7 Tips mudah dapatkan uang buat DP rumah
Uang muka menjadi salah satu kendala ketika ingin membeli rumah.
Rumah saat ini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Namun, tak semua mampu membeli karena harga yang mahal dan ketersediaan rumah yang minim. Awal tahun lalu, backlog perumahan mencapai 13,6 juta. Ada 6,4 juta keluarga masih hidup menyewa rumah dan 7,2 juta rumah tangga belum punya rumah dan masih hidup menumpang.
Mencukupi kebutuhan rumah masyarakat, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program satu juta rumah. Dalam program ini, Jokowi menyediakan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa penting untuk menghindari mainstream dalam tips keuangan? Memang tidak salah, namun jika ingin kaya dengan penghasilan kecil, lebih baik dihindari. Belilah hanya yang kalian perlukan tanpa harus mengikuti tren yang ada.
Meski demikian, masyarakat terkadang masih terkendala untuk membeli rumah. Salah satunya penyediaan dana untu Down Payment (DP) atau uang muka.
Sebelum membeli rumah, ada baiknya Anda menimbang dan memutuskan untuk menyiapkan uang muka. Tahapan ini sangat penting karena dapat mempengaruhi keadaan finansial Anda di masa depan.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencapai target mengumpulkan uang untuk DP rumah seperti dikutip dari rumah.com.
Tentukan target
Jumlah uang muka atau DP sebuah rumah biasanya sebesar 20 persen dari harga rumah itu sendiri. Misalnya harga rumah tersebut Rp 700 juta, maka uang muka yang perlu disiapkan adalah sebesar Rp 140 juta. Jumlah ini belum termasuk biaya-biaya lain seperti biaya adminisrasi atau asuransi.
Namun demikian, ada beberapa pengembang yang memberi kelonggaran seperti uang muka yang dapat dicicil atau tanda jadi yang nilainya lebih kecil dari itu.
Anda harus tetap perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, bila Anda sudah menentukan target berapa yang harus dikumpulkan maka menabung akan menjadi lebih mudah.
Hemat biaya tempat tinggal
Bagi Anda yang selama ini tinggal kos ata di apartemen, baiknya memikirkan untuk segera pindah jika ingin mengumpulkan uang untuk DP rumah.
Selama menyiapkan menyiapkan dana untuk DP rumah pertama Anda, jangan ragu untuk pindah sementara ke tempat tinggal dengan biaya sewa yang lebih murah.
Walaupun kurang nyaman, namun tidak ada salahnya untuk bersusah dahulu sebelum bersenang-senang di kemudian hari.
Potong beberapa pengeluaran
Jika Anda sudah serius dalam mengumpulkan jumlah uang yang besar untuk uang muka rumah. Maka Anda perlu meningkatkan jumlah pendapatan atau memotong beberapa pengeluaran yang dirasa bukan pengeluaran wajib.
Meski terasa memberatkan, cara ini akan membuat Anda jadi lebih kreatif dalam menghabiskan waktu yang menyenangkan tanpa harus menghabiskan uang.
Buat rekening terpisah
Membuat rekening terpisah adalah salah satu cara mengumpulkan uang untuk DP rumah. Pisahkan rekening tabungan untuk DP rumah dengan rekening untuk pengeluaran sehari-hari.
Anda harus disiplin dengan dana uang muka tersebut dan tidak boleh digunakan untuk apa-apa selain urusan rumah.
Lebih baik lagi jika Anda memiliki simpanan darurat di rekening yang berbeda.
Pakai sistem autodebit
Kalau Anda sudah mengetahui jumlah uang yang harus dikumpulkan, Anda juga bisa mengira-ngira berapa uang yang harus ditabung seiap bulannya.
Untuk mempermudah, Anda bisa membuat instruksi autodebit sejumlah uang ke rekening lain ketika tanggal gajian tiba. Sistem ini akan langsung secara otomatis mengambil tabungan Anda setelah gajian dan disimpan di rekening terpisah.
Simpan uang kaget
Jika Anda tiba-tiba mendapatkan uang yang tidak terduga seperti bonus, pengembalian dari pajak, hadiah, dan lain sebagainya. Pindahkan ke rekening khusus penyimpanan dana DP rumah Anda. Hal seperti ini dapat mempercepat Anda mencapai target.
Simpan dana tersebut di tempat yang likuid
Jika Anda berencana membeli rumah dalam waktu kurang dari lima tahun, investasikan uang Anda di tempat yang likuid dan tidak terlalu beresiko seperti tabungan, deposito, pasar uang atau pendapatan tetap jika Anda memilih reksa dana.