa jenazah dibaca pada saat pelaksanaan sholat jenazah setelah takbir ke tiga.
-
Kenapa Doa Jenazah dibaca? Perintah mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia ini tertuang dalam sebuah hadis pada Kitab Al-Adzkar an-Nawawi yang berbunyi: 'Dari Ummu Salamah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ketika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian katakan.'(H.R. Muslim).
-
Bagaimana cara membaca Doa Jenazah? Cara membaca doa ini dibedakan berdasarkan jenis kelamin sang mayit, yaitu laki-laki atau perempuan. Perbedaan tersebut terletak pada dhomirnya. Doa untuk mayit memiliki tiga dhomir, yaitu hu, haa, dan hum.
-
Kapan kata-kata doa untuk almarhum diucapkan? Semoga Allah SWT memudahkan almarhum atau almarhumah melewati semua tahapan kehidupan di akhirat.
-
Apa saja bacaan doa ziarah kubur yang perlu diketahui? Ada banyak jenis doa ziarah kubur yang perlu diketahui.
Hukum mendoakan orang yang sudah meninggal telah dijelaskan dalam sebuah hadis. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila anak Adam meninggal, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak soleh yang mendoakannya."
Mendoakan orang yang sudah meninggal adalah hal penting dalam agama Islam. Sebab, dengan mendoakan orang yang telah meninggal, Anda dapat memberikan kebaikan dan pertolongan kepada arwahnya.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita sebaiknya selalu mendoakan orang-orang yang sudah meninggal untuk memohonkan kebaikan dan pengampunan bagi mereka.
Doa Orang Meninggal
Berikutnya akan dijelaskan beberapa doa orang meninggal dan artinya.
Doa Orang Meninggal Laki-LakiAllaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula.
Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Doa Orang Meninggal PerempuanAllaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula.
Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Kewajiban Terhadap Orang Meninggal
Setelah mengetahui doa orang meninggal, terakhir akan dijelaskan beberapa kewajiban lainnya.
1. Memandikan Jenazah
Kewajiban umat Muslim dalam merawat jenazah adalah memandikan jenazah sebelum proses penguburan dilakukan. Memandikan jenazah merupakan bagian dari tata cara kebersihan dan persiapan terakhir sebelum jenazah dikuburkan. Proses ini dilakukan dengan penuh rasa hormat dan kehati-hatian untuk menjaga kemuliaan jenazah. Memandikan jenazah juga dapat dilakukan oleh anggota keluarga terdekat atau orang-orang yang ditunjuk untuk melakukan tugas ini.
2. Mengkafani Jenazah
Selain memandikan jenazah, kewajiban umat Muslim juga termasuk mengkafani jenazah sebelum proses pemakaman. Mengkafani jenazah dilakukan dengan membungkus tubuh jenazah menggunakan kain kafan yang telah disiapkan. Prosedur ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dilakukan dengan ketentuan syariat Islam, seperti menggunakan kain kafan yang sederhana dan tidak berhias.
3. Mensholatkan Jenazah
Ketiga, kewajiban umat Muslim adalah mensholatkan jenazah sebelum jenazah dikuburkan. Mensholatkan jenazah dilakukan dengan cara melakukan sholat jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah. Sholat jenazah dilakukan dengan rangkaian doa dan gerakan sholat yang khusus sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dalam syariat Islam.
4. Menguburkan Jenazah
Terakhir, kewajiban umat Muslim dalam merawat jenazah adalah menguburkan jenazah setelah proses memandikan, mengkafani, dan mensholatkan jenazah selesai. Menguburkan jenazah dilakukan dengan penuh hormat dan kesopanan, serta dilakukan sesuai dengan tata cara yang sesuai dengan syariat Islam. Proses ini juga dilakukan dengan rasa kepedulian yang diiringi doa untuk jenazah yang telah meninggal.