Siswa SMK ini Sempat Live & Rekam Detik-Detik Kecelakaan Bus Lingga Kencana, Terdengar Suara Penumpang Panik
Berikut detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana yang sempat terekam saat siaran langsung.
Berikut detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana yang sempat terekam saat siaran langsung.
Siswa SMK ini Sempat Live & Rekam Detik-Detik Kecelakaan Bus Lingga Kencana, Terdengar Suara Penumpang Panik
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasar, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
Kasat Lantas Polres Subang AKP Undang Syarief Hidayat menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.
Bus yang terguling tersebut membawa 40 penumpang yang merupakan rombongan pelajar SMK.
- VIDEO: Kejutan Fakta! Korban Bus SMK Lingga Kecelakaan Subang Kirim Suara Minta Tolong
- Pengakuan Sopir Bus SMK Lingga Kencana soal Detik-Detik Kecelakaan Maut di Ciater Subang
- VIDEO: Tangis Keluarga Sambut Rombongan Siswa SMK Depok Selamat Kecelakaan Bus Maut
- Detik-Detik Mengerikan Sesaat Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Rupanya, seorang siswa SMK yang juga berada di dalam bus, sempat melakukan siaran langsung (live) sebelum kecelakaan terjadi.
Bahkan, siaran tersebut juga merekam detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana.
Lantas bagaimana detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana yang sempat terekam saat siaran langsung?
Melansir dari akun TikTok yt_xenn25, Senin (13/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Bus Lingga Kencana yang membawa rombongan pelajar SMK mengalami kecelakaan maut di Subang pada Sabtu (11/5) malam.
Akibat kecelakaan tersebut diketahui sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal dunia meliputi seorang guru dan siswa SMK.
TikTok yt_xenn25
Di tengah proses evakuasi, beredar video siaran langsung siswa SMK Lingga Kencana Depok. Terlihat seorang siswa ini berada di dalam bus yang mengalami kecelakaan tersebut.
Tidak ada hal aneh di awal kejadian. Namun selang beberapa detik, penumpang bus mulai panik. Terdengar pada penumpang bus tersebut banyak yang mengucapkan takbir. "Allahuakbar," ujar sejumlah penumpang.
Siaran langsung yang dilakukan oleh siswa ini pun sempat terjeda selama beberapa detik. Saat kembali terkoneksi, terdengar para penumpang terlihat semakin panik.
TikTok yt_xenn25
Tak berselang lama, terlihat bus mengalami kecelakaan yang masih tertangkap kamera siswa tersebut.
Beruntung, siswa SMK ini selamat dari kecelakaan tersebut. Ia pun langsung memberikan informasi bahwa dirinya baru saja mengalami kecelakaan bus.
TikTok yt_xenn25
"Sumpah guys, gua kecelakaan, gua kecelakaan. Sebentar ya guys ya, bentar ya," ujar siswa ini dan terdengar suara teriakan dari siswa lainnya.
"Remnya blong," sambungnya.
Melalui video yang diunggahnya, siswa SMK ini kembali memberi tahukan bahwa kecelakaan yang dialami karena rem bus yang tidak berfungsi.
"Ini moment ku kecelakaan pas aku lagi live semalam, akibat kecelakaan rem blong bis memang tidak sehat. Maaf yah gak bisa live dulu maaf banget," tulisnya dalam keterangan video.
TikTok yt_xenn25
Kronologi Kecelakaan Maut
"Kendaraan dari Lembang menuju ke Subang pas di jalanan Ciater oleng ke kanan kemudian menabrak kendaraan roda 4 ferosa," ujar Undang Syarief Hidayat seperti dikutip dari siaran Live Kompas TV, Sabtu (11/5).
Kemudian bus Kembali terguling ke kanan dan Kembali menabrak kendaraan lain dari jalur berlawanan arah.
"Selanjutnya melaju ke kanan menabrak sepeda motor yang sedang pakir di bahu jalan," kata AKP Undang.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun.
Kendaraan itu tak terkendali menabrak dua sepeda motor dan satu mobil. Bus itu akhirnya terguling.
"Pengemudi (bus) dalam lidik," ujar Jules.
Sopir Bus SMK Lingga Kencana Minta Maaf
Lebih lanjut, Jules mengungkapkan bahwa sopir bus pariwisata berinisial SAD yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dinyatakan selamat.
"Masih dirawat di RSUD Kabupaten Subang," kata Jules saat dikonfirmasi di Bandung, Minggu.
Sementara itu, sopir bus mengatakan bahwa musibah ini tidak pernah dia inginkan karena tugasnya adalah membawa kembali penumpang pulang.
"Untuk para korban yang saya bawa, keluarganya saya mohon maaf sebesar-besarnya karena kejadian ini semua tidak ada yang mau, ini musibah," ucap dia, Minggu (12/5).
Dia meminta maaf sebab telah membuat penumpang dari rombongan pelajar asal Depok meninggal dunia atau mengalami luka ringan dan berat. SAD berulang kali menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya mohon maafkan saya yang telah tidak ada keluarganya saat saya bawa, ada yang luka berat atau ringan atau meninggal. Saya mohon maaf yang sebesar-sebarnya semua ini tidak kehendak saya sendiri,"
kata dia.
Kemungkinan Adanya Penetapan Tersangka
Terpisah, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada penetapan tersangka.
“Apabila hasil penyelidikan mengarah ke tersangka, seperti contoh pengusaha (bus), itu kita juga akan terapkan pasal terkait pengusaha yang mungkin ada kelalaian dan sebagainya, bisa dijadikan tersangka, ini sangat memungkinkan,” terangnya.
Jalur Rawan Kecelakaan
Selain itu, dia mengatakan bahwa jalur yang dilalui masuk kategori rawan karena kecelakaan tidak hanya sekali terjadi.
Oleh karena itu, pihaknya akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk pembenahan dan menekan potensi kecelakaan berulang.
“(Jalur) ini adalah blank spot, sering terjadi kecelakaan di sini, kemudian kita nanti ada FGD setelah ini, setelah olah TKP, setelah penyelidikan. Nanti kita akan memberikan rekomendasi,”