Begini Respons Surya Paloh Soal Golkar dan PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Menurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Surya Paloh mengapresiasi langkah politik Golkar dan PAN tersebut.
Begini Respons Surya Paloh Soal Golkar dan PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Partai Golkar dan PAN telah mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengapresiasi langkah politik Golkar dan PAN tersebut. "Bagus sekali," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Paloh mengatakan, semua partai politik yang telah membentuk koalisi wajib melaksanakan kewajiban konstitusional.
Menurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Deklarasi Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Hal itu disampaikan Airlangga dalam deklarasi dihadiri empat Ketum Parpol yakni Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN. "Kita berkumpul di tempat ini, tempat bersejarah, tempat naskah proklamasi disusun, dan oleh karena itu ini menjadi inspirasi bagi Golkar mendukung kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029," tutur Airlangga Hartarto di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
Golkar Percaya Prabowo
Menurut Airlangga, Indonesia kini menghadapi tantangan ketiga, setelah sebelumnya di tahun 1965 terkait Komunisme dan Indonesia berhasil lolos dari proses tersebut. Kemudian di tahun 1998 antara otoriter dan demokrasi, Indonesia juga memiliki reputasi baik.
Airlangga melanjutkan, hingga akhirnya di persimpangan ketiga, Indonesia masuk dalam persimpangan apakah negara ini akan menjadi negara maju atau menjadi negara berpendapatan menengah.
"Oleh karena itu kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos," kata Airlangga.