Presiden Prabowo Geram dengan Korupsi, Mending Uang Triliunan Dipakai untuk Makan Bergizi dan Pendidikan

Prabowo Subianto geram terhadap koruptor dan meminta hukuman berat. Uang rakyat seharusnya digunakan untuk pendidikan dan gizi.

Rabu, 05 Mar 2025 09:44:00

presiden prabowo geram dengan aksi korupsi

Presiden Prabowo Geram dengan Korupsi, Mending Uang Triliunan Dipakai untuk Makan Bergizi dan Pendidikan — Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden) (©© 2025 Liputan6.com)

Korupsi masih menjadi masalah besar dalam pemerintahan Indonesia, dan Presiden Prabowo Subianto tidak dapat menyembunyikan rasa marahnya. Dalam sebuah pertemuan yang melibatkan menteri dan pejabat negara, ia menekankan bahwa dana rakyat seharusnya digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi segelintir individu.

Pada taklimat yang disampaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Prabowo menegaskan bahwa ratusan triliun rupiah yang dicuri oleh para koruptor seharusnya dialokasikan untuk sektor pendidikan, gizi anak, dan layanan kesehatan. Ia juga meminta agar aparat penegak hukum bertindak lebih tegas dalam memberantas praktik korupsi yang masih banyak terjadi di masyarakat.

Rekomendasi Beritauntuk kamu

"Beliau menyatakan kegeramannya atas orang-orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan, tetapi masih ada saja yang mencuri uang rakyat. Lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi, untuk pendidikan, kesehatan," ungkap Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, dikutip dari ANTARA.

Prabowo Minta Koruptor Dihukum Berat

Prabowo Subianto secara jelas menyatakan bahwa korupsi merupakan musuh utama dalam proses pembangunan nasional. Ia tidak hanya menyampaikan rasa frustrasinya, tetapi juga memberikan perintah kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap para pelaku korupsi.

Arahan ini ditujukan kepada seluruh jajaran menteri, wakil menteri, serta kepala lembaga, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam hal ini, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa instruksi dari Presiden bersifat umum dan menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Lebih jauh, Prabowo juga menyoroti sejumlah kasus besar yang telah mencuat di hadapan publik. Meskipun ia tidak menyebutkan secara rinci, banyak kalangan yang menduga bahwa salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah dugaan korupsi terkait oplosan Pertamax yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan.

Dana Triliunan Seharusnya untuk Pendidikan dan Gizi Anak

Prabowo menekankan pentingnya penggunaan dana negara untuk kesejahteraan rakyat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Ia menyatakan keinginannya untuk mendirikan lebih banyak sekolah berkualitas, meningkatkan mutu pendidikan di daerah yang terisolasi, serta memastikan bahwa masyarakat yang kurang mampu dapat mengakses pendidikan dengan baik.

"Presiden sangat concern dapat mengangkat derajat hidup masyarakat kecil," kata Wamendes Riza Patria. Tidak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa alokasi anggaran negara harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia agar generasi mendatang lebih sehat dan cerdas.

Program 70 Ribu Koperasi Desa dan Peningkatan Dana Desa

Prabowo tidak hanya menekankan pentingnya pendidikan dan gizi, tetapi juga mengusulkan inisiatif besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Salah satu program yang diusulkannya adalah rencana mendirikan 70 ribu koperasi desa yang akan menjadi pusat distribusi sembako dan obat-obatan.

Program ini dirancang untuk memperkuat ekonomi lokal dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pemerintah berencana untuk meningkatkan dana desa dari Rp1 miliar menjadi Rp7 miliar, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di tingkat desa.

Dengan adanya peningkatan dana ini, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat mengalami perkembangan yang lebih pesat dan menjadi lebih mandiri.

Prabowo: Pemerintah Tidak Boleh Cepat Puas

Dalam rangka melaksanakan berbagai program yang telah direncanakan dan yang akan datang, Prabowo selalu mengingatkan kepada para menterinya agar tidak merasa puas dengan pencapaian yang ada. Ia menegaskan bahwa masih banyak tugas yang perlu diselesaikan untuk mencapai Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.

Prabowo menekankan pentingnya kerja keras pemerintahannya dalam memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia juga menggarisbawahi urgensi penanganan bencana, seperti yang terjadi di Bekasi, di mana penanganan banjir harus segera dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Langkah Tegas Prabowo untuk Masa Depan Indonesia

Dengan berbagai kebijakan yang telah disusun, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Ia menyatakan bahwa pemerintahannya akan terus berupaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Salah satu strategi utama yang akan diterapkan adalah memperkuat pengawasan serta penegakan hukum terhadap tindakan korupsi.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk terus mengalokasikan anggaran negara pada sektor-sektor yang menjadi prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Prabowo juga mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi penggunaan dana publik, agar tidak terjadi kebocoran yang merugikan rakyat.

Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan, diharapkan akan tercipta transparansi yang lebih baik. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih merata dan berkelanjutan, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.