Jarang yang Tahu, Begini Perbedaan Service Kaki-kaki Mobil di Bengkel Resmi & Biasa
Berikut ini Merdeka.com merangkum informasi tentang perbedaan service kaki-kaki mobil di bengkel resmi, bengkel biasa, dan bengkel rekondisi
Service adalah salah satu cara untuk merawat mobil supaya bisa tetap prima ketika digunakan. Mobil yang sudah lama tidak di-service akan mengalami beberapa masalah yang tidak disangka-sangka. Salah satu masalah yang cukup meresahkan bagi pemilik mobil adalah masalah pada kaki-kaki.
Ada beberapa pilihan bengkel mobil jika ingin melakukan service. Mulai dari bengkel resmi yang menyediakan sparepart original, bengkel biasa yang menyediakan sparepart level dua, dan bengkel rekondisi yang bersedia untuk memperbaiki dan membuat sparepart mobil secara mandiri.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Mengapa ponsel lipat semakin populer? Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ponsel lipat telah menjadi tren yang semakin populer, dengan penjualan ponsel lipat mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga tahun 2023.
-
Kapan Mobil Ketek mulai populer di Palembang? Transportasi umum di Palembang sudah ada sejak tahun 1960-an.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
Ketiga bengkel tersebut tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Terutama perihal service kaki-kaki mobil. Mengingat pentingnya melakukan service kaki-kaki mobil, maka dari itu, berikut ini Merdeka.com merangkum informasi tentang perbedaan service kaki-kaki mobil di bengkel resmi, bengkel biasa, dan bengkel rekondisi
Service Kaki-kaki
Dalam sebuah video YouTube yang diposting di Channel Cintamobil TV, disebutkan ada perbedaan yang cukup signifikan dari beberapa bengkel mobil dalam memperbaiki kaki-kaki mobil. Untuk bahasan pertama, kita akan mengulas service kaki-kaki mobil di bengkel resmi.
Contoh yang dipakai adalah mobil Suzuki Swift yang sudah mengalami masalah pada kaki-kaki. Mobil tersebut disarankan untuk mengganti beberapa part, yaitu:
1. Link stabil. Link stabil atau link stabilizer adalah komponen yang menyambungkan antara suspensi dengan batang stabilizer.
2. Shock break, yaitu perangkat yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan berkendara.
3. Lower arm, yaitu komponen yang berfungsi untuk memastikan roda dapat berbelok bergerak seirama dengan sudut-sudut kemudi yang sesuai antara roda kanan dan kiri.
4. Rack steer, yaitu komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara kemudi dengan roda serta suspensi mobil.
Bengkel Resmi
©Pixabay
Di bengkel resmi keempat komponen tersebut wajib untuk diganti dan tidak ada opsi untuk diperbaiki. Namun, part tersebut semuanya dipastikan original dan bergaransi. Jika Anda lebih percaya dan memilih untuk melakukan service mobil di bengkel resmi maka simak ulasan berikut
1. Harga
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan service mobil di bengkel resmi adalah perihal harganya. Harga yang diberikan oleh bengkel resmi tentu sangatlah mahal. Dari keempat komponen di atas, harga-harganya adalah sebagai berikut:
- Link Stabilizer = Rp 1.600.000
- Shock Breaker = Rp 5.800.000
- Lower Arm = Rp 3.300.000
- Rack Steer = Rp 12.000.000
Total Rp 23.000.000
2. Kelebihan dan Kekurangan
Di samping harga yang cukup mahal yang dipatok oleh bengkel resmi Suzuki ada kelebihan yang penting untuk diketahui, yaitu:
- Mengutamakan kepuasan customer.
- Mobil sudah siap jalan dan kembali prima.
- Partnya original.
- Ada garansi satu tahun. Jika ada part yang rusak bisa langsung diganti.
Namun, berikut ini adalah kekurangannya:
- Harganya yang mahal.
- Part yang rusak langsung harus diganti.
Bengkel Biasa
©2014 Otosia.com
Selain bengkel resmi, Anda juga memiliki pilihan untuk membawa mobil Anda untuk di-service di bengkel biasa. Bengkel yang dimaksud di sini adalah bengkel yang ada di Blok M yang menyediakan part versi 2 alias KW. dari segi harga bengkel ini jauh lebih murah. berikut ini adalah harga, kelebihan, dan kekurangannya:
1. Harga
- Link Stabilizer = Rp 250.000
- Shock Breaker = Rp 1.350.000
- Lower Arm = Rp 500.000 per pcs
- Rack Steer = Rp 1.750.000
- Tie Rod = 850.000
- Jasa Pemasangan = 1.500.000
Total Rp 6.750.000
2. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan yang ditawarkan dari bengkel level dua yang ada di Blok M ini adalah sebagai berikut:
- Harganya lebih murah dibanding dengan bengkel resmi.
- Ada pilihan untuk part bekas.
Adapun kekurangannya dari bengkel level dua, atau bengkel yang menyediakan barang bekas ini adalah:
- Part tidak diberikan garansi.
- Part yang dipakai bukan part original.
- Tidak bisa memastikan kendaraan menjadi prima seperti di bengkel resmi.
Bengkel Rekondisi
Bengkel ketiga yang menjadi petualangan pemilik mobil untuk memperbaiki kaki-kaki adalah bengkel rekondisi. Bengkel ini adalah bengkel Lili. bengkel ini memiliki kelebihan yaitu harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan bengkel resmi. Adapun ulasannya adalah sebagai berikut:
1. Harga
- Shock Breaker = Rp 900.000
- Paket Ball Joint, Tie Rod, Link Stabil = Rp.1.250.000
- Bushing Arm = Rp 350.000
- Rack Steer = Rp 1.500.000
- Jasa = 700.000
Total Rp 5.000.000
2. Kelebihan dan Kekurangan
Meskipun harga yang ditawarkan oleh bengkel ini sangat murah, akan tetapi bengkel ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihannya.
- Harganya murah.
- Part yang susah dicari di pasaran, bisa dibuat sendiri.
- Layak dibeli ketika memiliki mobil langka yang susah mencari part originalnya.
- Ada garansi satu tahun.
Adapun kekurangannya adalah sebagai berikut:
- Partnya tidak original.
- Part dibuat sendiri di bengkel dengan mesin sendiri.