Potret Anak Yatim jadi Pemulung di Bantar Gebang, Sosoknya Rajin & Menggemaskan Punya Cita-cita jadi TNI
Pemulung anak yatim di Bantar Gebang ini memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit TNI.
Pemulung anak yatim di Bantar Gebang ini memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit TNI.
Potret Anak Yatim jadi Pemulung di Bantar Gebang, Sosoknya Rajin & Menggemaskan Punya Cita-cita jadi TNI
Setiap orang berhak untuk memiliki cita-cita atau impian setinggi-tingginya.
Tidak peduli latar belakang keluarganya, miskin maupun kaya, mereka semua memiliki hak yang sama untuk bisa bermimpi. Seperti anak yatim yang menjadi salah satu pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang satu ini. Ia mengaku memiliki cita-cita menjadi seorang prajurit TNI. Lantas bagaimana potret anak yatim jadi pemulung di Bantar Gebang yang ingin jadi prajurit TNI? Melansir dari akun YouTube Jericho Zeki, Selasa (25/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Potret Lawas Letkol TNI bersama Istri, Bercita-cita Menjadi Kasad Tak Tercapai kini jadi Orang Berpengaruh
- Cerita Purnawirawan TNI AD Asuh Anak dari Papua, Kini Jadi Prajurit Gagah dan Sangar Berpangkat Serda
- Potret Prajurit TNI Jaga Ketat Perbatasan Papua, Ada Apa?
- Ini Potret Ayah Letda Sawung Setyawan Peraih Adhi Makayasa Akmil 2023, Gagah Berseragam Militer
Sejak kecil, bocah bernama Aziz Gumilang ini sudah tidak asing dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Ia sudah terbiasa membantu sang ibu untuk memulung sampah di Bantar Gebang. Namun, Aziz membantu menjadi pemulung ketika sekolah libur atau sejak Masa Pemberlakuan Sekolah Online.
Padahal, diusianya yang baru 8 tahun ini, Aziz seharusnya tengah bercanda tawa dengan teman-temannya di lingkungan yang bersih dan sehat.
Aziz tampak tak gentar mencari plastik-plastik sampah buangan hingga barang bekas di antara tumpukan sampah yang menggunung. Bahkan, Ia tak ragu sama sekali memegang sampah-sampah tersebut dengan tangan kosong.
Saat mencari barang-barang bekas dan sampah plastik-plastik, Aziz selalu berada tidak jauh dari sang ibu.
Siapa sangka, Aziz merupakan anak yatim. Dijelaskan, bocah kelas 3 Sekolah Dasar ini telah ditinggal oleh sang ayah sejak usia 2 tahun.
Meski sudah menjadi anak yatim, hal itu tak menyurutkan Aziz dalam bermimpi.
Ia mengatakan cita-citanya yang begitu mulia yaitu menjadi prajurit TNI. "Jadi tentara," ujar Aziz.
Aziz begitu rajin dan cekatan saat memilah sampah-sampah limbah masyarakat. Ia dan sang ibu, dengan cepat memilih sampah plastik dan botol bekas.
Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan nantinya akan dijual. Dijelaskan, 1 kilogram sampah plastik tersebut dihargai sekitar Rp400.
Aziz dan sang ibu, setiap harinya diungkapkan mampu mengumpulkan 8 karung sampah yang berisikan masing-masing 25-35 kilogram. Apabila di total, Aziz dan sang ibu setiap harinya mendapatkan uang hasil memulung sekitar Rp80 ribu.
Potret Anak Yatim jadi Pemulung di Bantar Gebang, Sosoknya Rajin & Menggemaskan Punya Cita-cita jadi TNI
Pemulung anak yatim di Bantar Gebang ini memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit TNI.