Segera Diresmikan, Ini Sederet Manfaat Jalan Tol Jogja-Solo
Konstruksi jalan tol Jogja-Solo tahap 1 segmen Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai dan dalam waktu dekat akan diporasikan.
Konstruksi jalan tol Jogja-Solo tahap 1 segmen Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai dan dalam waktu dekat akan diporasikan. Kehadiran jalur bebas hambatan ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh Yogyakarta dengan kota kota sekitarnya, khususnya Surakarta, Klaten, dan sekitarnya.
Menjelang peresmian, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memperkenalkan manfaat-manfaat jalan bebas hambatan tersebut kepada masyarakat. Yakni dengan menggelar acara Jasjos Gowes & Run yang diikuti 700 peserta dari berbagai kalangan.
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, acara tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkenalkan jalan tol Jogja-Solo bagi masyarakat luas. Tol ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dengan Jawa Tengah serta berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi tentang persiapan pengoperasian jalan tol Jogja-Solo. Tol ini akan mempercepat perjalanan antara Yogyakarta dan Klaten, mempermudah akses ke berbagai wilayah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor tol," ujar Rudy seperti dikutip dari akun Instagram @jasamargaJogjasolo_official, Selasa (17/9).
Lanjut Rudy, dengan terus melakukan sosialisasi berbagai manfaat dari proyek strategis seperti jalan tol Jogja-Solo, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan solusi inovatif bagi masyarakat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Berikut 8 manfaat jalan tol Jogja-Solo yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (18/9):
1. Neningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dan Jawa Tengah khususnya Klaten dan Surakarta.
2. Mendukung pertumbuhan perekonomian lokal.
3. Mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur.
4. Memperlancar distribusi barang dan jasa di wilayah sekitar.
5. Mengembangkan industri dan pariwisata daerah.
6. Solusi kepadatan lalu lintas di Tugu Kartasura, Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
7. Memangkas waktu Tempuh dari Klaten ke GT Colomadu menjadi hanya 15 menit.
8. Berperan penting selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2024 dengan menjadi jalur fungsional yang dilewati 109.000 kendaraan dengan volume tertinggi mencapai 15.237 kendaraan dalam satu hari.