Kisah Haru Para Perawat Hamil Terinfeksi Corona Berujung Nyawa, Memilukan Hati
Para medis rela mengorbankan nyawanya dalam berjibaku melawan wabah. Tak sedikit dari mereka bahkan sudah terenggut nyawanya.
Tim medis merupakan sosok yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi virus corona dan covid-19. Lelah, mungkin sudah menjadi hal yang tak dirasakan lagi demi menyelematkan para pasien terinfeksi, meskipun dalam kondisi mengandung sekalipun.
Betapa mulia, para medis rela mengorbankan nyawanya dalam berjibaku melawan wabah. Tak sedikit dari mereka bahkan sudah terenggut nyawanya. Berikut ulasan kisah haru para pahlawan perawat medis yang hamil berujung nyawa.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
Perawat Ari Puspita Sari
Ari Puspita Sari, merupakan perawat RS Royal Surabaya yang diketahui tengah meninggal bersama calon buah hati dalam kandungannya pada Senin (18/5) lalu. Sebelumnya ia sempat menyandang status PDP, kemudian menjadi positif setelah dilakukan tes ulang.
Facebook Bayou Prakoso ©2020 Merdeka.com
Perawat cantik tersebut meninggal dunia bersama kondisi janin yang sudah dikandungnya selama 4 bulan. Sebelumnya kembali ke hadapan-Nya, Ari merupakan salah seorang perawat yang berjuang dalam melawan wabah virus corona.
Perawat Reno Tri Palupi
Selanjutnya ada perawawt Reno Tri Palupi yang bertugas di RSUD Pasar Rebo, DKI Jakarta. Selama menjalankan tugasnya, Reno diungkapkan sedang dalam kondisi mengandung sebelum akhirnya dia harus meninggal pada Sabtu 25 April 2020 sekitar pukul 04.25 WIB lantaran virus corona.
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah menyampaikan, perawat Reno Tri Palupi sebelum kepergiannya, Reno sempat melahirkan pada Maret 2020 lalu dan belum mengetahui bagaimana kondisi bayinya. Berdasarkan catatan medis, belum ditemukan bayi baru dilahirkan terpapar virus corona melalui plasenta.
2 Perawat Hamil di Jakarta
Pilu juga harus dirasakan oleh dua orang perawat di Jakarta yang harus menerima kenyataan dirinya terpapar virus corona dalam kondisi tengah mengandung. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan adanya kenaikan jumlah tenaga medis yang terpapar virus corona atau Covid-19 di Jakarta.
©2020 Merdeka.com
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sampai 84 orang, 1 di antaranya meninggal dan dua kondisi hamil," kata Dwi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/4) lalu.
Tak Hanya di Indonesia
Seorang perawat wanita asal Inggris bernama Mary Agyeiwaa Agyapong juga turut meninggal lantaran terserang virus corona. Sebelumnya, Mary terjangkit virus mematikan itu dalam kondisi sedang hamil.
The Guardian ©2020 Merdeka.com
Mary harus melakukan operasi darurat demi menyelamatkan sang buah hati perempuannya. Beruntung sang bayi berhasil dilahirkan, namun sayang, tak lama kemudian Mary harus meninggal dunia karena kondisi kesehatan yang terus menurun.
Menyebar di Seluruh RS dan Klinik di Jakarta
Pada Rabu (1/4) lalu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan sebanyak 84 orang tenaga medis terinfeksi virus corona. Hal tersebut juga dikatakan tersebar di 30 Rumah Sakit serta klinik di Jakarta.
Selain itu, dia juga mengungkap terdapat dua orang dokter spesialis yang meninggal dunia.
"Yang berdomisili di Jakarta dari rumah sakit di luar Jakarta," jelasnya.