Sipit dan Ganteng, Iptu Senna Jadi Dokter di Kepolisian Karena Termovitasi dari Dekan Saat Kuliah
Perwira polisi, Iptu Senna menceritakan sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter polisi.
Polisi ganteng bermata sipit, Iptu Senna menceritakan sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter polisi. Ternyata sumber motivasinya datang dari bukan sembarang orang.
Sipit dan Ganteng, Iptu Senna Jadi Dokter di Kepolisian karena Termovitasi dari Dekan saat Kuliah
Sosok anggota polisi kembali menjadi sorotan publik.
Memiliki wajah kalem, Iptu Senna Handoyo ternyata adalah anggota Kedokteran Kepolisian (Dokpol).
Pencapaian Senna menjadi seorang dokter polisi, ternyata tak lepas dari sosok penting yang menjadi inspirasi. Kisah perjalanan polisi satu ini juga layak dijadikan motivasi.
Lantas seperti apa ceritanya? Simak ulasan berikut, Kamis (28/3).
- Merasa Tertipu, Dokter Hewan Nikah Siri dengan Jaksa Gadungan Lapor Polisi
- Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
- Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
- Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Dokpol Iptu Senna belum lama ini berhasil menjadi sorotan. Profesinya di polisi memantik atensi.
Dia merupakan anggota Kedokteran Kepolisian yang haus akan ilmu. Senna mengaku bahwa dirinya akan segera mengambil ilmu kedokteran spesialis.
“Siap komandan, iya. Spesialis penyakit dalam,”
tuturnya saat ditanya oleh sang komandan seperti nampak dalam unggahan akun TikTok @pujiprayitno_21.
Senna mengaku bahwa spesialis penyakit dalam yang akan segera dipelajarinya meliputi banyak subs spesialis.
Lebih lanjut, polisi bermata sipit itu mengatakan butuh waktu selama 4 sampai 5 tahun untuk menempuh pendidikan spesialis.
Diketahui, sebelumnya Senna menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Kristen Krida (UKRIDA), Jakarta Barat.
Usut punya usut, ternyata ada cerita menarik di balik keberhasilannya menjadi seorang polisi.
Selain motivasi dari orang tuanya, ternyata sosok Dekan di UKRIDA juga menjadi sumber inspirasi bagi Senna.
“Yang pertama tentunya karena orangtua komandan. Saya juga pernah lihat Dekan saya seorang pensiunan polisi, dokter polisi,” timpal polisi tampan yang kini dinas di Biddokkes Polda Bengkulu itu.
Kesungguhan Senna untuk mendalami ilmu kedokteran spesialis menjadi tujuan utamanya saat ini. Sebab, hal itu dinilai akan menjadi penunjang karier yang cemerlang.
“Siap untuk karier lebih bagus komandan dan bermanfaat untuk masyarakat dan anggota polisi juga komandan,” imbuh dia.