Penyebab Hiperhidrosis, Kondisi yang Membuat Penderitanya Selalu Berkeringat Berlebih
Penyebab dari hiperhidrosis dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Penyebab hiperhidrosis ternyata bisa dikarenakan oleh beberapa hal. Hiperhidrosis sendiri adalah kondisi ketika produksi keringat berlebihan, dan tidak berkaitan dengan aktivitas fisik atau suhu udara.
Pengidap penyakit ini selalu merasa berkeringat meski tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Selain mengganggu kegiatan sehari-hari, hiperhidrosis juga dapat menurunkan kualitas hidup pengidapnya karena rasa cemas dan malu.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Kenapa keringat berlebih bisa menjadi tanda masalah kesehatan? Namun, jika keringat yang dihasilkan berlebihan, hal ini dapat menjadi tanda akan adanya masalah.
Dalam banyak kasus, hiperhidrosis tidak diketahui secara jelas penyebabnya dan dianggap sebagai bagian gangguan dari sistem saraf yang mengontrol berkeringat.
Kondisi tersebut dikenal sebagai hiperhidrosis primer. Hiperhidrosis yang memiliki penyebab yang dapat teridentifikasi dikenal sebagai hiperhidrosis sekunder. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman halodoc dan berbagai sumber, Senin (18/11/2024):
Penyebab Hiperhidrosis
Penyebab hiperhidrosis tergantung pada jenisnya. Seperti disebutkan di atas untuk hiperhidrosis primer, belum diketahui secara pasti. Tetapi faktor genetik memiliki peranan penting. Hiperhidrosis primer umumnya terjadi pada telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di wajah.
Sedangkan penyebab hiperhidrosis sekunder adalah kondisi medis, seperti penggunaan obat-obatan tertentu, diabetes, menopause, kadar gula darah rendah, hipertiroid, serangan jantung, penyakit infeksi, kanker, tuberkulosis, Parkinson, dan stroke. Hiperhidrosis sekunder dapat menyebabkan timbulnya keringat di hampir seluruh tubuh.
Faktor Risiko Hiperhidrosis
Orang dengan kondisi saraf sensitif biasanya lebih besar risikonya mengalami hiperhidrosis primer. Saat merasa stres atau gugup, ini akan meningkatkan produksi keringat pada telapak tangan, telapak kaki dan terkadang wajah.
Sedangkan untuk hiperhidrosis sekunder faktor risikonya biasanya karena kondisi penyakit tertentu, seperti:
- Diabetes
- Menopause
- Masalah tiroid
- Gula darah rendah
- Beberapa jenis kanker
- Serangan jantung
- Gangguan sistem saraf
- Infeksi tertentu
- Konsumsi obat-obatan tertentu
Ada berbagai gejala hiperhidrosis, antara lain:
- Hiperhidrosis primer
Hiperhidrosis primer biasanya terjadi pada satu atau beberapa bagian tubuh, terutama di ketiak, tangan, kaki, atau dahi. Keringat berlebih tidak muncul saat tidur, tetapi bisa terjadi segera setelah bangun. Umumnya, hiperhidrosis primer terjadi sejak masa kanak-kanak atau remaja.
- Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder biasanya menyebabkan seluruh tubuh berkeringat secara berlebihan, bahkan saat sedang tidur. Hiperhidrosis sekunder biasanya baru muncul setelah usia dewasa.
Diagnosis Hiperhidrosis
Untuk memastikan penyebab hiperhidrosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:
Tes darah dan urine
Dokter akan mengambil sampel darah atau urine pasien untuk diperiksa di laboratorium. Tes ini digunakan untuk memastikan ada tidaknya kondisi medis yang bisa menyebabkan hiperhidrosis, seperti hipertiroidisme atau gula darah rendah (hipoglikemia).
Tes keringat
Tes ini dilakukan untuk mengetahui bagian tubuh mana saja yang mengalami hiperhidrosis dan seberapa berat tingkat keparahannya.
Cara Mengatasi Hiperhidrosis
Melansir dari laman rspondokindah, berikut beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk menangani masalah hiperhidrosis:s
1. Terapi Konservatif
Terapi konservatif bisa dilakukan untuk memastikan bahwa gejala klinis bukan disebabkan dari fungsi endokrin atau ketidakseimbangan hormon.
2. Terapi Bedah
Pasien dengan gejala berat yang gagal merespon pengobatan dapat diatasi dengan tindakan operasi. Tujuan dari operasi adalah untuk menghilangkan rangsangan saraf otonom kelenjar keringat dan tetap menjaga fungsi saraf simpatik lainnya.
Selain itu juga untuk meminimalkan trauma pada jaringan sekitarnya. Hal ini paling baik dilakukan dengan endoskopik torasik simpatektomi (ETS).
ETS dilakukan melalui dua sayatan kecil pada ketiak. Kemudian dimasukkan dua instrumen kecil ke dalam rongga dada, teleskop dengan kamera pembesar dan instrumen bedah. Tujuannya adalah saraf simpatis yang mempersarafi daerah kelenjar keringat.
Pencegahan Hiperhidrosis
Hiperhidrosis dapat dicegah tergantung dari penyebabnya. Jika hiperhidrosis dikarenakan kondisi kesehatan tertentu seperti mengidap penyakit diabetes, penanganan akan penyakit diabetes bisa membantu mencegah hiperhidrosis.
Jika hiperhidrosis disebabkan karena kondisi psikologis, seperti mudah gugup dan cemas, terapi perilaku bisa membantu mengurangi produksi keringat berlebih.
Hiperhidrosis bisa menimbulkan beberapa komplikasi, antara lain:
- Infeksi akibat kulit sering mengeluarkan banyak keringat.
- Perasaan malu, karena baju atau tangan yang basah, sehingga mengganggu aktivitas.
- Bau badan yang memengaruhi aktivitas sosial dan performa saat bekerja.
Jika dirasa mengganggu, segeralah hubungi dokter jika merasakan gejala seperti di atas. Penanganan yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan untuk menentukan langkah pengobatan dan mempercepat proses penyembuhan.