Kabar Jenderal 'Lulusan Istana' Bakal Pimpin Korps Bhayangkara, Ini Sosoknya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah memilih satu nama untuk menjadi calon Kapolri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah memilih satu nama untuk menjadi calon Kapolri, yang akan menggantikan Jenderal Idham Aziz yang masuk masa pensiun. Nama calon itu disebut-sebut adalah Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Sigit rupanya pernah ditunjuk sebagai ajudan Presiden Joko Widodo. Penasaran dengan sosok Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo?
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Simak ulasan informasinya berikut ini.
Kabar Presiden Telah Memilih Nama
Kabar Presiden Joko Widodo telah memilih satu nama untuk menjadi calon Kapolri santer terdengar. Dia merupakan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Politikus partai penguasa di parlemen pun membenarkan kabar tersebut.
"Iya (Sigit dipilih Jokowi)," kata Politikus yang bernaung di Komisi hukum DPR ini, Senin (11/1).
Politikus ini mengakui memang Jokowi sejauh ini belum mengirimkan surat kepada DPR soal calon Kapolri. Akan tetapi menurutnya, surat tersebut dijadwalkan akan dikirim pada Rabu (13/1/2021) nanti.
"Rabu (dikirim)," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid juga membenarkan informasi itu. Di mana Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat soal soal Kapolri besok pada Rabu (13/1/2021).
"Insya Allah, Kita tunggu saja Rabu keramat. Hari Rabu wage cocok untuk kirim surat penting untuk pekerjaan besar," kata Jazilul.
©2020 Merdeka.com
Hingga Pukul 14.30 WIB, Istana masih belum merespons terkait kabar Sigit yang ditunjuk oleh Jokowi menjadi Kapolri. Di sisi lain, Komisi III DPR RI segera membahas persiapan fit and proper test calon Kapolri. Meskipun hingga hari ini belum ada surat dari presiden. Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengatakan, besok akan digelar rapat internal membahas soal jadwal persidangan. Salah satu agendanya yakni membahas teknis fit and proper calon Kapolri.
"Besok rapat internal soal jadwal persidangan, tidak menutup kemungkinan sekalian tata cara fit and proper," ujar Herman melalui pesan singkat, Senin (11/1).
Akan tetapi, terkait nama calon yang diajukan masih belum juga terungkap. Meski belakangan, santer terdengar nama Komjen Listyo Sigit Prabowo akan diajukan ke Istana. Herman menambahkan, Istana belum juga mengirimkan surat presiden terkait nama calon Kapolri.
"Surpres nama calon belum ada," kata politikus PDIP ini.
Belum Ada Surat Presiden Masuk
Senada dengan itu, pimpinan DPR juga menyatakan belum ada surat presiden yang masuk soal calon Kapolri. Dalam rapat paripurna hari ini pun surat presiden yang dibacakan hanya berupa pergantian antar waktu anggota DPR.
"Sampai saat ini kita belum menerima info, tapi tentunya presiden akan menghitung mengenai persyaratan surat harus masuk sebelum batas waktu Kapolri yang sekarang pensiun, itu ada aturannya berapa hari," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Sebelumnya, Kompolnas telah mengirimkan lima nama jenderal bintang tiga untuk dipilih Jokowi menjadi calon Kapolri. Lima nama tersebut yaitu Komjen Pol Gatot Eddy Purnomo, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Komjen Pol Arief Sulistyanto, Komjen Pol Agus Andrianto. Ketua Kompolnas Mahfud MD mengatakan, lima nama tersebut telah memenuhi syarat sebagai Kapolri.
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud, 8 Januari lalu.
Jejak Karier Listyo Sigit
Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akademi Polisi atau Akpol pada tahun 1991. Jenderal bintang tiga ini juga lulusan S2 di Universitas Indonesia. Tesis yang diambilnya kala itu yakni tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo. Kariernya terbilang cukup bagus. Pada tahun 2009, Sigit menjabat sebagai Kapolres Pati. Pada tahun 2010, Sigit lantas menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo.
©2020 Merdeka.com
Sigit juga pernah menjadi Wakapoltabes Semarang dan Kapolresta Surakarta pada tahun 2011. Kemudian pada 2012, Listyo Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri. Pada Mei 2013, ia lantas bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo
Pria kelahiran Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969 ini rupanya pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi. Tepatnya pada 27 Oktober 2014, Irjen Listyo Sigit Prabowo ditunjuk sebagai ajudan Jokowi. Pada tahun 2016, Listyo Sigit menjadi seorang jenderal bintang satu sebagai Kapolda Banten.
Sejak 13 Agustus 2018, Listyo Sigit Prabowo pindah ke Mabes Polri serta menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Posisi baru ini membuat pangkat Listyo Sigit Prabowo naik menjadi Irjen atau jenderal bintang dua.
Setelah setahun lebih di Divisi Profesi dan Pengamanan, kini Listyo Sigit Prabowo mendapat promosi jabatan menjadi Kabareskrim. Dia mendapat tambahan satu bintang menjadi Komjen dalam kepangkatannya.