Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Dalam postingan, membagikan foto-foto lama dari AH Nasution saat masih hidup.
Nasution lahir pada 3 Desember 1918 di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dia meninggal dunia pada 6 September 2000 di Jakarta setelah menderita stroke dan kemudian koma.
- Potret Lawas Letkol TNI bersama Istri, Bercita-cita Menjadi Kasad Tak Tercapai kini jadi Orang Berpengaruh
- Potret AHY Berseragam Militer Dikelilingi Para Jenderal TNI, Annisa Pohan: Gagah Banget Papy dan Pepo
- Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa
- Gagah Berseragam Polri, Intip Momen Jenderal Bintang 1 Besan Ketua MPR Turun ke Sawah Nyemprot Padi
Karir di Militer
Pada tahun 1943, Nasution memutuskan untuk bergabung dengan militer dan menjadi Wakil Komandan Barisan Pelopor di Bandung. Nasution dulu dikenal sangat berani terang-terangan menentang komunis. Pada tahun 1948 ia memimpin pasukan Siliwangi untuk menumpas pemberontakan PKI di Madiun.
Selamat dari Peristiwa G30S/PKI
AH Nasution nyaris menjadi korban pada perstiwa G30S/PKI. Namun, dia beruntung karena berhasil lolos. Saat pasukan Cakrabirawa datang pada 30 September 1965, istri AH Nasution, Johanna Sunarti memintanya agar tidak keluar rumah. Nasution kemudian melarikan diri ke samping rumah diikuti istrinya, dan adiknya Mardiah yang membawa putri bungsunya, Ade Irma Suryani.
Nahasnya saat mencoba melarikan diri, Ade Irma Suryani terkena tembakan di bagian punggung. Namun, Nasution tetap diminta istrinya untuk terus melarikan diri.
Dia bersembunyi di kedutaan Irak hingga situasi aman. Nasution pun menjadi salah satu Jenderal Besar yang selamat dalam serangan G30S.
Potret Gagah Jenderal Besar AH Nasutin Berseragam Militer Didampingi Istri
Punya Gelar Jenderal Bintang Lima
Beberapa saat setelah peristiwa G30S, Nasution diangkat menjadi Ketua MPRS. Kemudian, bertepatan denga hari ABRI pada 5 Oktober 1997 Nasution dianugerahi pangkat sebagai 'Jenderal Besar Bintang Lima'.