Kolonel TNI Suami Artis Cantik Bangga & Terharu Ditunjuk Jadi Komandan Upacara HUT RI di IKN
Kolonel Inf. Nur Wahyudi mengaku sangat bangga menjadi Komandan Upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara.
Kolonel Inf. Nur Wahyudi mengaku sangat bangga menjadi Komandan Upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (17/8) lalu.
Rasa bangga itu diungkapkan oleh pria lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001 itu yang bertugas pertama kali menjadi komandan upacara di IKN. Tentu saja momen tersebut menjadi sejarah yang tak terlupakan.
- Punya Nama Tampan, Sertu TNI ini Jadi Sorotan Kolonel
- Kolonel Inf Nur Wahyudi Blak-blakan soal Kesalahan di Masa Muda, Waktu Main Hilang Hidup Bak di Kerangkeng
- Gagah! Potret Kolonel Nur Wahyudi Suami Juliana Moechtar Jadi Komanda Upacara HUT RI Ke-79 di IKN
- VIDEO: Sosok Gagah Kolonel Infanteri Wahyudi, Komandan Upacara HUT RI di IKN Darah Kopassus
"Perasaan saya luar biasa sangat bangga sekali menjadi komandan upacara di detik-detik proklamasi HUT RI ke-79. Ini suatu pengalaman terbaik dalam hidup kami bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, aman, lancar dan sukses, tentu itu ada dukungan dari keluarga, istri memberi support sehingga kita jadi semangat kegiatan ini," kata Nur Wahyudi seperti dikutip di kanal YouTube Liputan6 SCTV, Selasa, (20/08).
Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus mengaku bahwa tidak mudah menjadi komadan upcara HUT RI, soalnya ada proses seleksi dari beberapa matra angkatan.
"Ada seleksi-seleksi dari tiap matra angkatan, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dan Polisi dari situ 10 orang diambil 4 orang lalu diambil 2 orang dari 8 orang diambil 6 orang yang ke sini 6 orang latihan dari tanggal 10 kita semua latihan di Cibubur terus di pusat 1 minggu setelah itu baru latihan di IKN ini," ungkapnya.
Sementara itu, Juliana Moechtar sebagai istri memberikan support penuh ketika mendengar sang suami masuk dalam seleksi komandan upacara, bahkan ia sudah sibuk menyiapkan pakaian untuk sang suami.
"Sebenarnya waktu beliau ngomong itu sebentar lagi akan ada seleksi komandan upacara di Bula Mei, beberapa bulan lalu saya yang ayo pasti bisa, pasti bisa malah sebelum seleksi pun saya sudah siapkan baju sampai beliau bilang jangan takabur, enggak saya hidup itu penuh mimpi kita harus bermimpi dulu saya siapkan baju merah sebelum seleksi," kata dia.
Rasa bangga pun diungkapkan oleh bintang film 'Kembang Kantil' itu kepada sang suami yang bertugas pertama kali menjadi komandan upacara di IKN.
"Tadi pas saya melihat suami menjadi komandan upacara masyaallah emang hidup itu harus mimpi dulu dan diiringi dengan usaha dan doa dari kita semuanya," kata dia.
Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi, perwira TNI AD yang baru saja dilantik jadi Dansat-81 Kopassus. Sebelum di posisi sekarang ini, Nur Wahyudi merupakan perwira TNI AD lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 2001 silam.
Setelah dinyatakan lulus, Nur Wahyudi pertama kali ditugaskan di Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Serang selama 2 tahun. Kemudian Nur Wahyudi mendapatkan pendidikan anti teror di Jakarta.
Pada 2012, Nur Wahyudi pindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha yang tak lain adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.
Tak hanya itu, pria yang ahli dalam bidang menembak ini juga sempat menjadi bagian dari intel dan juga menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 12 Grup 1 Kopassus Serang.
Diketahui, Juliana Moechtar, seorang artis dan model merupakan mantan istri dari musisi mendiang Irham Seventeen, yang meninggal dalam tragedi Tsunami Selat Sunda pada tahun 2018. Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal (27/05/2022), ia menikah dengan seorang perwira TNI bernama Nur Wahyudi. Meskipun keduanya telah menjadi janda dan duda dengan anak-anak sebelumnya, keluarga Juliana tetap terkenal dengan keharmonisannya.