Prabowo Bertemu Surya Paloh, Bahlil Bicara Peluang NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Bahlil menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum Partai NasDem apakah akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran atau memilih menjadi oposisi.
Bahlil menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum Partai NasDem apakah akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran atau memilih menjadi oposisi.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai capres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju. Menurut dia, Prabowo senang apabila semua komponen bangsa ikut membangun Indonesia.
Kendati begitu, Bahlil menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum Partai NasDem apakah akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran atau memilih menjadi oposisi.
"Ya itu keputusannya pada NasDem dong, yang jelas Pak Prabowo selalu tangan terbuka untuk bergandengan tangan dengan seluruh komponen bangsa, termasuk Partai NasDem," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Dia mengatakan Prabowo dan Surya Paloh merupakan sahabat lama yang telah berkawan selama puluhan tahun. Bahlil menyambut baik kedua tokoh politik itu bertemu dan membahas penyelesaian masalah bangsa.
"Bagus, baguslah sesama tokoh bangsa kan. Bagus lah. Bangsa ini kan nyaman kan, aman kan, kalau seandainya sesama elite, tokoh-tokoh semua bisa duduk bareng, mebicarakan secara baik terhadap penyelesaian-penyelesaian masalah bangsa," jelasnya.
"Mereka berdua kan sahabat, Pak Prabowo sama Pak Surya Paloh itu kan sahabatannya sudah lama puluhan tahun," sambung Bahlil.
Bahlil meyerahkan kepada Prabowo apakah akan menerima Partai NasDem bergabung ke pemerintahan kedepan atau tidak. Namun, dia meyakini Prabowo mau merangkul semua pihak untuk membangun dan mengelola negara.
"Pak Prabowo kan selalu ngomong bahwa mengelola negara, mengurus negara ini tidak bisa satu dua orang saja, membutuhkan banyak komponen rakyat untuk membangun bangsa dan negara," pungkas Bahlil.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sudah menawarkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Tawaran itu disampaikan Prabowo saat bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Kepada wartawan, Surya Paloh menyatakan tawaran Prabowo itu disambut baik. Menurut Surya Paloh, bukan tidak mungkin Partai NasDem bergabung ke barisan Prabowo-Gibran. Dia menyebut peluangnya masih sama kuat,fifty-fifty atau 50-50.
"Itu fifty fifty possibility-nya," ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta.
Paloh menilai ajakan yang disampaikan Prabowo adalah bentuk penghargaan kepada Partai NasDem. Sebab, antara dirinya dan Prabowo merupakan sahabat lama.
"Itu penghargaan Pak Prabowo (kepada NasDem)," ucap Paloh.
Prabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca SelengkapnyaGibran juga enggan menanggapi langkah PDIP yang akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPaloh mengungkapkan, kunjungan Prabowo sebagai ajang silaturahmi.
Baca SelengkapnyaDia enggan menjawab lagi terkait pertemuan Paloh dan Prabowo.
Baca Selengkapnya