Video Emak-Emak Ngamuk Terkena Razia Masker, Marahi Petugas & Mengaku Istri Jaksa
Viral video emak-emak marah kepada petugas karena tak terima terkena razia masker.
Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video memperlihatkan seorang emak-emak marah kepada petugas polisi-Satpol PP, karena enggan terkena razia masker.
Dilansir dari unggahan Instagram @nenk_update, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa, (13/10) lalu saat petugas gabungan dari Polres, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan setempat melakukan operasi yustisi razia masker di Jalan Lebe Kader, Aceh Tengah.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Tak terima saat terjaring razia, wanita tersebut justru marah-marah dan mengaku sebagai istri seorang jaksa. Berikut videonya:
Marah Saat Terjaring Razia Masker
Dalam video yang beredar, seorang wanita yang mengenakan pakaian berwarna hijau tersebut dikatakan terjaring razia karena bepergian tanpa menggunakan masker. Tak terima, ia memaksa meminta petugas untuk meninggalkan lokasi razia karena ingin menjemput anaknya.
Ia menyebut jika dirinya akan kembali ke lokasi razia jika dirinya sudah menjemput anaknya. Namun, petugas tidak bisa membiarkan karena wanita tersebut tak membawa identitas.
Instagram/@nenk_update ©2020 Merdeka.com
"Awas saya bilang awas, saya orang Medan. Kalau saya bilang balik kemari, saya kemari," ucap wanita tersebut.
Mengaku Sebagai Istri Jaksa
Saat sedang marah, wanita tersebut mengatakan jika dirinya merupakan istri seorang jaksa. Petugas gabungan yang ada di lokasi kemudian meminta wanita tersebut untuk menyuruh suaminya ke lokasi dan meminta wanita tersebut untuk diperiksa terlebih dahulu (rapid test). Namun, ia enggak menurutinya dengan alasan ingin segera menjemput anaknya.
"Suami ibu kerja apa?," tanya petugas polisi.
"Jaksa," jawab wanita tersebut singkat.
"Enggak papa suruh kesini, jaksa lebih tahu hukum," jawab polisi.
Ia pun terlihat terus memarahi dan berteriak kepada petugas yang ada di lokasi karena memaksa untuk meninggalkan tempat tersebut. Beberapa petugas yang berusaha menenangkannya diminta diam oleh perempuan tersebut.
Bukan Istri Jaksa
Sebelumnya, wanita tersebut sempat mencoba melarikan diri dan dikejar oleh petugas. Ia kemudian di serahkan ke Satuan Reskrim Polres Aceh Tengah untuk diperiksa. Setelah diperiksa, diketahui perempuan tersebut bukanlah istri seorang jaksa.
Pada unggahan lain di Instagram @nenk_update, ia membagikan perkembangan terbaru dari kasus tersebut. Diketahui, emak-emak yang menyebut dirinya sebagai istri seorang jaksa itu dilaporkan oleh Kejaksaan Negeri Aceh Tengah.
Instagram/@nenk_update ©2020 Merdeka.com
Ia dilaporkan karena dianggap telah mencemarkan nama baik korps Adhyaksa. Pihak Kajari mengatakan jika wanita tersebut tidak ada hubungannya dengan institusi kejaksaan, baik suami atau lainnya.
Kajari juga kembali mengingatkan untuk seluruh anggota kejaksaan dan keluarga harus selalu menjadi contoh yang baik dalam hal apapun, termasuk penegakan protokol kesehatan ditengah pandemi.
Video
Berikut videonya, dilansir dari kanal Youtube Serambi on TV. Senin (19/10):