3 Tahun berkuasa, pemerintah Jokowi klaim juarai pembangunan infrastruktur
3 Tahun berkuasa, pemerintah Jokowi klaim juarai pembangunan infrastruktur. Total ruas jalan tol yang sukses dioperasionalkan pemerintah Jokowi-JK dari 2015 hingga 2016 adalah 176 kilometer (Km), dan akan mencapai 568 Km hingga akhir 2017 dari total target 2015-2019 sepanjang 1.851 Km.
Menjelang 3 tahun masa Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) pada Oktober 2017 sudah banyak pencapaian yang telah dilakukan. Pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK ini diklaim lebih banyak dibandingkan masa pemerintahan sebelumnya.
Panitia Penyelenggara Rembug Nasional, Firdaus Ali, mengatakan percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas sudah banyak dilakukan terobosan. Diantaranya membangun dari pinggiran dan sekaligus menyebarkan infrastruktur di luar Pulau Jawa.
"Untuk membangun optimisme bangsa, terobosan dan capaian yang telah dilakukan dalam masa tiga tahun pemerintahan ini layak diapresiasi," kata Firdaus, di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Senin (18/9).
Pria yang juga menjabat sebagai staf khusus menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) ini mengatakan total ruas jalan tol yang sukses dioperasionalkan pemerintah Jokowi-JK dari 2015 hingga 2016 adalah 176 kilometer (Km), dan akan mencapai 568 Km hingga akhir 2017 dari total target 2015-2019 sepanjang 1.851 Km.
Dia melanjutkan terobosan lain juga dilakukan pemerintahan Jokowi-JK dengan pembangunan infrastruktur di Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan NTT baik berupa jalan, bendungan, pelabuhan, lapangan terbang, kereta api, hingga Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
"Membangun infrastruktur meski yang melintas cuma satu dua orang. Membangun bandara di tempat yang tidak ada komersialnya. Kita bangun di Timur, tempat matahari terbit dan persoalan Papua adalah masalah nasional dan internasional sehingga harus didahulukan," ujarnya.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
Baca juga:
Hasto ingatkan pentingnya Sungai Citarum jadi peradaban warga Jabar
4 Fakta menarik soal aspal campur limbah plastik karya anak bangsa
Selain Bekasi dan Bali, ini daerah yang akan gunakan jalan aspal bercampur plastik
Menko Luhut: Aspal campur sampah plastik ciptakan sentra ekonomi baru
Menteri Basuki: Aspal campur plastik aman, malah tambah perekat jalan
Bandara Kertajati diprediksi raup 2,7 juta penumpang saat dibuka tahun depan
Menko Luhut sebut ada peluang biaya LRT Jabodebek lebih murah