Jarang Diketahui, Begini Cara Baca Kode dan Ukuran Ban Motor yang Benar
Cara baca kode dan ukuran ban motor menjadi salah satu cara yang harus dimiliki oleh pemilik motor. Ban adalah salah satu instrumen penting dalam kendaraan bermotor.
Cara baca kode dan ukuran ban motor menjadi salah satu cara yang harus dimiliki oleh pemilik motor. Ban adalah salah satu instrumen penting dalam kendaraan bermotor.
Tanpa ban, motor tidak akan bisa jalan. Namun, kualitas, ukuran, dan segala informasi tentang ban motor masih belum diketahui oleh banyak orang.
-
Kapan ban motor harus diganti? Secara umum, ban sepeda motor sebaiknya diganti setiap 3 hingga 5 tahun, meskipun tampaknya masih dalam kondisi baik.
-
Apa penyebab retak pada ban motor? Berikut adalah 7 penyebab ban motor retak meskipun masih tebal, seperti dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (16/05/2024).
-
Apa yang menyebabkan ban belakang motor lebih cepat botak? Beban Kerja Lebih Berat Ban roda belakang sepeda motor memiliki beban yang lebih besar daripada ban roda depan. Ban belakang berfungsi sebagai penggerak utama sepeda motor dengan cara menyerap tenaga dari mesin dan mentransferkannya ke poros. Selain itu, ban belakang juga bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan dan traksi saat berbelok dan mengerem. Beban yang tinggi ini menyebabkan ban belakang lebih cepat mengalami keausan, yang berujung pada kondisi ban gundul.
-
Kenapa ban motor retak di bagian samping? Retakan pada dinding samping ban menandakan proses penuaan ban Anda, yang juga disebabkan oleh paparan sinar matahari dan ozon.
Kondisi ban yang baik akan juga berpengaruh pada keselamatan pengendara. Ban yang baik akan mencengkram aspal dengan baik, dan tidak mudah selip. Sebaliknya, jika ban yang digunakan adalah ban dengan kualitas yang jelek, maka ini tentu akan membahayakan pengendara.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Merdeka.com merangkum informasi tentang cara baca kode dan ukuran ban motor yang benar.
Cara Membaca Kode Ban Motor
rediff.com
Jika ingin mengganti ban motor, maka aspek pertama yang harus diketahui adalah menentukan ukuran ban motor. Ukuran ini adalah salah satu aspek penting yang perlu diketahui. Ukuran ban perlu disesuaikan dengan ukuran motor Anda.
Cara membaca ukuran ban motor ini bisa Anda temui pada karet ban motor. Setiap ban motor pasti memiliki tulisan yang berisi informasi tentang ukuran. Misalnya sebuah ban memiliki tulisan 80/90 -17 M/C 44P bagaimana cara membaca ukuran tersebut?
1. Angka 80 pada ban motor yang berada di barisan paling pertama adalah menunjukkan lebar tapak ban. Lebar tapak ini diukur dari sisi kiri ke kanan ban dengan menggunakan satuan ukuran milimeter.
2. Angka 90 sebagai angka kedua merepresentasikan aspek rasio. Aspek rasio ini merupakan prosentase perbandingan antara tinggi dari tapak ban ke bibir ban. Jadi sederhananya tinggi ban ini adalah 90 persen dari 80 milimeter, yaitu 72 milimeter.
Cara Membaca Kode Ban Motor II
rediff.com
3. Angka 17, menunjukkan diameter dalam ban yang juga sekaligus menunjukkan ukuran diameter velg dalam satuan inchi. Angka itu biasanya berbeda pada setiap sepeda motor. Dalam bahasa sederhananya, 17 adalah ring velg motor.
4. M/C adalah kode yang merupakan singkatan dari Motorcycle. Sudah sangat jelas bahwa kode ini menunjukkan bahwa ban yang dimaksud diperuntukkan untuk ban sepeda motor.
5. Angka 44, adalah kode load index. Artinya beban maksimal pada ban tersebut adalah 160 kg. Hal ini juga perlu diperhatikan bagi pengendara motor. Pasalnya beban maksimal dari ban ini juga sangat penting untuk keselamatan pengendara.
6. Huruf P merupakan speed rating. Huruf ini menunjukkan bahwa kecepatan maksimal ban ini adalah 150 km per jam. Jika ban diajak untuk berkendara lebih dari kecepatan maksimalnya, maka ini tentu tidak disarankan karena bisa membahayakan.
Cara Memilih Ban Motor
©2015 Merdeka.com
Setelah mengetahui cara membaca kode ban motor, hal selanjutnya yang juga penting untuk Anda ketahui adalah cara memilih ban motor. Ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan ketika memilih ban motor. Melansir dari laman Suzuki, berikut ini adalah cara memilih ban motor.
1. Menyesuaikan Ukuran Ban dengan Velg
Langkah ini merupakan hal pertama yang perlu menjadi pertimbangan. Setiap motor memiliki ukuran velg yang berbeda-beda. Motor matic berbeda dengan motor bebek, motor bebek juga berbeda dengan motor sport.
Jika Anda tidak menyesuaikannya dengan ukuran velg maka ban tidak akan bisa terpasang di motor.
2. Mengenali Jenis Ban
Jenis ban motor ada berbagai macam. Maka dari itu, perlu diketahui jenis ban yang tepat untuk motor Anda. Ada tipe ban basah, ban kering, tipe ban campuran, dan lain sebagainya. Hal ini biasanya berguna untuk menyesuaikan medan yang ditempuh oleh ban tersebut. Setiap jenis ban memiliki kemampuan masing-masing dalam menerjang jalanan.
3. Memahami Identitas Ban
Identitas ban biasanya ditulis dengan menggunakan kode-kode. Cara membaca kode sudah dijelaskan di atas. Itu terkait dengan ukuran, beban maksimal, dan kecepatan maksimal. Namun, ada satu lagi yang juga perlu untuk diperhatikan, yaitu perihal usia ban.
Usia ban bisa diketahui dari tulisan yang menjelaskan tahun dikeluarkannya ban tersebut. Misalnya tertulis angka 0812, artinya ban tersebut diproduksi pada bulan 8 di tahun 2012. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah ban tersebut masih layak beli atau tidak.
4. Menyesuaikan dengan Budget dan Memperhatikan Kualitas
Ini juga merupakan langkah yang penting. Ketika ingin membeli sebuah ban, maka hal yang juga perlu untuk Anda perhatikan adalah menyesuaikan dengan budget. Ketika membeli ban dengan harga yang murah maka konsekuensinya adalah ban tersebut tentu tidak sebagus ban yang berharga tinggi.
5. Menyesuaikan dengan Kebutuhan
Selanjutnya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Ini tergantung medan seperti apa yang akan Anda lewati setiap hatinya. Ini akan membantu Anda untuk menentukan motif ban. Selain itu, menyesuaikan dengan kebutuhan juga akan memudahkan Anda untuk menentukan ukuran ban.