Tetap Sesuai Protokol, Begini Cara Imunisasi Bayi Selama Pendemi Covid-19
Medical check up atau berkonsultasi mengenai masalah kesehatan ke dokter sebaiknya harus tetap rutin dilakukan di masa pandemi Covid-19. Tak terkecuali dengan imunisasi bayi.
Munculnya pandemi Covid-19 ke seluruh dunia sejak satu tahun yang lalu membuat sebagian besar orang lantas menunda sejumlah aktivitas. Hal tersebut seperti berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat.
Namun, hal tersebut sebenarnya bukan merupakan pola pikir yang tepat. Sebab, medical check up atau berkonsultasi mengenai masalah kesehatan ke dokter sebaiknya harus tetap rutin dilakukan. Tak terkecuali dengan imunisasi bayi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara virus menempel pada sel inang? Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanya menginfeksi sel eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.
Meskipun dalam masa pandemi, imunisasi pada bayi tetap harus dilakukan. Sebab terdapat waktu-waktu tertentu bagi tumbuh kembang sang buah hati yang tidak dapat tergantikan. Caranya, tetap lakukan imunisasi bayi sesuai dengan rekomendasi dokter dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Berikut panduan yang aman untuk melakukan imunisasi pada bayi di kala pandemi Covid-19 yang dikutip dari covid19.go.id.
1. Tetap Lengkapi Imunisasi yang Tertunda
Jika sempat terjadi penundaan, imunisasi pada bayi harus segera dilanjutkan kembali. Beberapa proses imunisasi seperti pemberian Hepatitis B saat bayi baru lahir haruslah segera dilakukan.
Sebab, risiko berbagai hal yang tidak diinginkan akan semakin meningkat bila penundaan imunisasi terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk itu, pastikan agar sang buah hati tetap mendapatkan imunisasi dan nutrisi yang diperlukan bagi tumbuh kembangnya secara rutin.
2. Terapkan Protokol Kesehatan
Saat berada di fasilitas kesehatan bersama sang buah hati, para orang tua juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara tepat. Pastikan untuk selalu mencuci tangan hingga bersih dan kering sesaat sebelum memasuki rumah sakit, menggunakan masker, dan selalu menjaga jarak dengan pasien lainnya.
Kesehatan sang buah hati juga harus selalu diperhatikan dengan memberikan sejumlah tindakan pencegahan berupa penggunaan alat pelindung diri seperti face shield saat hendak melakukan imunisasi. Pelayanan imunisasi kepada sang buah hati akan berjalan lancar dan cepat apabila kedua belah pihak juga bekerjasama dengan baik untuk menaati protokol kesehatan.
3. Hubungi Layanan Kesehatan untuk Konsultasi
Bila tak memungkinkan, para orang tua yang ingin melakukan pelayanan imunisasi dapat menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk berkonsultasi dan membuat janji pertemuan. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan apabila Anda memiliki anggota keluarga dengan faktor risiko Covid-19 demi keselamatan bersama.