Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'
Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas Kiai Luqman Harits 'Sudah Saudara'
Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Diungkap Fadil, bahkan dia sempat mengucap ampun. Hal ini pun seketika menuai tawa lepas dari Fadil, sang pengasuh pondok, hingga para hadirin di lokasi.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Perintah Langsung Komjen Fadil ke Bhabinkamtibmas: Anakmu Mau Masuk Polisi, Lapor Sama Kapolres!
- Di Depan Para Perwira, Tiba-tiba Komjen Fadil Imran Beri Hormat Kepada Aipda Erwin, Ternyata Gara-gara Ini
- Momen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan
- Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'
Jenderal Bintang Tiga Polri Dimarahi
Komjen Fadil Imran beserta jajaran Baharkam Polri bertandang ke Perguruan Islam Pondok Tremas yang berlokasi di Pacitan. Eks Kapolda Metro Jaya itu hendak berbicara di atas podium.
Saat berdiri, dia izin ke pengasuh pondok sembari membawa secarik kertas. Seketika, Kabaharkam Polri itu justru dimarahi.
"Izin ya, Gus, ya," ucap Fadil, demikian dikutip dari video pada akun Instagram @kabaharkam.
"Jangan pakai teks, langsung saja," ungkap pengasuh pondok, Gus Lukman.
"Ya Gus Lukman ini seperti ini dari dulu. Ini wajib, Gus. Setelah ini baru enggak usah pakai teks," ujar Fadil ke para hadirin.
Sampai Sebut Ampun
Seolah kesal mendapat teguran, Fadil lantas mengungkap jika hanya Gus Lukman yang berani memarahinya. Bahkan, sosoknya disebut Fadil pernah begitu marah.
"Itulah Gus Ukman berani marahin saya. Marahnya juga enggak tanggung-tanggung lagi," ungkapnya.
Saking marahnya, jebolan Akpol 1991 itu menyebut ampun.
Cerita tersebut dikemas Fadil sembari terkekeh. Seketika, dirinya pun menuai tawa dari para hadirin di lokasi.
"Sampai saya ampun-ampun," terangnya.
Dianggap Saudara
Meski demikian, Fadil mengaku jika dirinya telah menganggap Gus Lukman sebagai sosok yang dekat. Saking akrabnya, bahkan eks Staf Ahli Sosbud Kapolri itu menganggap Gus Lukman bukan lagi seorang teman atau kenalan.
Melainkan, Gus Lukman telah dianggapnya sebagai saudara sendiri. Fadil mengungkap, hal itu bisa terjadi lantaran banyak ajaran dari NU yang membuat keduanya menjadi begitu dekat bak keluarga.
"Saya menganggap Gus Lukman ini bukan sekadar sahabat. Tapi sudah saudara. Saya kira itu semua bisa hadir karena ada sebuah value dari ajaran pendahulu kita di NU," terangnya.
Melansir dari laman humas.polri.go.id, Fadil Imran beserta jajaran Baharkam diketahui hadir pada perayaan dua abad perguruan Islam Pondok Tremas. Selain Fadil, turut hadir pula sosok Irjen Pol Royke Harry Langie serta Brigjen Pol M Rudy Syafirudin.
“Selamat Dua Abad Pondok Tremas, selalu menjadi mercusuar keilmuan, keagamaan dan cinta tanah air. Dengan nilai tersebut, Indonesia emas 2045 bisa kita raih. Terus mengakar, mekar dan menyebar membangun NKRI,” terang Fadil.
Video
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.