Harmonis adalah Istilah yang Berhubungan dengan Harmoni, Pahami Pula Ragam Jenisnya

Harmonis bisa dikatakan sebagai sebuah istilah yang merujuk pada kata harmoni.

Kata ini memiliki artian serta makna yang selaras atau serasi. Harmoni bisa dimaknai dan kerap digunakan dalam ragam bidang kehidupan, terutama ialah filsafat dan juga musik.

Harmonis ialah sebuah kata yang umumnya disandingkan dengan hubungan antar manusia. 

Biasanya, kata harmoni paling sering didengar saat menggambarkan sebuah hubungan dalam keluarga, ‘keluarga yang harmonis’ yang artinya keluarga dengan makna serasi. Harmonis adalah istilah yang memiliki arti seia sekata.

Hal ini dikaitkan pula dengan rasa, gagasan, aksi hingga minat. Untuk memahami makna dari kata tersebut, Anda sebenarnya bisa mengenali harmoni lebih dalam. Melansir dari beragam sumber, Senin (15/1) berikut adalah ulasan tentang harmonis.

Harmonis adalah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, harmonis adalah satu istilah yang asalnya dari kata harmoni. Sementara dalam bahasa Yunani, harmoni adalah harmonia yang memiliki arti terikat secara serasi atau sesuai.

Harmonis merupakan istilah yang ada sangkutannya dengan harmoni dan juga seia sekata, sementara harmoni sendiri merupakan rasa, aksi, gagasan dan juga minat. Dalam bidang filsafat, harmoni atau harmonis ini adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor yang menghasilkan kesatuan luhur.

Salah satu contoh yang seharusnya didapat harmoni antara jiwa jasad seorang manusia, apabila tidak maka bisa diartikan orang itu belum tentu akan disebut sebagai satu pribadi.

Sedangkan dalam bidang musik sejak abad pertengahan, pengertian yang pernah ada sebelumnya.

Harmoni bukan lagi menekankan pada urutan bunyi dan nada yang serasi.

Singkatnya, harmoni atau harmonis merupakan ketertiban alam dan prinsip atau hukum dari alam semesta.

2024/merdeka.com

Konsep Harmoni

Harmoni memiliki sebuah konsep. Konsep dari harmoni atau harmonis ini ialah sebagai berikut:

Pertama ialah perbedaan antarunsur atau keragaman. Kemudian disusul dengan konsep kedua yang menegaskan tentang timbal balik. Ada pula konsep harmoni yang ketiga adalah menuju kesatuan yang luhur.

Jenis-Jenis Harmoni 

1. Orkes Harmoni

Jenis harmoni yang pertama adalah orkes harmoni. Ini adalah seperangkat orkes yang khusus meliputi alat-alat musik tiup dari kayu, logam dan juga alat musik pukul yang bisa dilengkapi dengan bas-kontra.

2. Aliran Harmoni 

Harmoni yang kedua ialah aliran harmoni. Ini merupakan suatu aliran dalam seni musik yang membicarakan tentang hubungan antara satu nada dan lainnya.

Kaidah yang dikemukakan oleh seorang komponis dan ahli musik bernama Jean Philipe Rameau (1683-1764) adalah landasan dasar dalam Senin musik hingga akhir abad ke-19.

Sedangkan di abad ke-20 terciptalah efek-efek harmoni baru lantaran adanya penggunaan penadaan baru.

3. Pola Harmoni

Ragam harmoni selanjutnya ialah pola harmoni. Merupakan sebuah usaha guna mempertemukan ragam pertentangan dalam masyarakat.

Ini telah diterapkan pula pada hubungan sosial ekonomi guna menunjukkan jika kebijaksanaan sosial ekonomi paling sempurna dan hanya bisa dicapai dengan meningkatkan permusyawaratan antara anggota masyarakat. Pola itu dikenal sebagai pola intergarasi.

2024/merdeka.com

Teori Harmoni Dasar 

Trisuara dan Tingkatan

Trisuara atau Triad apabila membangun tiga nada yang berjarak masing-masing terts di atas suatu nada alas. Maka akan diperoleh suatu akord yang biasa dikenal dengan sebutan tri-suara atau triad.

Tingkatan Trisuara

Dalam masing-masing nada dari suatu tangga bisa dibentuk tri-suara, dengan masing-masing tingkatan sebagai berikut ini:

- Nada I disebut Tonik

- Nada II disebut Super-Tonik

- Nada III disebut Median

- Nada IV disebut Sub-Dominan

- Nada V Dominan

- Nada VI Sub-Median

- Nada VII Leading tone

- Nada VIII Oktav

Rangkaian Harmoni 

Nada Tambahan

Nada lain yang tak masuk ke dalam nada harmoni bisa dipakai bersamaan, berikut adalah ketentuannya seperti dikutip dari Liputan6:

- Nada yang berada di antara dua nada harmoni pada waktu melodi bergerak ke atas atau ke bawah disebut nada sisipan (passing note), karena berada di antara nada harmoni tersebut.

- Nada yang berada di antara nada harmoni pada waktu melodi bergerak ke atas atau ke bawah tetapi pada pukulan kuat disebut nada pendahulu (appogiatura), karena berada di antara nada harmoni tersebut tetapi pada hitungan yang kuat

- Nada yang berada di antara dua nada harmoni yang sama, jadi pada waktu melodi bergerak ke atas atau ke bawah kemudian kembali lagi, disebut nada bantu (auxiallary note), karena berada di antara nada harmoni di mana nada tersebut kembali lagi semula.

- Nada yang berada di antara nada harmoni pada waktu melodi bergerak secara bergantian ke atas atau ke bawah disebut nada ganti (changing note), karena secara berganti arah.

2024/merdeka.com