Polarisasi Adalah Sifat Gelombang, Simak Penjelasan Lengkapnya
Penjelasan mengenai polarisasi yang perlu diketahui
Polarisasi adalah salah satu sifat gelombang dalam ilmu fisika. Ini termasuk dengan fenomena yang terkait dengan sifat gelombang elektromagnetik. Polarisasi adalah konsep yang berasal dari sains, dan melibatkan cahaya, radiasi, atau magnet yang bergerak ke arah tertentu.
Selain itu, polarisasi adalah sifat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan di berbagai bidang seperti kimia, geologi, film, fotografi, dan banyak lagi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa naskah drama lucu ini viral dan menjadi trending? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Liputan6 dan berbagai sumber, (11/1/2023):
Apa itu Polarisasi?
Dilansir dari laman Britannica, disebutka jika polarisasi adalah sifat radiasi elektromagnetik tertentu di mana arah dan besarnya medan listrik yang bergetar terkait dengan cara tertentu. Polarisasi adalah sifat yang diterapkan pada gelombang transversal yang menentukan orientasi geometri osilasi.
Gelombang adalah gangguan perjalanan yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain sepanjang arah tertentu, yang disebut arah rambat. Gelombang terdiri dari perpindahan bolak-balik medium yang dilaluinya, dan arah perpindahan tidak selalu sama dengan arah rambatnya.
Jika getaran pada gelombang merambat melalui medium, maka gelombangnya akan berupa transversal dan longitudinal, sementara jika tidak melalui medium maka akan berupa elektromagnetik.
Gelombang nantinya akan merambatkan getaran tanpa memindahkan partikel, sehingga partikel hanya akan bergerak di sekitar titik keseimbangannya saja.
Jenis Gelombang
Keberadaan gelombang ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
Berdasarkan Medium
1. Gelombang Mekanik, yakni gelombang yang membutuhkan medium untuk merambatkan getarannya. Contoh: gelombang laut, gelombang bunyi, dan lainnya.
2. Gelombang Elektromagnetik, yakni gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambatkan getarannya. Contoh: gelombang cahaya.
Berdasarkan Arah Rambatnya
1. Gelombang Transversal, yakni gelombang yang tegak lurus dengan arah rambatnya. Contoh: gelombang cahaya.
2. Gelombang Longitudinal, yakni gelombang yang searah dengan arah rambatnya. Contoh: gelombang permukaan, gelombang bunyi, gelombang pegas, dan lainnya.
Berdasarkan Amplitudonya (Jarak Simpangan Terjauh)
1. Gelombang Berjalan, yakni gelombang yang memiliki amplitudo tetap.
2. Gelombang Stasioner (Diam), yakni gelombang yang memiliki amplitudo berubah-ubah.
Gelombang transversal yang menunjukkan polarisasi termasuk gelombang elektromagnetik seperti cahaya dan gelombang radio, gelombang gravitasi, dan gelombang suara transversal (gelombang geser) dalam padatan.
Polarisasi Pada Gelombang Cahaya
Gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang hampa udara. Getaran listrik dan magnet dari gelombang cahaya terjadi secara tegak lurus satu sama lain.
Medan listrik bergerak ke satu arah dan magnet ke arah lain meskipun selalu tegak lurus. Cahaya yang dipancarkan oleh matahari, oleh lampu atau lampu tabung adalah sumber cahaya yang tidak terpolarisasi.
Kemudian, proses mengubah cahaya tidak terpolarisasi menjadi cahaya terpolarisasi dikenal sebagai polarisasi. Proses polarisasi bisa dilakukan dengan pemantulan, pembiasan, penyerapan, dan hamburan.
Contohnya ialah saat kita melihat warna biru pada langit. Itu sebenarnya merupakan hasil dari rambatan cahaya matahari yang menyinari bumi.
Polarisasi Gelombang Radio
Polarisasi gelombang bukanlah konsep yang sangat mudah untuk divisualisasikan. Itu terjadi dalam tiga dimensi dan melintasi waktu. Gelombang terpolarisasi memiliki orientasi yang tetap dan konstan dan menciptakan jalur yang berbentuk seperti bidang datar. Saat bergerak melalui ruang, dan memiliki apa yang kita sebut hari ini sebagai polarisasi linier.
Polarisasi Gelombang Gravitasi
Gelombang gravitasi mengangkut energi sebagai radiasi gravitasi, suatu bentuk energi radiasi yang mirip dengan radiasi elektromagnetik.
Gelombang gravitasi adalah gangguan dalam kelengkungan ruang-waktu, yang dihasilkan oleh massa yang dipercepat, yang merambat sebagai gelombang keluar dari sumbernya dengan kecepatan cahaya.
Polarisasi Gelombang Suara Transversal dalam Padatan
Bunyi dapat merambat melalui suatu medium seperti udara, air dan padatan sebagai gelombang longitudinal dan juga sebagai gelombang transversal pada padatan. Padatan dapat mempertahankan bentuknya sehingga mendukung gelombang transversal.
Melalui benda padat, bunyi dapat ditransmisikan baik sebagai gelombang transversal maupun gelombang longitudinal. Hanya gelombang transversal yang dapat terpolarisasi. Pada gelombang transversal, getarannya tegak lurus dengan arah rambat gelombang.
Sifat Gelombang Berjalan
Polarisasi sendiri termasuk dalam jenis gelombang berjalanan. Adapun sifat-sifat dari gelombang berjalan adalah:
1. Difraksi (Dibelokkan)
Gelombang berjalan pasti akan bersifat difraksi dengan berupa pembelokkan gelombang ketika melewati celah tertentu. Pembelokkan ini akan semakin jelas terlihat jika gelombang tengah melewati celah yang semakin sempit.
2. Refraksi (Dibiaskan)
Refraksi alias dibiaskan adalah ketika terjadinya suatu pergeseran arah rambat gelombang yang mana disebabkan karena medium yang dilaluinya memiliki kerapatan berbeda. Hal ini dapat terjadi pada gelombang berjalan.
3. Polarisasi (Diserap Arah Getarnya)
Polarisasi adalah ketika terjadinya penyerapan arah getar gelombang ketika tengah melalui medium tertentu. Pada gelombang berjalan yang berupa suara, sifat ini biasanya akan terjadi ketika melewati medium yang lentur seperti busa atau spons.
4. Refleksi (Dipantulkan)
Refleksi yang terjadi pada gelombang berjalan dapat berupa pembalikkan arah rambat gelombangnya. Hal tersebut karena terjadinya benturan dengan suatu medium yang ternyata tidak dapat ditembus oleh gelombang itu sendiri.
5. Interferensi (Digabungkan)
Interferensi atau penggabungan gelombang dapat terjadi pada gelombang berjalan. Apabila terdapat 2 gelombang yang digabungkan dan memiliki fase yang sama, maka keduanya pun akan mendapatkan penguatan. Contoh: gelombang tali yang memiliki fase sama, maka amplitudonya pun akan semakin besar.
6. Dispersi (Perubahan Bentuk)
Dispersi dapat terjadi dengan berupa adanya perubahan bentuk gelombang, terutama ketika tengah melalui medium tertentu.