Sosok Wanita Berkarier Moncer di Dunia ini 'Dibidik' Prabowo, Tak Pernah Absen Jadi Menteri di Era 2 Presiden RI
Sosok ekonom wanita ternama di Indonesia yang dikabarkan akan jadi menteri kembali di kabinet Prabowo-Gibran.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah orang untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pemanggilan tersebut dilakukan enam hari menjelang pelantikannya sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Beberapa tokoh yang diundang oleh Prabowo tersebut digadang-gadang bakal menjadi calon menteri di kabinetnya. Menteri Keuangan (Menkeu) saat ini, Sri Mulyani, menjadi salah satu orang dari 42 tokoh yang dipanggil oleh eks jenderal Kopassus itu.
- Sosok Srikandi Kepercayaan Tiga Presiden Kembali Dipilih Jadi Menteri Kabinet Merah Putih
- Momen-Momen Prabowo Selalu Sungkem ke Wanita Usia 105 Tahun, Sosok Sangat Dihormati Presiden
- Mengenal Sosok Dyah Roro Esti Widya Putri, Calon Wakil Menteri Termuda Pilihan Presiden Terpilih Prabowo
- Prabowo Bertaruh Dengan Menteri Negara Lain soal Ekonomi Indonesia Bisa Capai 8 Persen
Melansir dari laman Reuters, Prabowo disebut meminta Sri Mulyani untuk kembali bergabung di pemerintahan bersama kabinet di bawah kepemimpinannya.
Isu tersebut selaras dengan pernyataan Prabowo yang sempat menyatakan jika dia akan memilih beberapa menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk ke dalam kabinetnya.
Hanya saja, belum bisa diketahui posisi apa yang akan diberikan kepada Sri Mulyani. Namun, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu bisa dipastikan akan bertugas di pos kementerian yang berfokus membantu penguatan keuangan negara.
"Pembahasan kita sudah beberapa kali terjadi, tidak hanya malam ini, dan saya kira apa yang disampaikan (Prabowo) tetap konsisten: jaga keuangan negara, khususnya pendapatan dan belanja," kata Sri usai pertemuan dikutip dari laman reuters (15/10).
Saat ditanya, Sri tidak menjawab apakah dia akan menerima pekerjaan itu atau tidak. Tetapi setelah pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan kepada wartawan bahwa semua kandidat telah setuju untuk menjadi menterinya.
Rekam Jejak di Pemerintahan
Diketahui, Sri Mulyani dikenal sebagai salah satu ekonom terkemuka yang ada di tanah air. Perempuan berusia 62 tahun tersebut mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 21 Oktober 2004.
Selanjutnya, pada 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sri berhasil menahkodai salah satu pos kementerian paling penting di pemerintahan itu dengan sangat baik.
Pada 1 Juni 2019, Sri Mulyani sempat meninggalkan jabatannya di pemerintahan dan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang pernah menduduki posisi tersebut.
Selang 6 tahun kemudian, Presiden Jokowi meminta Sri kembali ke tanah air dan kembali bertugas di pemerintahan. Pada 27 Juli 2016, Sri dilantik Jokowi menjadi Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja.
Kemudian, pada 23 Oktober 2019, Sri Mulyani terpilih lagi untuk menjabat sebagai Menkeu pada periode kedua pemerintahan Jokowi. Jabatan ini adalah jabatan menkeu keempat kalinya bagi Sri Mulyani pada kabinet yang berbeda.
Selama Sri menjabat, banyak perubahan fundamental di Kementerian Keuangan. Tak heran, dia pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.
Sri Mulyani juga pernah terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta perempuan paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia Oktober 2007.
Dari rekam jejak dan segudang pengalamannya tersebut, Sri Mulyani pun santer diisukan jadi kandidat kuat sebagai calon menteri yang akan kembali menempati jabatan di pos kementerian yang berurusan dengan keuangan negara.
Beberapa Tokoh yang Dipanggil Prabowo
Seperti disebutkan di atas, jika ada sekitar 42 tokoh yang dipanggil oleh Prabowo untuk datang ke kediamannya di Kartanegara pada Senin, (14/10) malam. Berikut daftarnya:
- Prasetyo Hadi
- Natalius Pigai
- Widiyanti Putri Wardhana
- Yandri Susanto
- Fadli Zon
- Nusron Wahid
- Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
- Maruarar Sirait
- Teuku Riefky Harsya
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
- Satryo Soemantri Brodjonegoro
- Arifatul Choiri Fauzi
- Yassierli
- Zulkifli Hasan atau Zulhas
- Tito Karnavian
- Bahlil Lahadalia
- Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum dan HAM)
- Abdul Mu'ti (Mendikdasmen)
- Iftitah Sulaiman
- Sugiono
- Muhaimin Iskandar
- Wihaji
- Abdul Kadir Karding
- Agus Andrianto
- Raja Juli Antoni
- Agus Gumiwang Kartasasmita
- Pratikno
- Maman Abdurrahman (Menteri UMKM)
- Ribka Haluk
- Dudy Purwagandhi
- Sakti Wahyu Trenggono
- Budi Santoso
- Rachmat Pambudy
- Dodi Priyono
- Hanif Faisol Nurofiq
- Nasaruddin Umar
- Amran Sulaiman
- Sultan B Najamudin
- Erick Thohir
- Dito Ariotedjo
- Budi Gunadi Sadikin
- Airlangga Hartarto