3 Tahun Jokowi-JK: Banjir paket kebijakan demi investasi
Presiden Joko Widodo, pada masa kampanye, menjanjikan salah satunya kemudahan perizinan untuk menggenjot investasi. Investasi diharapkan menjadi tenaga pertumbuhan Indonesia di tengah lesunya ekonomi dunia. Peningkatan investasi agar tantangan pembiayaan pembangunan tak hanya dijawab melalui anggaran pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada masa kampanye, menjanjikan salah satunya kemudahan perizinan untuk menggenjot investasi. Investasi diharapkan menjadi tenaga pertumbuhan Indonesia di tengah lesunya ekonomi dunia.
Peningkatan investasi dimaksudkan agar tantangan pembiayaan pembangunan tak hanya dijawab melalui anggaran pemerintah, tapi juga dari potensi sektor swasta. Pusat pertumbuhan ekonomi baru dimaksudkan agar efek berganda pembangunan bisa terwujud di banyak sektor dan wilayah secara berkelanjutan.
Hari ini, tepat tiga tahun Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berkuasa. Bagaimana kondisi iklim investasi saat ini?
Indonesia kini telah mengantongi peringkat laik investasi atau investment grade dari tiga lembaga pemeringkat dunia. Standard and Poor's (S&P) menjadi lembaga terakhir yang memberikan status prestisius ini. Terakhir kali S&P memberikan peringkat laik investasi pada Indonesia ialah di 1992.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, mengatakan Indonesia juga semakin dikenal dunia setelah salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu United National Conference On Trade and Developtment (UNCTAD) menempatkan RI di peringkat empat sebagai negara prospektif tujuan investasi 2017-2019.
Pemerintah sejauh ini telah mengeluarkan enam paket kebijakan untuk mendorong kinerja investasi. Di mana, salah satu tujuannya ialah memangkas perizinan. Sebab, keluhan utama para investor adalah soal regulasi.
"Ada sekitar 43.000 peraturan mulai dari Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Kepala Lembaga hingga Peraturan Daerah itu berubah terus tanpa transisi lebih dahulu. Mungkin kompetensi kita dalam membuat kebijakan perlu diperbaiki," katanya.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Infografis deregulasi 3 tahun Jokowi-JK ©2017 Merdeka.com
Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk kemudahan berusaha. Yakni pembangungan pusat logistik berikat, kemudahan berusaha bagi UMKM, perizinan investasi 3 jam, revisi daftar negatif investasi (DNI), pemberian insentif fiskal, dan pembiayaan ekspor.
Tom Lembong, panggilan akrab Thomas Lembong, menambahkan selama 3 tahun pemerintahan berjalan, telah tercipta 3,4 lapangan kerja berkat investasi dari dalam dan luar negeri.
Berdasarkan catatan BKPM, penciptaan lapangan kerja di Jawa sebanyak 2.120.000, Sumatera 1.247.000, Kalimantan 470.000, Maluku dan Papua 148.000, Sulawesi 105.000, serta Bali dan Nusa Tenggara 83.000 sehingga total ialah 3.368.000.
"Lebih dari sepertiga lapangan kerja tersebut adanya di luar Jawa," ujarnya.
Tom melanjutkan, selama 3 tahun, kinerja investasi naik 46 persen dari sebelumnya Rp 463 triliun per tahun menjadi ditargetkan Rp 678,8 triliun per tahun di 2017. Sepanjang semester I realisasi investasi mencapai Rp 336 triliun.
"Pada 2014 realisasi Rp 463 triliun per tahun. 2015 realisasi investasi Rp 545 triliun per tahun. 2016 sebesar Rp 613 triliun per tahun," tuturnya.
Selain itu, terobosan pada pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) juga berkontribusi menciptakan pembenahan dan perbaikan yang mempercepat perizinan investasi. "Kita masih banyak PR dan tantangan. Ini pencapaian yang baik untuk jadi landasan ke depannya," tuturnya.
Ketidaksinkronan pusat dan daerah masih jadi ganjalan
Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi), Sharmila, mengatakan iklim investasi di Indonesia selama 3 tahun Pemerintahan Jokowi-JK masih menarik. Khususnya di bidang jasa, keuangan serta infrastruktur.
Ada tiga faktor penarik investasi di Indonesia. Pertama, besarnya penduduk. Kedua, keamanan yang baik. Terakhir ialah pertumbuhan ekonomi yang juga baik. "Jumlah kelas menengah yang banyak serta pola konsumsi yang teratur dan baik," ujarnya.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman, menuturkan, dalam waktu tiga tahun komitmen Presiden Jokowi dirasa sangat kuat dalam menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif. Salah satu bukti ialah berbagai upaya deregulasi pemerintah.
Namun, dia juga memberikan catatan, khususnya terkait koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ketidaksinkronan masih kerap terjadi dalam aspek perizinan.
"Tapi kelihatannya perlu diterjemahkan ke bawah yang lebih masif lagi. Karena makin ke bawah atau makin ke daerah banyak hal-hal yang perlu disinkronkan," katanya pada merdeka.com.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ecky Awal Mucharam, mengatakan kinerja investasi tak memuaskan seperti janji Presiden Jokowi pada masa kampanye. Sebab, kinerja investasi belum berperan besar pada pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, perputaran roda pertumbuhan ekonomi utamanya masih didorong konsumsi rumah tangga. "Jadi saya melihat investasi tidak sesuai dengan yang dijanjikan di dalam kampanye," tuturnya saat dihubungi merdeka.com.
Presiden Jokowi sendiri mempersilakan kepada rakyat untuk menilai kinerjanya selama tiga tahun. "Silakan masyarakat yang menilai, tugas saya bekerja keras mewujudkan yang kita rencanakan," ujarnya.
Setelah membaca rangkaian tulisan kami, bagaimana menurut pembaca kinerja 3 tahun Jokowi-JK?
Baca juga:
Wiranto sebut kinerja pemerintah tak diukur dari turunnya indeks demokrasi
3 Tahun Jokowi-JK, Demokrat soroti kesenjangan dan kemiskinan
3 Tahun Jokowi-JK, DPR ingatkan pemerintah tak hanya bangun infrastruktur
Menko Luhut klaim pembangunan infrastruktur masih berjalan sesuai target
5 Pekerjaan rumah tak selesai di 3 Tahun Jokowi-JK
5 Klaim prestasi 3 tahun Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla
Hasil survei masyarakat semakin 'berat' di era Jokowi, ini reaksi Istana