Tips Jadi Affiliate Sukses, Bikin Cuan Jutaan Rupiah
Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace).
Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace). Pola kerja yang simpel, hanya bermodalkan smartphone dan internet, bisa dilakukan di waktu senggang, hingga berpotensi mendapatkan cuan maksimal menjadikan affiliate marketing dilirik banyak orang.
Tips Jadi Affiliate Sukses, Bikin Cuan Jutaan Rupiah
Simpelnya cara kerja mendorong banyak orang yang mencoba peruntungan sebagai affiliate marketing untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Apalagi, bisa dikerjakan di waktu luang.
Namun, perlu strategi tertentu agar orang tertarik dengan produk yang kita pasarkan sehingga mendapatkan komisi besar. Berikut tips sukses menjadi affiliate hingga cuan jutaan rupiah. Berikut ulasaanya, dikutip dari beberapa sumber.
-
Apa itu YouTube Shopping Affiliates? Menariknya, program ini menggandeng Shopee sebagai mitra perdana lho! Lewat YouTube Shopping, kreator bisa mendapatkan komisi saat mereka memberikan rekomendasi produk dalam video. Hal ini juga memudahkan penonton dalam menemukan dan membeli produk yang mereka minati.
-
Dimana para blogger dapat mempromosikan blog dan produk afiliasi mereka? Mulai blog pada topik yang disukai dan integrasikan pemasaran afiliasi untuk memonetisasi konten.Misalnya dengan menulis tentang produk kebugaran di blog kesehatan dan menautkan produk tersebut dengan tautan afiliasi.
-
Kapan YouTube Shopping Affiliates diluncurkan di Indonesia? Pertama kali diluncurkan di Asia Tenggara, dimulai dari Indonesia di hari ini, YouTube Shopping juga aka hadir di Thailand dan Vietnam dalam beberapa minggu mendatang.
-
Bagaimana cara kreator bergabung dengan Program YouTube Shopping Affiliates? Kreator yang memenuhi persyaratan kelayakan dapat bergabung dengan program ini dengan menyelesaikan proses pendaftaran sederhana, yang akan memberi mereka akses untuk menandai produk dari usaha kecil dan menengah serta usaha mikro yang dijual di Shopee dalam konten mereka.
-
Mengapa program afiliasi menjadi semakin penting bagi platform e-commerce? Astrid Williadry, Director Snapcart Indonesia mengatakan kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce, karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.
-
Siapa saja yang paling sering menggunakan program afiliasi? Banyak masyarakat yang selalu ingin tampil menarik dan percaya diri. Dengan demikian, pesatnya permintaan akan produk fashion dan beauty yang terus melonjak menjadi peluang para affiliasi dalam mendapatkan pemasukan tambahan lewat kreasi konten produk yang mereka hadirkan.
1. Registrasi dan Punya Akun di Sosmed
Untuk menjadi affiliate marketing, kita pertama-tama harus mendaftar ke marketplace yang menyediakan jasa tersebut. Banyak marketplace yang membuka pendaftaran affiliate marketing, seperti Shopee dan Tokopedia.
Upayakan kamu juga punya akun social media (socmed) diberbagai platform. Ini sangat penting karena socmed menjadi wadah untuk memasarkan produk. Sedikitnya follower bukan masalah karena dengan sendirinya akan bertambah jika akun kamu dinilai bermanfaat dan berguna untuk diikuti.
2. Fokus Dengan Produk yang Ingin Dipasarkan
Setelah terdaftar resmi affiliate marketing, jangan lupa untuk fokus dengan produk yang ingin kita pasarkan. Kalau kamu memiliki ketertarikan dengan produk tertentu, seperti perangkat elektronik, maka harus secara fokus dan berkala memasarkan produk tersebut. Jangan lupa untuk mendalami pengetahuan tentang produk itu sehingga bisa memperkaya materi kontennya. Kamu juga bisa menjadikan akun tertentu sebagai panutan (role mode) sehingga memiliki inspirasi.
3. Jangan Repost Video Orang Lain
Kamu mesti membuat video original tentang produk yang kamu pasarkan. Ingat, jangan repost video orang lain! Dengan begitu, orang lain akan tertarik karena merasa yakin dengan produk yang kamu pasarkan. Namun, perhatikan tata cahaya dan konsepnya, ya. Upayakan membuat video dengan durasi singkat sekitar 15 detik sehingga audiens tidak bosan.
4. Buat video Dengan Style Sendiri
Agar orang lain mengenal kamu dengan baik, maka buatlah video dengan gaya (style) kamu sendiri sehingga memiliki ciri khas atau karakter. Misalnya, menggunakan pengisi suara (voice over). Sudah banyak aplikasi edit video gratisan yang bisa kamu gunakan untuk berkreasi.
5. Satu Produk Banyak Video
Tips berikutnya adalah membuat banyak video untuk satu produk yang akan kamu pasarkan. Misalnya, kamu ingin memasarkan sebuah handphone keluaran terbaru, maka bisa membuat video unboxing, review pemakaian, dan aesthetic video. Produk yang dipasarkan di-upload di semua akun socmed kita.
6. Manfaatkan yang ada
Tidak perlu membeli produk yang ingin kita pasarkan. Kamu bisa memanfaatkan barang yang ada atau kamu miliki, tetapi harus kontekstual dengan produk yang menjadi fokus kita. Jadi, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk tidak memulai sebagai affiliate marketing, ya!
7. Konsisten
Tips berikutnya adalah konsisten. Upayakan setidaknya upload konten 10 kali dalam sehari dengan jeda waktu 1 jam biar produk yang kamu pasarkan tidak dianggap sebagai spam. Terus ulangi setiap hari tanpa libur.
8. Soft Selling
Untuk bisa memikat orang sehingga tertarik dengan produk yang kamu pasarkan, coba gunakan pendekatan penjualan tidak langsung (soft selling). Dengan begitu, orang akan terbawa dengan konten yang kamu bawakan sehingga secara tidak langsung tergiur.
10. Survei Barang Viral dan Cek Produk Terlaris
Jangan lupa untuk sering melakukan survei barang yang sedang viral dan mengecek produk terlaris di berbagai marketplace agar kamu ikut kecipratan rezekinya.
11. Gunakan Sound yang Sedang Hits dan Hastag Relevan
Pemanfaatan sound yang sedang hits ini penting dilakukan sehingga konten kita mengikuti tren yang sedang berkembang. Instagram (IG) umumnya memiliki fitur untuk menggunakan sound yang sedang hits. Umumnya jika sedang trending di IG, maka akan ramai di platform sosmed lain.
Begitu pula dengan pemakaian hastag yang relevan. Usahakan maksimal 5 hastag di sosmed.