Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya
Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan.
Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan.
Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya
Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Bagaimana tol Solo-Yogyakarta untuk arus balik? Sedangkan tanggal 12-15 April diberlakukan sebaliknya, untuk arus balik dari Yogyakarta ke Solo.'Tol fungsional Solo-Jogja akan kita buka mulai pukul 6.00 pagi sampai 5 (17.00) sore,' ungkapnya.
-
Kapan tol Solo-Yogyakarta dibuka untuk mudik? 'Untuk Lebaran tahun ini ada 22 kilometer yang bisa digunakan untuk tol fungsional Solo-Yogyakarta. Tahun lalu hanya 6 kilometer sampai Sawit, kemudian Natal dan Tahun Baru sampai exit tol Karanganom 13 kilometer,' ujar Direktur Keuangan & SDM PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Yhanni Haryanto, Senin (25/3).
-
Apa yang bisa digunakan di tol Solo-Yogyakarta? 'Untuk Lebaran tahun ini ada 22 kilometer yang bisa digunakan untuk tol fungsional Solo-Yogyakarta. Tahun lalu hanya 6 kilometer sampai Sawit, kemudian Natal dan Tahun Baru sampai exit tol Karanganom 13 kilometer,' ujar Direktur Keuangan & SDM PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Yhanni Haryanto, Senin (25/3).
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
-
Bagaimana pembangunan Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
“Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,”
ungkap Sekda DIY Beny Suharsono dikutip dari ANTARA pada Senin (31/7).
Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare. Ia mengatakan bahwa di wilayah Sleman, lokasi pembangunan berada di Kecamatan Mlati, tepatnya di Kelurahan Tirtoadi. Lalu di Kecamatan Gamping meliputi Kelurahan Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, dan Balecatur.
Lalu rencana pembangunan melewati Kecamatan Godean meliputi Kelurahan Sidoarum, Sidomulyo, Sidokarto, dan Kecamatan Moyudan melewati Kelurahan Sumberrahayu. Pembangunan kemudian lanjut ke wilayah Kabupaten Bantul, tepatnya di Kecamatan Sedayu meliputi Kelurahan Argomulyo dan Argosari.
Benny mengatakan bahwa pelaksanaan pengadaan tanah di Tahun Anggaran 2022-2023 meliputi tahapan persiapan di antaranya membentuk tim, merencanakan pembangunan, melakukan pendataan awal, melakukan konsultasi publik, penetapan lokasi, dan pengumuman penetapan lokasi.
Pada tahun anggaran yang sama juga akan dibentuk panitia pelaksana pengadaan tanah, pembentukan Satgas A dan Satgas B, verifikasi hasil inventarisasi dan identifikasi, penyampaian nilai ganti rugi dan musyawarah bentuk kerugian, hingga pelaksanaan pembayaran ganti rugi. Sementara itu untuk tahapan pelaksanaan dan penyerahan hasil akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2024.
Benny mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY. Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat.
“Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
Sekda DIY Beny Suharsono, dikutip dari ANTARA.