Video Pertama Kali Jenazah Yosua Diserahkan ke Keluarga, Ibu Ngotot Lihat Jasad Anak
Video pertama kali jenazah Yoshua diserahkan ke keluarga dan sang ibu ngotot ingin melihat jasad putranya.
Ferdy Sambo divonis hukuman mati atas pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Vonis ini lebih berat dibanding tuntutan jaksa yang menuntut seumur hidup penjara.
Sementara itu, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia dinyatakan turut bersalah karena terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang ikut berlibur bersama Femmy Permatasari? Femmy Permatasari menikmati liburan di Jepang bersama kedua anak perempuannya. Ia terlihat awet muda dan seperti sebaya dengan kedua anaknya.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Amy Qanita dan Farida Budyarti berumroh bersama? Gak cuma jalan-jalan aja, mereka juga sempet umrah bareng bulan Oktober kemarin, tapi sayangnya itu momen terakhir bareng mereka.
Mengingat keduanya terlibat dalam skenario pembunuhan berencana tersebut. Bahkan, skenario tersebut turut serta dijabarkan saat pertama kali jenazah Yoshua diserahkan ke keluarga.
Melansir dari akun TikTok seklisurono, Selasa (14/2), berikut video pertama kali jenazah Yoshua diserahkan ke keluarga dan sang ibu ngotot ingin melihat jasad putranya.
Momen Pertama Kali Jenazah Diserahkan ke Keluarga
Video saat pertama kali jenazah Brigadir J diserahkan kepada keluarganya, beredar di media sosial. Terlihat jenazah Brigadir J diantarkan oleh beberapa anggota kepolisian.
TikTok seklisurono ©2023 Merdeka.com
"Momen pertama kali keluarga Yoshua diceritakan kronologis kejadian Duren Tiga," tulisnya dalam video.
"Di sini polisi berusaha mencegah bapak dan ibu Yoshua untuk melihat jasad anaknya," jelasnya.
Paparkan Kronologi
Salah satu anggota kepolisian tampak menjelaskan kronologi kejadian di Duren Tiga. Dia juga memberi tahu apabila jenazah Brigadir Yosua telah dilakukan autopsi.
TikTok seklisurono ©2023 Merdeka.com
"Saya sampaikan Pak ya bahwa di TKP itu ada teriakan, teriakan dari Ibu yang menyampaikan memanggil 'Ricky, Richard tolong' seperti itu. Dan Ricky, Richard pertama datang, Richard turun ke bawah dari tangga ketemu sama Almarhum yang keluar dari kamar dengan menenteng senjata, 'Ada apa Bang?' seperti itu pertanyaannya," ujar polisi yang mengenakan baret biru.
"Dan Almarhum langsung mengacungkan senjata, kebetulan si Richard ini memegang senjata juga. Dan terjadilah tembak menembak. Itu yang kami kenal untuk kronologis fakta sementara di TKP," sambungnya.
"Kesehatan datang dan dilakukan untuk proses autopsi dan sudah dilakukan autopsi seperti itu. Itu lah kronologis awalnya daripada di TKP," tambahnya.
Ibu & Ayah Ngotot Lihat Jasad Anak
Ayah Brigadir J pun sempat mempertanyakan apakah yang menjerit minta tolong adalah Putri Candrawathi. Dia juga meminta izin kepada para polisi tersebut untuk bisa melihat jasad anaknya. Namun, pihak dari kepolisian tidak memenuhinya dengan alasan sudah di autopsi.
"Selanjutnya Ibu Sambo yang menjerit minta tolong itu?" tanya ayah Almarhum Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat.
"Iya, Ibu Putri, saya tidak tahu Ibu Sambo atau bukan, tapi Ibu Putri seperti itu. Tapi itulah yang sama nanti disampaikan sama ahlinya Pak," ujar polisi ini.
"Intinya itulah Pak ya, jadi kami kalau boleh kami minta kami tengok dulu (jenazahnya)," kata ayah Brigadir Yoshua.
TikTok seklisurono ©2023 Merdeka.com
"Kalau untuk silakan tapi kalau saya rasa kan sudah diautopsi, sudah dilakukan autopsi Bapak," jawabnya.
"Dilihat saja," kata ayah Brigadir meminta untuk melihat jenazah putranya.
"Sudah dilakukan autopsi, kalau melihat wajahnya silakan nggak apa-apa. Kalau saran saya karena diautopsi kan bagaimana pun nanti Ibu melihat dengan situasi kalau sudah autopsi itu bagaimana," paparnya.
"Biar lah Pak, saya sanggup. Karena saya yang melahirkan, saya akan dikuatkan Tuhan, saya akan lihat dulu anakku ini," ujar Ibu Almarhum Brigadir Yoshua, Rosti Simanjuntak.