Dua Sosok Mantan Danjen Kopassus Dipanggil Prabowo, Salah Satunya Siap Jadi Kepala BIN Geser Jenderal Bintang 4 Polisi
Dua mantan Danjen Kopassus itu dipanggil Prabowo terkait komposisi kabinet pemerintahan yang akan datang.
Kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Keboyaran Lama, Jakarta Selatan, Senin (14/10) dan Selasa (15/10) kemarin mendadak jadi sorotan. Puluhan orang dipanggil menjadi kandidat menteri, wamen dan pejabat di pemerintahan Prabowo mendatang.
Dua di antaranya diketahui merupakan sosok mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD (Danjen Kopassus). Salah satunya adalah pensiunan Letjen yang dipilih menjadi Kepala BIN menggeser Jenderal (Purn) Pol Budi Gunawan yang baru saja dicopot Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Sentil Komposisi Kabinet Prabowo, Ini Catatan dari Adian Napitupulu
- Sudah Dukung Prabowo 3 Kali Pilpres, Ini Bocoran Jatah Menteri yang Didapat PAN di Kabinet
- NasDem Tak Incar Kursi Menteri Kabinet Prabowo: Kita Bukan Berjuang Sejak Awal di Pilpres
- Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Siapa kedua sosok tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Dua Eks Danjen Kopassus Dipanggil Prabowo
Senin dan Selasa kemarin, Prabowo mengundang puluhan orang, termasuk sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju era Presiden Jokowi ke kediamannya di Kertanegara. Di antara mereka, Prabowo juga mengundang sejumlah perwira aktif hingga para purnawirawan TNI.
Dari puluhan nama tersebut, terungkap ada dua sosok mantan Danjen Kopassus. Salah satunya ialah Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI sekaligus Sekjen Partai Golkar era Ketum Airlangga Hartarto.
Selain itu, Prabowo tak ketinggalan turut mengundang Letjen (Purn) M. Herindra yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Lantas, bagaimana rekam jejak keduanya saat berkarier di bidang militer hingga pemerintahan itu?
Sepak Terjang Herindra
Herindra merupakan purnawirawan TNI yang menamatkan kariernya di militer dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal alias jenderal bintang tiga.
Herindra telah diajukan Presiden Jokowi menjadi Kepala BIN yang baru, menggantikan Jenderal (Purn) Pol Budi Gunawan. Surat rekomendasi itu dibacakan oleh Ketua DPR Puan Maharani, Selasa (15/10) lalu.
Sebagai calon Kepala BIN, Herindra memiliki sederet jabatan mentereng. Herindra menjadi lulusan terbaik di Akademi Militer angkatan 1987, dan meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama.
Herindra, masih satu angkatan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Herindra mengawali karirnya sebagai Komandan Peleton hingga menjadi Komandan Pasukan Khusus atau Kopassus. Selama menjadi pasukan Kopassus, Herindra menjadi anak buah Prabowo Subianto.
Karirnya semakin melejit. Tahun 2015, Herindra diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus. Di tahun yang sama, Herindra dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer atau Kasdam Siliwangi.
Tahun 2016, Herindra mulai mengemban tugas sebagai Panglima Kodam Siliwangi. Dan pada 2017, Herindra dipercaya mengemban tugas sebagai Danjen Kopassus.
Karir militernya yang cemerlang, langsung dilirik Presiden Jokowi. Pada 23 Desember 2020, Herindra dilantik menjadi Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Prabowo.
Sosok Lodewijk Freidrich Paulus
Eks Danjen Kopassus lainnya yang telah dipanggil Prabowo menjadi kandidat calon menteri dan jajaran kepala lembaga negara yakni Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus.
Sama halnya dengan Herindra, Lodewijk turut menamatkan kariernya dengan pangkat jenderal bintang tiga TNI AD.
Dia mengawali karier di militer saat lulus dari Akabri (kini Akmil) tahun 1981 sebagai anggota Komando Pasukan Sandi Yudha yang kini Kopassus.
Kariernya kian menanjak dengan jabatannya sebagai komandan sub tim, tim, batalyon, grup, hingga akhirnya diangkat menjadi Komandan Detasemen Khusus 81 tahun 2001.
Dia lantas berpindah tugas sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Daerah Militer I/Bukit Barisan di Sumut. Lodewijk lantas menjadi Komandan Resimen Induk Daerah Militer lalu Komandan Resor Militer 052/Wijayakrama.
Dia lantas dimutasi sebagai Direktur Latihan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat.
Tahun 2009, dia kemudian menjadi Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Pramono Edhie Wibowo. Dia lantas menjabat Pangdam I/Bukit Barisan, Komandan Kodiklat TNI AD dan pensiun.
Rampung berkarier di militer, pria kelahiran Manado pada tahun 1957 itu lantas melanjutkan kariernya di politik dan pernah menjadi Sekjen Partai Golkar di era Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Prabowo Undang Kandidat Calon Menteri & Kepala Lembaga
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto diketahui baru saja merampungkan pemanggilan terhadap orang-orang yang diproyeksikan menjadi menteri kabinetnya mendatang. Puluhan orang telah dipanggil Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara Nomor 4, Keboyaran Lama, Jakarta Selatan, Senin lalu.
Pertemuan Prabowo dengan para calon menteri itu berlangsung sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Mereka dipanggil Prabowo di antaranya politisi hingga menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.
Prabowo diketahui lantas kembali mengundang sejumlah purnawirawan TNI, publik figur, hingga beberapa tokoh di tanah air pada Selasa silam.