Akui Maju Pilgub Sulteng, Waketum NasDem Kulo Nuwun ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih
Dia pun mendatangi Prabowo yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Partainya pun masih harus membutuhkan beberapa kursi lagi untuk bisa bertarung.
Akui Maju Pilgub Sulteng, Waketum NasDem Kulo Nuwun ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali mengaku akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal ini diakui setelah menyambangi Calon Presiden (Capres) terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto, pada Selasa (23/4) malam kemarin.
"Iya saya maju (Cagub Sulteng)," kata Ali saat dihubungi, Kamis (25/4).
Untuk maju di Sulteng, partainya pun masih harus membutuhkan beberapa kursi lagi untuk bisa bertarung disana. Karena, mereka hanya memiliki delapan kursi saja di Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Sulteng.
Sehingga, masih membutuhkan tiga kursi lagi untuk bisa mencapai angka 11 agar bisa bertarung pada Pilkada di Sulteng. Oleh karenanya, ia pun mendatangi Prabowo yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Iya lah, NasDem itu kan tidak cukup. Sampai hari ini saya adalah Waketum Partai NasDem, kader Partai NasDem dan tidak ke mana-mana. Kan begini, ya hari ini harus saya katakan bahwa Gerindra itu partai pemenang kalau di Pilpres. Nah kalau kemudian, ini pembangunan daerah cepat, iya kan? Jadi mau tidak mau, ini bukan sekedar maju," jelasnya.
"Ini juga harus dipikirkan setelah kamu maju berkenan, daerah itu harus maju. Kulo nuwun kepada bapak presiden, itu kan sudah menjadi suatu hal menurut saya perlu dilakukan. Karena kalau tidak, daerah itu kekuatan PAD-nya akan keteteran," sambungnya.
Kemudian, saat disinggung apakah akan mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, menurutnya, hal itu akan direstui.
"Kalau lebih banyak di daerah, kalau mau izin jadi gubernur sulteng janhan tinggal di Tower NasDem, tinggal di kampung-kampung. Saya pikir Ketum akan mensupport semua kader-kadernya untuk hal yang baik di daerah kan," pungkasnya.