Sandiaga Uno Foto Menteri, Ramai Disindir Coblos Jokowi-Maruf Bonus Prabowo-Sandi
Unggahan terbaru Sandiaga Uno di Instagram pribadinya, menerima banyak sindiran.Lantaran ia pernah bersikukuh akan bertahan menjadi oposisi.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno resmi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemarin.
Keputusan Jokowidengan meminang Sandiaga menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju, dinilai memiliki nilai plus dan minus. Tak sedikit pendukung menyayangkan keputusan Sandi menerima pinangan itu.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
Sampai unggahan terbaru Sandiaga Uno di Instagram pribadinya, menerima banyak sindiran. Sebab, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini pernah bersikukuh akan bertahan menjadi oposisi.
Unggah Foto Jadi Menteri
Sandiaga Salahuddin Uno resmi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio, usai dilantik Presiden Jokowi kemarin. Setelah dilantik, Sandi membagikan foto di laman Instagram akun pribadi @sandiuno dengan status baru sebagai menteri.
Foto yang dibagikan momen saat diberi ucapan selamat oleh Jokowi. Dalam keterangannya, Sandi menuliskan bahwa dia menerima amanah dan tanggung jawab besar dari presiden untuk meneruskan Kemenparekraf.
Instagram @sandiuno ©2020 Merdeka.com
"Hari ini, baru saja saya menerima amanah, sebuah tanggung jawab besar dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk meneruskan perjuangan sahabat baik saya Mas Wishnutama untuk memimpin Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif," tulisnya dalam keterangan foto.
Tak lupa ia tetap memohon dukungan dan doa dari masyarakat. Sebagai pengamat kinerja pemerintahan.
"Mohon doa, dukungan, dan juga kolaborasi dari seluruh masyarakat agar kami di Kementerian ini dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar peluang usaha dan lapangan kerja kembali terbuka luas," jelasnya.
Banjir Sindiran Coblos Jokowi-Maruf
Tak ayal banyak yang menyayangkan keputusan Sandi untuk menerima pinangan Presiden Jokowi. Lantaran selama ini, ia mengaku setia akan menjadi oposisi. Namun kini beralih menjadi pembantu di pemerintahan.
Instagram @sandiuno ©2020 Merdeka.com
"Coblos jokowi ma'aruf bonus prabowo sandi 😍," tulis @vape__street.
"Saya akan terus menjadi oposisi" yakkk nyebur juga 😅," tulis @dhenym11.
"Coblos nomor 1 bonus nomor 2 wkwk," tulis @panggilzainu.
"Dulu katanya mau oposisi, disitu saya bangga mendegar'a karena masih ada seorang yg berjiwa ksatria ternyata sekarang sudah dapat posisi 😢 #oposisi=posisi," tulis @muhammadalihanapiah_008.
"Udah kaya negri dongeng ajayah atau cuplikan dr drakor startup "jika gk bisa mengalahkan musuhmu jadilah pasukannya" hihihi semoga berkah paak sama jabatannya..," tulis @empittt.
Presiden PKS Ingatkan: Ingat Perjuangan Umat
Keputusan Sandi bergabung ke Pemerintahan tentu mendapat beragam reaksi dari sebagian pihak. Salah satunya, PKS yang pada Pilpres 2019 mengusung Prabowo-Sandi.
PKS mengingatkan agar Sandi tak melupakan rakyat yang telah mendukungnya setelah menjadi menteri.
"Jangan lupakan perjuangan rakyat atau umat. Mereka juga banyak bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta bidang lainnya," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam keterangan, Rabu (23/12).
Ia menegaskan bahwa PKS tetap konsisten menjadi oposisi. Pihaknya, akan bersikap kritis konstruktif pada pemerintah.
"Insya Allah PKS konsisten menjadi partai oposisi yang kritis dan konstruktif, mendukung semua program Pemerintah yang pro rakyat, dan kritis terhadap kebijakan yg tidak berpihak kepada kepentingan rakyat," papar Syaikhu.
Sementara, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku tak kecewa dengan keputusan Sandi. Menurutnya setiap orang bebas untuk menentukan pilihannya.
"Tidak ada kekecewaan. Tiap orang dan tiap partai bebas memilih aksinya. Mendoakan yang terbaik. Dan PKS istiqomah di oposisi," jelasnya.
Sandiaga Uno Diprediksi Ditinggal Pendukung
©Youtube Sekretariat Presiden
Keputusan Sandiaga yang menerima pinangan Jokowi sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju, dinilai mengandung poin plus dan minus. Hal itu jika berniat berlaga di Pilpres 2024.
Pengamat politik Ujang Komarudin menaksir, jabatan menteri ini bisa dimanfaatkan sebagai modal di 2024. Namun, semua tergantung kinerjanya sampai masa jabatan habis.
"Tentu akan melakukan tebar pesona untuk persiapan 2024. Namun semuanya tergantung pada dia (Sandiaga), apakah kinerja sebagai menterinya baik atau tidak. Jika baik bisa meluncur. Dan jika tak berprestasi akan hancur," kata Ujang.
Sayangnya, Sandiaga diprediksi bakal ditinggalkan pendukung. Sebab, ia sejak dulu memposisikan diri sebagai oposisi, kini justru bergabung dengan barisan Jokowi. Keputusannya dinilai tidak konsisten sebagai oposisi.
"Pendukungnya banyak yang lari. Karena secara politik Sandi dianggap tak konsisten," imbuhnya.
Demokrasi Dinilai Semakin Lemah
Sandiaga Uno dan Wishnutama, Instagram @sandiuno ©2020 Merdeka.com
Seperti diketahui, Prabowo Subianto lebih dulu diangkat sebagai Menteri Pertahanan. Kini menyusul Sandiaga Uno diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju.
Dengan demikian, lengkap sudah rival Jokowi dalam Pilpres 2019 menjadi pembantunya di pemerintahan.
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebutkan, pengangkatan kompetitor di Pilpres menjadi menteri merupakan eksperimen pertama. Menurutnya, ini justru melemahkan demokrasi.
"Pertama ini eksperimen pertama. Dimana kompetitor diajak masuk kabinet. Bagi demokrasi ini bisa melemahkan karena membentuk persepsi bahwa pada akhirnya kekuasaan yang jadi tujuan," ucap Mardani pada wartawan.
Mardani menilai, Prabowo dan Sandiaga sebaiknya tetap menjaga keseimbangan pemerintahan dengan bertahan sebagai oposisi. Baik untuk kebijakan pemerintah yang diawasi dengan kontrol, serta pengawasan yang kokoh dari barisan oposisi.
"Mestinya untuk menyehatkan demokrasi semua figur dan partai pendukung Pak Prabowo dan bang Sandi menguatkan barisan oposisi agar ada check and balance yang seimbang. Ini akan sehat bagi kebijakan publik yang dihasilkan karena ada kontrol dan pengawasan yang kokoh," ujar anggota Komisi II DPR RI ini.
Sandiaga Uno Jelaskan Alasan Menerima Pinangan Jokowi
©Youtube Sekretariat Presiden
Pengusaha kenamaan yang kini menjadi Menparekraf ini pun mengungkapkan alasan menerima pinangan Presiden Jokowi. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan kuat ia menerima posisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Gini, Covid-19 ini adalah game changer. Covid-19 ini mengubah segalanya terutama ketika 2 minggu terakhir saya bertafakur, tadabur, berkontemplasi, refleksi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu padu," kata Sandiaga usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap pada seluruh elemen masyarakat bisa bersatu dan berkontribusi demi Indonesia. Sandiaga mengingatkan untuk menyingkirkan kepentingan pribadi politik dan golongan.
"Memberi kontribusi terbaik, memberi sumbangsih pada bangsa dan negara, singkirkan kepentingan-kepentingan pribadi, politik, atau golongan. Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara dan jika negara memanggil pada saat ini lah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," ungkapnya.
Namun Sandi enggan membahas alasannya yang sempat menolak jabatan menteri. Ia berkilah telah ditunggu Wishnutama, yang sebelumnya jadi Menparekraf untuk serah jabatan.
"Kita nanti gosip-gosipnya nanti ya. Sekarang tugas sudah menanti. Sahabat saya mas Tama udah nunggu, istri saya juga udah nunggu," ujar Sandi.