Potret Kebersamaan SBY & Prabowo saat Masih Kolonel, Gagah dengan Seragam TNI
Potret keakraban SBY dengan Prabowo Subianto saat masih jadi Kolonel.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto memiliki hubungan pertemanan sejak masih sama-sama di TNI. Keduanya diketahui lahir dari dunia kemiliteran Indonesia. Potret keakrabannya pun banyak beredar di media sosial.
Salah satunya saat SBY dan Prabowo Subianto masih menjadi Kolonel. Keduanya tampak gagah dengan seragam TNI masing-masing. Lantas bagaimana potret keakraban SBY dengan Prabowo Subianto?
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto terhadap calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Prabowo Subianto memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat? Prabowo memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.
Melansir dari akun Instagram sbyudhoyonoachvs, Rabu (24/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Hadiri Acara dengan Pakaian Dinas
Potret keakrabannya banyak beredar di media sosial. Salah satunya yang sempat menarik perhatian publik yakni saat keduanya masih menjadi Kolonel. Dalam foto tersebut baik SBY maupun Prabowo Subianto tampak mengenakan seragam militernya.
Keduanya juga mengenakan baret hijau pasukan lintas udara. Foto ini diambil saat keduanya menghadiri sebuah acara yang sama. Kemungkinan foto tersebut diambil tahun 1991 atau 1993. Prabowo Subianto saat itu kemungkinan menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad dan SBY menjabat Korspri Pangab.
Generasi Muda ABRI Karier Cemerlang
SBY dan Prabowo Subianto juga sempat menjadi sorotan, lebih tepatnya pada era 90 awal. Pada tahun 1995, Majalah GATRA menulis keduanya termasuk dalam Generasi Muda ABRI dengan karir cemerlang.
Instagram @sbyudhoyonoachvs ©2021 Merdeka.com
Prabowo saat itu dikenal sebagai seorang perwira dengan segudang pengalaman operasi tempur. Beberapa kali dia mendapat kenaikan pangkat luar biasa karena prestasinya di medan laga. Prabowo pun identik dengan Korps Baret Merah Kopassus walau sempat beberapa kali bertugas di Kostrad.
Sedangkan, SBY dikenal sebagai sosok perwira pemikir dengan karier cemerlang. Dia pernah menjadi Kepala Pengamat Militer PBB di Bosnia. Penugasan tempur SBY pun dialaminya saat menjadi komandan batalyon di Dili.
Mendapat Promosi
Prabowo kemudian mendapat promosi menjadi jenderal bintang satu saat menjabat komandan Kopassus pada tahun 1995. Tak lama, SBY menyusul menjadi brigadir jenderal dengan promosi sebagai Kepala Staf Kodam Jaya.
Pada tahun 1996, Kopassus dimekarkan dari 3 grup menjadi 5 grup. Jabatan Komandan Kopassus pun menjadi jatah Mayor Jenderal. Prabowo lantas mendapat promosi menjadi bintang dua. Sedangkan, SBY menjabat sebagai Panglima Kodam Sriwijaya. Meski begitu kedua Jenderal ini tak ada yang menjadi Kepala Staf TNI AD atau Panglima TNI.
Terjun ke Politik
Karir Prabowo sempat redup seiring suhu politik 1998, dari Panglima Kostrad dia digeser menjadi Komandan Sesko TNI. Akan tetapi, keduanya mampu melahirkan Partai Politik pasca reformasi 1998. SBY dengan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra.
Instagram @sbyudhoyonoachvs ©2021 Merdeka.com
"Dari dua mantan Perwira TNI inilah akhirnya pasca reformasi 1998, lahir Partai Politik Demokrat dan Gerindra yang menghantarkan para Kader terbaiknya duduk di DPR RI/ MPRI dan Kepala Daerah baik di Kabupaten/ Kota serta Provinsi," tulisnya dalam keterangan foto.
(mdk/tan)