Mengenal Sosok Dyah Roro Esti Widya Putri, Calon Wakil Menteri Termuda Pilihan Presiden Terpilih Prabowo
Kehadirannya dalam jajaran kabinet mencerminkan harapan akan generasi milenial yang membawa perspektif baru dalam pemerintahan.
Baru-baru ini, sejumlah elite politik dan tokoh profesional terlihat menghadiri pertemuan di kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Pertemuan ini mencuri perhatian banyak kalangan, mengingat kehadiran berbagai figur penting yang turut berdiskusi mengenai berbagai isu strategis seputar pembentukan kabinet dan agenda pemerintahan ke depan.
Dari banyaknya politisi yang dipanggil, sosok Roro Esti Widya Putri menjadi salah satu tokoh yang mencuri perhatian. Pasalnya, ia menjadi calon wakil menteri termuda di antara wakil menteri yang dipanggil oleh Prabowo Subianto. Kehadirannya dalam jajaran kabinet mencerminkan harapan akan generasi milenial yang membawa perspektif baru dalam pemerintahan.
Sebagai seorang perempuan muda yang memiliki pengalaman dalam politik nasional, Roro Esti diyakini dapat memberikan warna segar dalam dinamika kebijakan dan pendekatan komunikasi pemerintah, khususnya terhadap generasi muda. Ia dianggap sebagai jembatan antara pemerintahan dan masyarakat, terutama dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan generasi muda.
Roro Esti dikenal memiliki komitmen yang kuat terhadap isu lingkungan dan pemberdayaan generasi muda. Dengan latar belakang ini, kehadirannya dalam kabinet Prabowo berpotensi untuk memperkaya spektrum gagasan dan solusi yang dihadapi dalam menghadapi tantangan zaman.
Roro Esti diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya memperjuangkan kebijakan yang inklusif, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam proses politik dan pembangunan bangsa. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut seputar informasi sosok Dyah Roro Esti Widya Putri.
Profil
Inilah sosok Dyah Roro Esti Widya Putri. Wanita yang akrab disapa Dyah ini lahir pada 25 Mei 1993 di Jakarta. Ia adalah putri dari pasangan Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari.
Ayahnya dikenal sebagai politikus Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yaitu dari 2009 hingga 2019. Dyah tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan pengalaman politik, yang membentuk pandangannya dan memotivasi langkahnya dalam dunia politik.
Dalam kehidupan pribadinya, Dyah menikah dengan Aditya Yoga Nugraha pada Sabtu, 17 September 2022 lalu. Keduanya mejalin hubungan dengan harmonis dan penuh kehangatan, bahkan juga saling mendukung satu sama lain.
Pendidikan
Dyah Roro Esti menempuh pendidikan di beberapa institusi terkemuka, yang dimulai dari SD Marshall Road, lalu melanjutkan ke Dwight School di London, Global Jaya School, Beijing International School, hingga Jakarta International School. Pendidikan yang beragam ini memberikan Dyah pengalaman internasional yang luas sejak usia dini.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Manchester, di mana ia berhasil meraih gelar sarjana dalam bidang Ekonomi dan Sosiologi. Tidak hanya itu, Dyah Roro Esti juga memperdalam pengetahuannya dengan mengikuti kursus tingkat pascasarjana di Universitas Harvard.
Dyah Roro pernah menerima beasiswa penuh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Selanjutnya, Dyah Roro Esti berhasil mendapatkan gelar M.Sc. Teknologi Lingkungan dari Imperial College London.
Perjalanan Karir
Karier Dyah Roro Esti tidak main-main. Sejak 2017 hingga 2018, ia menjabat sebagai Co-Founder di Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I), sebuah lembaga yang berfokus pada isu-isu energi dan lingkungan di Indonesia. Peran ini menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik.
Pengalamannya berlanjut ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2019-2024. Dalam posisinya sebagai anggota DPR, Dyah ditugaskan di Komisi VII, yang membidangi Industri, Energi, Riset, dan Inovasi. Ia memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kebijakan industri dan pengembangan energi yang berkelanjutan.
Wakil Ketua Dewan Pengawas METI dan Dewan Komisioner Low Carbon Development Indonesia
Saat ini, Dyah Roro Esti menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) sejak tahun 2022. Dalam peran ini, ia berkontribusi dalam pengembangan kebijakan energi terbarukan di Indonesia, mempromosikan penggunaan sumber daya energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, Dyah juga merupakan anggota Dewan Komisioner Low Carbon Development Indonesia (LCDI) sejak tahun 2021. Dalam kapasitas ini, ia berkomitmen untuk memajukan inisiatif pembangunan rendah karbon di tanah air, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim.
Punya Jabatan di DPR RI
Di DPR RI, Dyah Roro Esti menjabat sebagai anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) hingga tahun 2024 dan juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Kerja Sama Bilateral Peru-Indonesia selama periode yang sama. Dalam perannya di BKSAP, ia berkontribusi dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerjasama antar negara melalui forum parlemen.
Selain itu, Dyah terlibat dalam organisasi internasional, menjadi anggota Board Member Young Parliamentarians di Inter-Parliamentary Union (IPU), di mana ia turut memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antar parlemen muda dari berbagai negara. Ia juga merupakan bagian dari World Bank Young MPs Steering Committee sejak tahun 2022, berfokus pada pengembangan kapasitas dan advokasi untuk isu-isu yang relevan bagi generasi muda di tingkat global.
Peran lainnya yang dijalankan oleh Dyah Roro Esti meliputi Sekretaris Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI, yang berfokus pada isu-isu ekonomi berkelanjutan hingga tahun 2024. Dalam kapasitas ini, ia berupaya mempromosikan kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan tantangan perubahan iklim yang dihadapi Indonesia.
Bendahara MKGR dan Partai Golkar
Dyah juga menjabat sebagai Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar sejak tahun 2019. Dalam peran-peran ini, ia berkontribusi pada pengelolaan organisasi dan pengembangan kebijakan yang sejalan dengan visi dan misi Partai Golkar.
Dengan pengalaman dan keterlibatannya yang beragam dengan usia yang masih muda, Dyah Roro Esti diharapkan dapat menjadi pemimpin yang inspiratif bagi generasi muda dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia ke depan.
Calon Wamen Termuda
Dyah Roro Esti Widya Putri menjadi sorotan publik setelah dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto. Pemanggilan ini berkaitan dengan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan.
Sebagai calon wakil menteri termuda, keberadaan Dyah di kabinet diharapkan mampu membawa perspektif baru yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda saat ini. Komitmennya terhadap isu-isu lingkungan dan pemberdayaan generasi muda sangat relevan dalam konteks tantangan global yang dihadapi Indonesia, termasuk perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Harapan masyarakat pun tinggi agar Dyah dapat berkontribusi dalam mewujudkan kebijakan yang inovatif dan berorientasi pada kemajuan bangsa.