NasDem Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PAN Tak Khawatir soal Jatah Menteri
Partai Amanat Nasional (PAN) tidak khawatir perihal jatah menteri jika NasDem bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay meyakini, Prabowo Subianto bijak dalam menyusun kabinetnya.
"Partai Amanat Nasional tidak pernah merasa khawatir dengan bergabungnya partai partai di luar koalisinya Pak Prabowo. Sebab kami yakin bahwa Pak Prabowo itu akan bertindak secara profesional sesuai dengan komitmen beliau dalam membangun koalisi, juga sesuai dengan komitmen beliau untuk membangun Indonesia," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (26/4).
Saleh menuturkan, jika pun nanti NasDem bergabung, maka tentu Prabowo memberikan tugas dan kewenangan kepada mereka. Soal posisi menteri yang diinginkan PAN, Saleh menyerahkan kepada Prabowo.
"Nah soal jatah menteri yang akan diberikan kepada NasDem itu kita harus menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo. Karena untuk membagi jabatan menteri kepada partai partai yang bergabung itu hak prerogatif dari presiden," ucapnya.
Saleh menegaskan, PAN adalah partai yang sangat loyal kepada Prabowo. Pasalnya, sudah 3 kali Pilpres PAN tetap setia mendukung Prabowo.
Karena itu, PAN tidak pernah khawatir dengan komitmen Prabowo kepada PAN. Sebab, PAN sudah menunjukkan komitmen luar biasa tinggi kepada Prabowo.
"Jadi kita serahkan sepenuhnya persoalan jatah menteri ini kepada Pak Prabowo," katanya.
berita untuk kamu.
"Mudah-mudahan nanti kita mendapatkan jajaran struktur menteri yang baik dari semua partai koalisi dan juga professional insya Allah mampu membawa Indonesia menjadi negara maju, menjadi negara yang sejahtera dan juga diperhitungkan di pentas global,"
pungkasnya.
merdeka.com
Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh di kediaman Kertanegara, IV, Rabu (25/4). Usai pertemuan, Prabowo menyebut bahwa dirinya sepakat kerja sama dengan Paloh.
"Hari ini bisa dikatakan pertemuan yang efektif dan produktif, kita sepakat bahwa kita akan kerja sama untuk sebesar besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo di Kertanegara.
Prabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya. Dia ingin pemerintahannya kuat dan efektif di tengah dinamika dunia.
"Terima kasih Pak Surya, terima kasih NasDem kita sangat gembira saudara bersama kita," ucapnya.
Di kesempatan sama, Paloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh.
- Muhammad Genantan Saputra
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaCak Imin menemui Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta.
Baca Selengkapnya