Momen Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Cium Tangan Ustaz Adi Hidayat Langsung Jadi Sorotan
Momen Panglima TNI cium tangan ulama saat berkunjung ke pondok pesantren.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan kunjungan ke pondok pesantren MIRA (Ma'had Islam Rafiah Akhyar) yang berlokasi di Cadasari, Pandeglang, Banten.
Diketahui pesantren tersebut didirikan oleh ulama ternama Indonesia, yakni ustaz Adi Hidayat atau yang akrab dipanggil UAH. Melalui laman instagram pribadinya, UAH membagikan video merekam potret kedatangan Panglima
- Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung
- Saat Cak Imin Sapa Mantan Panglima TNI Sebut Orang Sakti Keturunan Kiai
- Momen Panglima TNI Agus Subiyanto Beri Hadiah Umrah untuk Prajurit yang Rajin Salat Subuh Berjemaah di Masjid, Tuai Pujian
- Momen Panglima TNI & Kapolri Bertemu Eks Panglima, Postur Tubuh Sang Jenderal Senior Jadi Sorotan
"Kunjungan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ke MIRA (Ma'had Islam Rafiah Akhyar)... Selasa, 08 Oktober 2024... Jazakumullah Khairan Katsira," tulis keterangan akun @adihidayatofficial (9/10).
Momen ketika Panglima terekam kamera mencium tangan UAH saat baru tiba di pesantren, langsung ramai jadi sorotan. Banyak warganet mengomentari adab dari jenderal bintang empat tersebut.
Dalam video, salah satu santri tampak menyambut kedatangan Agus dengan mengalungkan sorban putih di leher Panglima TNI. Kemudian Agus pun menghampiri UAH dan langsung mencium tangan sang ulama sebelum masuk ke area pesantren.
"Bapak Panglima izin kami perkenalkan dan ucapkan selamat datang di pesantren MIRA (atau) Ma'had Islam Rafiah Akhyar," kata UAH dalam video.
Pada kesempatan tersebut, UAH kemudian menjelaskan filosofi di balik penamaan pesantren yang ternyata diambil dari nama sang ibunda, yakni Rafiah Akhyar. Lebih lanjut, dia pun kembali menjelaskan makna dari nama tersebut.
"Rafi'ah itu artinya tinggi, kita berharap semua yang di didik di sini punya derajat yang tinggi di hadapan Allah SWT sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negaranya," kata UAH.
"Akhyar itu bentuk plural dari kata khair yang berarti akumulasi kebaikan yang terbaik. Jadi bila ada orang baik moga-moga pesantren ini bisa melahirkan sosok-sosok terbaik di antara yang baik itu," terangnya.
Setelah dibagikan, unggahan UAH pun langsung ramai mendapat komentar dari warganet. Banyak netizen justru menyoroti adab Panglima TNI saat bertemu dengan ulama.
"Adab pak panglima keren lah ..walaupun punya jabatan panglima, tapi tetep rendah hati," komen @otokel***
"Panglima menundukan adab pada ulama, semoga kita bisa mencontoh. MaasyaAllah," kata @tarek***
"Masyaallah Panglima sungguh memuliakan gurunda. Semoga senantiasa istiqamah dalam membimbing ummat," komen @rzha***
"Keren ya Panglima cium tangan, menunjukkan adab nya kepada ulama..," kata @aprimuch***
Sementara itu, lewat akun Instagram pribadinya @91agussubiyanto, Panglima TNI juga membagikan beberapa foto merekam momen saat dirinya melakukan kunjungan ke pondok pesantren MIRA.
"Alhamdulillah, Kunjungan ke Pondok Pesantren MIRA [Ma'had Islam Rafiah Akhyar] hari ini penuh makna. Sebuah komitmen untuk terus bersinergi dalam membangun generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia," tulisnya.
Di akhir keterangan unggahan, Panglima menyampaikan ucapan terima kasih kepada UAH karena telah berkontribusi berusaha membentuk generasi unggul dengan mendirikan pondok pesantren yang memiliki visi luar biasa.