7 Tips Jeli Memilih Asuransi Unit Link dari Hanwha Life
Masyarakat milenial saat ini sangat cerdas dalam urusan finansial. Potensi asuransi Unit Link juga masih cukup besar di Tanah Air.
Konsep asuransi Unit Link yang memberikan kemudahan serta manfaat proteksi sekaligus investasi dalam satu produk sangat populer di Indonesia. Masyarakat Indonesia menyukai kemungkinan uang yang dibayarkan bisa kembali atau bahkan mendapatkan imbal hasil investasi dalam Unit Link, tidak langsung hangus layaknya asuransi tradisional.
CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom mengatakan, masyarakat milenial saat ini sangat cerdas dalam urusan finansial. Potensi asuransi Unit Link juga masih cukup besar. Namun, masyarakat perlu lebih jeli memilih asuransi Unit Link agar bisa menikmati manfaat yang maksimal.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Saat ini, Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life), salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar asal Korea Selatan, memperkenalkan dua produk asuransi Unit Link unggulan yang diluncurkan pada Semester I 2019, yakni Hanwha Smart Invest Link dan Hanwha Max Protection Link.
"Hanwha Smart Invest Link dan Hanwha Max Protection Link dirancang untuk memungkinkan masyarakat Indonesia memiliki investasi maksimal atau proteksi optimal dengan premi terjangkau. Mari wujudkan Lifeplus, hidup yang lebih baik, bersama Hanwha Life," katanya.
Namun demikian, dia membeberkan 7 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Unit Link:
1. Cari Perusahaan Asuransi dan Agen yang Kredibel
Pastikan perusahaan asuransi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hanwha Life katanya telah terdaftar dan diawasi OJK sejak tahun 2013, juga bagian dari Hanwha Group yang termasuk dalam daftar Fortune Global 500.
2. Sesuaikan dengan Prioritas Kebutuhan
Untuk tujuan investasi seperti dana pendidikan atau properti, pilih Regular Premium Unit Link (RPUL) Back End seperti Hanwha Smart Invest Link, karena memberikan alokasi 100 persen premi dasar berkala untuk investasi sejak awal. Sementara, untuk kebutuhan proteksi seperti dana warisan dan perlindungan kesehatan yang optimal, bisa memilih Hanwha Max Protection.
3. Ambil Manfaat Yang Sesuai
Hitung Uang Pertanggungan (UP) perlindungan jiwa dengan mempertimbangkan nilai ekonomis, jumlah tanggungan dan jumlah utang Anda. Ada banyak cara menghitung UP, namun yang termudah adalah UP = 10 x Pendapatan Tahunan. Lengkapi juga dengan asuransi tambahan (Rider), misalnya untuk perlindungan kesehatan atau penyakit kritis. Ingat, ambil UP dan Rider sesuai kebutuhan!
4. Cermati Bonus dan Bebas Biaya
Cari yang punya bonus lebih. Misalnya Hanwha Smart Invest Link punya Ekstra Alokasi Premi 1 persen dan Bonus Loyalitas 2 persen mulai tahun polis ke-7, serta Bebas Biaya Akuisisi Premi Dasar sejak tahun pertama. Sementara, Hanwha Max Protection Link ada Bonus Loyalitas pada tahun ke-10 dan tahun ke-15 polis, juga Biaya Akuisisi yang rendah dan singkat, hanya selama 3 tahun. Manfaatkan juga promo cashback premi atau diskon merchant dari Hanwha Life selama periode tertentu.
5. Pilih Premi Unit Link Sesuai Kemampuan
Premi Unit Link harus sesuai dengan kemampuan finansial. Besarnya premi baiknya sekitar 10 persen hingga 30 persen dari pendapatan. Sekarang banyak produk Unit Link punya premi yang terjangkau. Hanwha Smart Invest Link dengan premi seharga secangkir kopi, yakni mulai dari Rp17.000 per hari dan Hanwha Max Protection Link mulai dari Rp7.000 per hari.
6. Cek Performa Instrumen Investasi Unit Link
Setiap pilihan instrumen investasi memiliki risiko yang beragam: rendah, sedang atau tinggi. Cek performa berkala dan manfaatkan fleksibilitas mengalihkan dana investasi sesuai profil risiko dan gaya investasi Anda. Pilihan dana investasi Hanwha Life misalnya HLI Equity Fund untuk profil risiko tinggi, yang memiliki kinerja 29,85 persen sejak peluncuran hingga Kuartal 1 2019, atau di atas rata-rata kinerja indeks reksadana saham sebesar 24,55 persen.
7. Baca dan Pahami Polis Unit Link
Pelajari seluruh ketentuan yang tertera di dalam Polis, juga pahami seluruh manfaat dan risiko Unit Link yang Anda pilih. Jadilah nasabah yang aktif serta kritis.
Pada Kuartal I 2019, Hanwha Life mencatatkan total aset sebesar Rp2,05 triliun, total investasi senilai Rp1,9 triliun, hasil investasi senilai Rp32,23 miliar, tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 5.524,56 persen, serta membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp8,88 miliar kepada nasabah.
Sampai dengan 31 Maret 2019, Hanwha Life memiliki 14 kantor pemasaran serta melayani lebih dari 14.000 polis.
Baca juga:
DPR Minta OJK Sehatkan Industri Asuransi Dalam Negeri
Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Indonesia Tembus Rp62,23 Triliun di Kuartal 1-2019
Chubb Gelontorkan Rp750 Juta Bangun Gedung Sekolah Terdampak Bencana di Sulawesi
Asuransi BRI Life Siapkan 15.000 Polis untuk Pemudik Lebaran
Hoaks Struk Tol Hilang Tak Dapat Asuransi, Ini Penjelasan Jasa Marga
Askrindo Beri Asuransi Peserta Mudik Gratis BUMN, Total Nilai Tanggungan Rp29 M