Kucing Lemas Tidak Mau Makan, Kenali Penyebab serta Cara Mengatasi yang Tepat
Kucing lemas tidak mau makan dan minum, dikenal juga sebagai anoreksia. Bahkan bisa menjadi tanda penyakit serius lain yang mendasarinya. Ada beragam penyebab kucing lemas tidak mau makan, termasuk sakit gigi, ginjal, flu kucing, diabetes, kurang protein, demam, hipertiroidisme, dan pankreatitis.
Kucing lemas tidak mau makan dan minum, kerap kali terjadi kala anabul tengah sakit. Saat hal ini terjadi, penting untuk memisahkan kucing sakit Anda dari hewan peliharaan lain di rumah. Sehingga Anda bisa memantau dan tahu siapa yang memakan makanannya.
Kucing mempunyai kemampuan alami menyembunyikan rasa sakitnya. Ini menjadi salah satu alasan kucing baru terlihat sakit ketika sakitnya sudah parah. Salah satu tanda paling vital bisa Anda kenali dengan mudah saat kucingmu memiliki masalah kesehatan ialah penurunan nafsu makan.
-
Makanan apa saja yang bisa dibuat untuk menggemukan kucing? Merdeka.com merangkum informasi tentang makanan penggemuk kucing buatan sendiri yang penuh manfaat dan kaya nutrisi.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan kucing muntah makanan? Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang biasanya terjadi akibat adanya masalah pencernaan. Saat mengalami gejala ini, kucing akan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut.
-
Apa saja manfaat melatih kucing? Melatih kucing bisa membuat Anda lebih memahami kepribadian, kebutuhan, dan preferensi kucing Anda, dan sebaliknya. Kucing yang terlatih juga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang-orang baru.
-
Kenapa kucing muntah makanan? Penyebab kucing muntah makanan seringkali terjadi ketika kucing mengonsumsi makanan terlalu cepat. Seperti manusia, saat makan terlalu cepat, maka potensi udara yang masuk ke dalam lambung semakin banyak, sehingga membuat perut tidak nyaman.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
Kehilangan nafsu makan pada kucing, dikenal juga sebagai anoreksia. Bahkan bisa menjadi tanda penyakit serius lain yang mendasarinya. Ada beragam penyebab kucing lemas tidak mau makan, termasuk sakit gigi, ginjal, flu kucing, diabetes, kurang protein, demam, hipertiroidisme, dan pankreatitis.
Baca juga: Doa Untuk Orang Sakit Mohon Kesembuhan Dan Ampunan Juga Syafakillah Untuk Diri Sendiri
Selain itu, mungkin muncul lantaran anabul Anda sedang mengalami stres, kecemasan atau depresi, yang bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan.
Jika kucing Anda berhenti makan, ia akan membutuhkan cairan tambahan. Cairan dapat diberikan melalui mulut menggunakan pipet. Segera berkonsultasi dengan dokter hewan, jika dirasa situasinya darurat. Atau kucing lemas tidak mau makan berlangsung selama 24 jam atau lebih.
Supaya tidak salah melangkah, berikut ini beberapa penyebab kucing lemas tidak mau makan beserta cara mengatasi yang tepat, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (24/8).
Kucing Lemas Tidak Mau Makan
© Catster
Alasan paling umum yang mendasari kucing tidak mau makan adalah karena sakit. Namun, bukan berarti tak ada hal lain yang memengaruhi nafsu mereka.
Oleh sebab itu, sebaiknya pantau anabul Anda dengan cermat. Semakin cepat penyebabnya teridentifikasi, semakin cepat perawatan dimulai sehingga kucing Anda bisa merasa lebih baik.
Biasanya dokter hewan akan menanyakan tentang riwayat kesehatan kucing Anda. Semisal baru-baru ini memperhatikan tanda-tanda lain, seperti penurunan berat badan atau muntah.
Saat kucing berhenti makan, bisa mencoba mengajaknya berolahraga. Saat mereka lapar, tapi tetap tidak makan karena alasan tertentu. Dalam kasus ini, anabul Anda menunjukkan minat pada makanan dan terkadang mencoba untuk makan.
Tapi kucing memilih menyerah atau terkadang berlari mundur, bisa juga sudah tidak tertarik pada makanan.
Dokter hewan akan memeriksa kucing dengan melakukan pemeriksaan klinis. Karena ada banyak kemungkinan penyebab kucing lemas tidak mau makan. Bahkan terkadang diperlukan sejumlah tes untuk mengetahui apa yang terjadi, seperti tes darah, tes urin, rontgen, atau ultrasound.
Penyebab Kucing Lemas Tidak Mau Makan
©Shutterstock/Alexey Demidov
Beragam alasan yang mungkin menyebabkan kucing lemas tidak mau makan, dikutip dari Hillcrest Animals di antaranya:
- Sakit gigi, gigi patah.
- Infeksi atau cedera yang dapat membuat makan atau mengunyah terasa sakit.
- Radang gusi.
- Abses.
- Tumor mulut.
- Masalah gastrointestinal: termasuk parasit, kolitis, gastroenteritis, atau kanker.
- Penyakit ginjal
- Pankreatitis
- Obstruksi pencernaan, gangguan pencernaan.
- Sembelit
- Vaksinasi atau pengobatan yang baru selesai dijalani
- Kecemasan, stres, atau depresi: termasuk perubahan besar pada rutinitas kucing di rumah.
- Makanan baru
- Metabolisme mungkin melambat, terutama pada kucing yang sudah tua
- Merasa begah atau kekenyangan
©Shutterstock/Tony Campbell
Selama mencari tahu penyebabnya, ada sejumlah hal yang patut Anda lakukan di rumah seperti dilansir dari VCA Hospitals, yakni:
- Awasi kucing dengan cermat dan perhatikan seberapa banyak anabul makan dan minum.
- Pantau apakah kucing buang air kecil dan besar.
- Amati apakah kucing mengalami tanda-tanda baru atau tidak normal, seperti muntah, diare, bersin, atau batuk. Diagnosis dan perawatan dini akan memberikan hasil terbaik untuk pemulihan kucing lemas tidak mau makan.
Cara Mengatasi Kucing Lemas Tidak Mau Makan
©Shutterstock/fotomanX
Hal terpenting yang dapat Anda perbuat ialah berbicara dengan dokter hewan sedini mungkin. Selain itu, ada beberapa langkah sederhana jangka pendek yang bisa dilakukan di rumah.
Seperti memberi anabul Anda sesuatu yang merangsang nafsu makannya, coba memberi sarden kalengan atau hati. Tapi pastikan untuk memberikan dalam jumlah sedang.
Perawatan untuk kucing yang tidak mau makan, tergantung pada alasan yang mendasari. Jika kehilangan nafsu makan karena sakit gigi, mereka membutuhkan pencabutan gigi dengan anestesi umum.
Namun jika disebabkan karena menderita anoreksia karena penyakit. Butuh pengobatan dan tergantung pada diagnosisnya. Perawatan mungkin termasuk cairan intravena untuk memperbaiki dehidrasi, antibiotik jika dicurigai ada infeksi, antiemetik (obat anti-muntah) dan pelindung perut.
Lain halnya bila kucing telah memakan sesuatu yang asing seperti karet gelang atau pita. Anabul akan berusaha memuntahkannya sendiri. Tapi jika belum berhasil, terkadang pembedahan bisa dilakukan.
Ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mengetahui apakah kucing mulai makan lagi, seperti:
- Mengingat stres bisa menjadi penyebabnya, pastikan piring mereka berada di tempat yang tenang.
- Periksa untuk mengetahui bahwa mangkuk makanan dan air anabul Anda bersih.
- Beri kucing makanan basah atau makanan bayi dari daging.
- Cobalah membasahi makanan padat mereka dengan cairan dari kaleng tuna atau dijus.
- Kucing tidak suka makanan dingin, jadi Anda bisa mencoba menghangatkannya dulu. Pastikan diaduk, untuk menghindari area yang terlalu panas yang tak merata.