Tata Cara Salat Sunnah Tasbih Lengkap, Kerjakan Setidaknya Sekali Seumur Hidup
Salat sunnah Tasbih ialah salat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidina Abbas ibn Abdul Muthalib. Memiliki nama salat Tasbih karena mengandung bacaan tasbih yang berjumlah 300 tasbih.
Ada begitu banyak salat sunnah yang bisa membantu menyempurnakan salat wajib. Salah satunya ialah salat sunnah Tasbih. Banyak manfaat tersembunyi dari salat sunnah tersebut.
Salat sunnah Tasbih ialah salat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidina Abbas ibn Abdul Muthalib. Memiliki nama salat Tasbih karena mengandung bacaan tasbih yang berjumlah 300 tasbih.
-
Bagaimana tata cara melaksanakan salat tasbih? Pada dasarnya salat tasbih dilakukan sama seperti salat pada umumnya. Hanya saja Anda perlu menambahkan bacaan tasbih sebelum pergantian satu gerakan salat ke gerakan salat lainnya.
-
Bagaimana tata cara salat Qobliyah Subuh? Adapun tata cara salat qobliyah subuh secara umum hampir sama dengan salat lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya. Niat sendiri penting dilafalkan karena berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya.Apalagi salat qobliyah subuh dan salat subuh wajib juga mirip karena dikerjakan dalam dua rakaat.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat tasbih? Pada dasarnya, Sholat Tasbih terdiri dari empat rakaat dengan satu salam di akhir setiap dua rakaat. Setelah salam, dalam setiap rakaatnya, dzikir tasbih dibaca sebanyak 15 kali. Dzikir tasbih yang dibaca adalah "Subhanallah" sebanyak 15 kali, "Alhamdulillah" sebanyak 15 kali, "Allahu Akbar" sebanyak 15 kali, dan "La ilaha illallah" sebanyak 15 kali.
-
Bagaimana tata cara membaca doa sholat tasbih? Setelah melaksanakan Sholat Tasbih, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut ini adalah doa yang dapat dibaca setelah Sholat Tasbih: اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ
-
Bagaimana cara membaca tasbih? Kalimat tasbih berbunyi "Subhanallah" (Maha Suci Allah). Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar). Lâ ilâha illa anta Subhanaka Innî kuntu Minazhzhâlimîn (Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang menzhalimi diri sendiri).
-
Apa itu sholat tasbih? Sholat tasbih dilakukan untuk mendapat pengampunan dari Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan dilakukan pada malam Nisfu Syaban adalah sholat tasbih. Sholat ini merupakan ibadah sunah yang dilakukan dengan banyak membaca tasbih, "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar."
Berikut tata cara salat sunnah Tasbih yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber:
Waktu Pelaksanaan Salat Sunnah Tasbih
Salat sunnah tasbih dianjurkan untuk diamalkan kalau bisa setiap malam. Jikalau tidak sanggup maka sekali seminggu, kalau masih tidak bisa, dapat dilakukan sebulan sekali atau satu tahun sekali. Dan kalau masih tidak bisa, kerjakan salat sunnah tasbih setidak-tidaknya sekali seumur hidup.
- Jika dikerjakan pada siang hari, hendaklah mengerjakan 4 rakaat dengan sekali salam.
- Jika pada malam hari, hendaknya 4 rakaat namun menggunakan 2 kali salam.
ideachampions.com
Tata Cara Salat Sunnah Tasbih
Tata cara salat Tasbih telah dijelaskan oleh Rasulullah kepada bapa saudaranya, Abbas seperti hadist berikut. Sabda Rasulullah:
Sembahyanglah empat (4) rakaat. Engkau bacakan pada setiap rakaat, Surah al-Fatihah dan diikuti dengan membaca surah. Selepas itu bacalah (tasbih): Allahhu akbar, walhamdulillahi, wasubhana Allah 15 kali sebelum engkau ruku. Kemudian ruku dan baca (tasbih) 10 kali. Kemudian angkat kepala kamu (iktidal) dan baca (tasbih) 10 kali. Kemudian sujud, bacalah (tasbih) 10 kali. Kemudian angkat kepala engkau (duduk antara dua sujud) dan bacalah (tasbih) 10 kali. Kemudian sujud dan bacalah (tasbih) 10 kali dan sebelum engkau bangun berdiri (10 kali tasbih). Maka kesemua itu 75 (tasbih) pada setiap rakaat, dan jumlah semuanya pada 4 rakaat sebanyak 300 kali. HR. Tirmidzi
Berikut penjelasan langkahnya,
Membaca Niat
Berdirilah tegak menghadap kiblat layaknya salat pada umumnya. Lafadzkan niat, sesuai Anda mengerjakan siang atau malam hari.
Ushallii sunnatat tasbiihi rakataini (2 rakaat) / arbaa rakaaatin (4 rakaat) lillaahi taaalaa.
Artinya : Saya niat salat sunnah Tasbih dua rakaat, karena Allah taala.
Takbiratul Ihram
Allahu akbar, (Allah Maha Besar)
Membaca doa Iftitah
Salah satu bacaan doa iftitah, seperti :
Allahumma baaid bainii wabaina khathaayaaya kamaa baaadta bainal masyriqi wa maghribi, allahumma naqinii min khathaayaaya kamaa yunaqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil maai wats tsalji.
Artinya : Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana engkau menjauhkan antara timur dn barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan kesalahanku dengan salju, air dan air es.
Membaca Surat al-Fatihah
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Membaca Surat Pendek
Sebelum ruku,membaca tasbih 15 kali, yaitu :
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar Walaa haula Wala quwwata illa billahil aliyil adziim. ( 15 X )
Artinya : Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Ruku dengan Tumaninah (Allahu akbar)
Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih. (3x)
Artinya : Mahasuci Allah Yang Maha Agung dan Memujilah Aku kepada-Nya"
Kemudian membaca Tasbih yang sama dengan sebelumnya sebanyak 10 kali.
Itidal
Itidal dengan tumaninah, Samiallahu liman hamidah, artinya Allah Mendengar orang-orang yang memuji-Nya
Membaca doa Itidal :
"Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.
Artinya : Wahai Tuhan kami hanya untuk-Mu lah segala puji sepenuh lagit dan Bumi dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudahnya.
Lanjut membaca tasbih lagi sebanyak 10 kali.
Sujud dengan Tumaninah (Allahu akbar)
Subhana rabbiyal ala wa bihamdih 3X
Artinya : Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan Puji-Nya
Lanjut membaca tasbih lagi sebanyak 10 kali.
Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah (Allahu akbar)
Robighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfanii, warzuqnii, wahdinii, waaafinii, wafu annii
Artinya : Ya Allah, Ampunilah aku, Belas kasihanilah aku, Cukupkanlah segala kekuranganku, Angkatlah derajatku, Berilah rezeki kepadaku, Berilah petunjuk kepadaku, Berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku
Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Sujud Kedua
Setelah membaca doa sujud, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Duduk Istirahah
Sebelum beranjak berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua, hendaknya duduk istirahah dahulu layaknya duduk di antara dua sujud. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Tahiyat Akhir
Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina muhammad"
Kama sallaita ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim. Wa barik ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad Kama barakta ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim Fil alamina innaka hamidum majid
Artinya :
Segala kehortmatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. semoga keselamatan, rahmat dan berkah-Nya tetap tercurahkan atas-Mu, wahai Nabi. Semoga keselamatan (tetap terlimpahkan) atas kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad.
Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan Keluarganya dan limpahkanlah berlah kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. sesungguhnya di alam semesta ini Engkau maha terpuji lagi maha mulia, wahai Zat yang menggerakkan hati tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.
Salam
Demikianlah kita melaksanakan satu rakaat dari salat sunnah Tasbih, rakaat selanjutnya lakukan langkah yang sama. Seluruh bacaan tasbih berjumlah 75 kali, dan 4 rakaat sehingga total 75 X 4 = 300 tasbih.
Apabila ada kelupaan membaca tasbih pada salah satu tempat gerakan salat, maka boleh diantikan di tempat berikutnya. Supaya tasbihnya tetap berjumlah 300.
Manfaat Salat Sunnah Tasbih
1. Memberi Berat Pada Timbangan Amal Baik
Rasulullah bersabda, Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal dan keduanya disukai oleh Allah, yaitu: Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim. HR. Bukhari dan Muslim
2. Menghapus Dosa-Dosa
Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahi wa bi hamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya meskipun kesalahannya itu sebanyak buih dilautan. HR. Bukhari dan Muslim.
3. Dicintai Allah SWT
Suatu hari Rasulullah ditanya apakah ucapan yang paling unggul? Rasulullah menjawab:Yang dipilih Allah swt terhadap para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi" HR. Muslim
4. Kuat Menghadapi Cobaan Hidup
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, RA bahwa jika Rasulullah SAW menghadapi persoalan penting, maka beliau mengangkat kepalanya ke langit sambil mengucapkan: Subhanallahil azhim, dan jika beliau bersungguh-sungguh dalam berdoa, maka beliau mengucapkan: Ya hayyu ya qoyyum. (HR.Tirmidzi)