Macam-Macam Shalawat Nabi, Dalil Terkait, Beserta Keutamaannya
Membaca shalawat nabi memiliki berbagai manfaat dan keutamaan untuk kehidupan di dunia dan di akhirat.
Shalawat nabi tentu harus diketahui oleh seluruh umat Islam. Hukum membaca shalawat nabi yaitu sunnah muakkad. Akan tetapi, sebagai salah satu rukun salat, shalawat tentunya wajib dan selalu dibaca pada akhir tasyahud akhir.
Secara bahasa, shalawat yaitu bentuk jamak dari kata 'Salla' yang memiliki arti doa, kemuliaan, keberkahan, kesejahteraan, dan ibadah. Kemudian, shalawat menurut istilah yakni diartikan sebagai pujian kepada nabi.
-
Kapan Shalawat Nabi Muhammad dibaca? Shalawat pertama yang sangat dikenal adalah Shalawat Nabi Muhammad, sebuah doa yang mengandung pujian dan permohonan keberkahan kepada Nabi beserta keluarga dan keturunannya.
-
Apa yang dimaksud dengan Sholawat Nabi? Sholawat Nabi merupakan doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Pentingnya membaca sholawat Nabi terletak pada makna spiritual dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.
-
Apa yang dimaksud dengan sholawat nabi? Sholawat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad SAW pada dasarnya memiliki makna sebagai bentuk pujian dari Allah SWT kepada beliau, sementara sholawat yang diucapkan oleh para malaikat merupakan doa untuk kebaikan-kebaikan yang dimiliki oleh beliau.
-
Bagaimana cara membaca Shalawat Nabi Muhammad? Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa azwajihi wa dzurriyatihi, kamaa shallaita ‘alaa aali Ibrahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa azwajihi wa dzurriyatihi, kamaa baarakta ‘alaa aali Ibrahim fil ‘alamiina innaka hamiidum-majiid.Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawatMu kepada Muhammad, para istri dan keturunannya sebagaimana Engkau limpahkanlah kepada keluarga Ibrahim. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad, istri-istrinya dan keturunannya, sebagaimana Engkau melimpahkan keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung.”
-
Kenapa membaca Sholawat Nabi penting? Membaca sholawat nabi adalah cara untuk menunjukkan rasa cinta dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
-
Kenapa membaca sholawat Nabi penting? Dalam bahasa Arab, sholawat berasal dari kata salat yang dalam bentuk jamaknya menjadi sholawat. Dari kata ini, sholawat dapat diartikan sebagai doa untuk mengingat Allah secara terus-menerus.
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Bahasa Arab, Latin Sesuai Sunnah dan Artinya
Ada macam-macam shalawat nabi yang baik dijadikan sebagai amalan harian. Membaca shalawat nabi memiliki berbagai manfaat dan keutamaan untuk kehidupan di dunia dan di akhirat.
Berikut macam-macam shalawat nabi, dalil terkait, beserta keutamaannya yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
Dalil Terkait Membaca Shalawat Nabi
Bacaan shalawat nabi dianjurkan untuk sering diucapkan dan dibaca setiap hari. Ada banyak dalil yang menunjukkan keutamaan membaca shalawat nabi, beberapa di antaranya yaitu:
"Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al Ahzab ayat 56).
Ada pula dalil terkait keutamaan membaca shalawat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
"Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim)
Selain itu, ada pula hadist nabi tentang shalawat. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan jangan lah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada." (H.R. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan)
Macam-Macam Bacaan Shalawat Nabi
Sebelum membahas tentang macam-macam bacaan shalawat nabi, Anda perlu tahu tentang lafaz bacaan shalawat yang paling ringkas sesuai dalil-dalil yang shahih.
"Allahumma shallii wa sallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad."
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.
Ada beberapa macam bacaan shalawat yang perlu Anda ketahui, di antaranya.
Shalawat Fatih
"Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim."
Artinya:
Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.
Sholawat Ma’tsuroh
"Allaahumma sholli ‘alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wasallim."
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.
Shalawat Nariyah
"Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman ‘alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil’uqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi wa’alaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka."
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.
Sholawat Mukafaah
"Allohumma sholli ‘ala sayidina muhammadin wa ‘ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha ‘anna haqqohul ‘adzim."
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.
Sholawat Ibrohimiyah
"Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa ibraahiima wa’alaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ’alaa sayyidinaa ibraahima wa ‘alaa aali sayyidina ibraahima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun."
Artinya:
Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Keutamaan Membaca Shalawat Nabi
Dilansir dari islam.nu.or.id, Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam akhir karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya mengutip tentang sepuluh keutaamaan yang didapat oleh orang-orang yang membaca shalawat. Sepuluh keutamaan itu di antaranya:
a. Shalatul malikil ghaffar (rahmat dari Allah yang maha kuasa dan maha pengampun)
b. Syafa’atun nabiyyil mukhtar (syafaat Nabi Muhammad, nabi pilihan)
d. Al-iqtida bil mala’ikatil abrar (mengikuti tradisi malaikat abrar)
e. Mahwul khathaya wal awzar (penghapusan kesalahan dan dosa)
f. Tanwiruz zawahir wal asrar (penerangan lahir dan batin)
g. Qadha’ul hawa’ij wal awthar (pemenuhan hajat dan harapan)
h. Dukhulu daril qarar (masuk ke dalam surga)
i. An-najatu minan nar (keselamatan dari neraka)
j. Salamul azizil jabbar (salam dari Allah yang maha mulia dan kuasa)