8 Kementerian Lembaga Ini Siap Umumkan Lowongan CPNS 2021
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan segera dibuka. Rencananya, pendaftaran CPNS 2021 ini akan dimulai pada akhir Juni 2021. Sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) pun telah mengumumkan formasi CPNS 2021 ini.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan segera dibuka. Rencananya, pendaftaran CPNS 2021 ini akan dimulai pada akhir Juni 2021. Sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) pun telah mengumumkan formasi CPNS 2021 ini. Setidaknya, telah ada 8 kementerian dan lembaga yang siap membuka CPNS 2021.
K/L yang sudah mengumumkan kebutuhan formasi CPNS 2021 antara lain Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pemerintah menetapkan formasi CPNS secara bertahap? Pemerintah berkomitmen untuk menetapkan formasi secara bertahap dan memastikan proses seleksi dapat dilaksanakan secepatnya untuk memenuhi kebutuhan ASN.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
Berikut rinciannya:
1. Kementerian Perhubungan
Kemenhub telah membuka seleksi CPNS 2021. Salah satu syarat CPNS untuk Kemenhub adalah tingkat pendidikan mulai dari SLTA sampai dengan S2. Jumlah formasi CPNS yang tersebar di seluruh unit kerja Kemenhub adalah sebanyak 1.445 yang terdiri dari Setjen, Itjen, Darat, Laut, Udara, Perkeretaapian, Badan Litbang, BSDMP dan BPTJ.
Seleksi yang harus dilewati untuk mengikuti CPNS Kemenhub tahun 2021 adalah dengan melakukan seleksi administrasi. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi kompetensi dasar (SKD) sebesar 40 persen dan seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan persentase 60 persen.
Bagi pendaftar juga harus memperhatikan kelengkapan lamaran seperti ijazah, KTP, dan dokumen lainnya yang sesuai dengan persyaratan.
2. Kementerian Luar Negeri
Dalam persyaratan CPNS 2021 Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), peserta minimal harus berlatar belakang pendidikan lulusan S1. Ada 332 lowongan CPNS Kemenlu.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Diplomat (140 formasi)
S1 Hubungan Internasional, Hukum, Hukum bisnis, Ekonomi, Ekonomi pembangunan, Ilmu ekonomi, ilmu ekonomi studi pembangunan, komunikasi, hubungan masyarakat, manajemen komunikasi, sastra Arab, sastra Cina, Sastra Inggris,sastra Jepang, sastra Korea, sastra Rusia.
2. Penata kanselerai (80 formasi)
S1 manajemen, akuntansi, ekonomi, administrasi bisnis, administrasi niaga, administrasi fiskal, administrasi perpajakan, administrasi publik dan administrasi negara.
3. Pranata informasi diplomatik (44 formasi)
Lowongan CPNS untuk formasi ini dicari dari S1 Ilmu Komputer, Teknik komputer, Teknik informatika, sistem informasi, ilmu statistik, Teknik elektro.
4. Perancang peraturan perundang-undangan, minimal S1 hukum (1 Formasi)
5. Perencana, minimal S1 manajemen (6 formasi)
6. Arsiparis, S1 manajemen (2 formasi)
7. Pengelola pengadaan barang/jasa, S1 akuntansi (3 formasi)
8. Auditor, S1 akuntansi (6 formasi)
9. Analis SDM aparatur, minimal S1 ilmu administrasi negara, administrasi publik, dan S1 manajemen. (10 formasi)
10. Asesor SDM aparatur, yang dibutuhkan S1 psikologi (93 formasi)
3. Polri
Polri juga telah membuka lowongan untuk CPNS 2021, terdapat formasi khusus untuk lulusan terbaik (cumlaude), PA/PI Papua, dan penyandang disabilitas.
Pada rapat virtual koordinasi dan sosialisasi pengadaan CPNS Polri Tahun 2021, Jumat (18/06/2021), total keseluruhan formasi sebanyak 1.035 formasi yang dialokasikan ke 722 formasi untuk tenaga medis, 313 formasi untuk tenaga teknis, 232 formasi untuk mabes, 803 formasi untuk Polda.
Selain itu, terdapat formasi khusus yang tersedia adalah sebanyak 128 formasi yang terdiri dari 104 formasi khusus lulusan terbaik (Cumlaude), 21 formasi khusus disabilitas, dan 3 formasi khusus PA/PI Papua. Formasi yang ada berasal dari berbagai bidang mulai dari bidang kesehatan hingga teknis.
4. BPK
BPK membuka sebanyak 1.320 formasi pada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Pada seleksi kali ini, BPK utamanya mencari calon abdi negara yang bisa mengisi kursi jabatan pemeriksa.
"BPK mendapatkan formasi yang cukup banyak pada tahun 2021, yaitu 1.320 untuk jabatan pemeriksa dan jabatan lainnya, yang utamanya jabatan pemeriksa," kat Sekretaris Jenderal BPK, Bahtiar Arif, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (8/6).
Jumlah ini disediakan untuk tiga jabatan, seperti jabatan pemeriksaan ahli pertama sebanyak 1.257 formasi, pranata komputer 35 formasi, serta pengelolaan data informasi dan hukum 28 formasi. BPK juga akan mengikuti arahan pemerintah untuk mengalokasikan CPNS formasi khusus disabilitas sebanyak 2 persen.
5. Kementerian PUPR
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan segera dibuka. Menjelang pembukaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka alokasi formasi CPNS tahun 2021 sebanyak 1.057 formasi.
Keputusan tersebut juga dilengkapi dengan lampiran berisi rincian penetapan kebutuhan CPNS di lingkungan Kementerian PUPR. Namun tidak ada alokasi untuk PPPK.
Antara lain yang dibutuhkan adalah tenaga teknis seperti dengan ahli pertama--analis pengelolaan keuangan APBN, auditor, pembina jasa konstruksi, pengelola pengadaan barang jasa, dan pengembangan teknologi pembelajaran.
Unit penetapan CPNS 2021 ini pun beragam, termasuk di Sekretariat Jenderal Biro Keuangan, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi, hingga di daerah seperti Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi wilayah Jawa Tengah.
6. Basarnas
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) juga telah memberkan informasi terkait penerimaan rekrutmen CPNS untuk formasi 350 orang. Pada penerimaan CPNS 2021 ini, Basarnas membuka 27 jabatan untuk posisi tenaga medis, teknisi, Nahkoda, hingga Juru Minyak. Untuk lulusan yang dapat mengikuti penerimaan CPNS Basarnas ini dimulai dari SMA hingga S2.
7. Kejaksaan RI
Kejaksaan Republik Indonesia turut membuka formasi pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Sebanyak 4.148 formasi disediakan pada tahap perekrutan CPNS 2021.
"Ada 4.148 formasi Kejaksaan RI yang diterima tahun ini, terdiri dari beberapa jabatan yang berkualifikasi pendidikan dari berbagai bidang disiplin ilmu," tulis akun Instagram @kejaksaan.ri, dikutip Jumat (14/5/2021).
Kejaksaan RI sejauh ini belum memaparkan jabatan apa saja yang tersedia pada seleksi CPNS 2021. Namun, mengacu pada perekrutan sebelumnya, beberapa formasi yang tersedia, antara lain: Jaksa Ahli Pertama, Pengolah Data Perkara dan Putusan, Pranata Barang Bukti, Pengawal Tahanan/Narapidana, Pengemudi Pengawal Tahanan, Pranata Komputer Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama, Arsiparis Pelaksana/Terampil, hingga sejumlah jabatan Dokter Spesialis.
Jabatan-jabatan tersebut disiapkan untuk unit kerja penempatan di Kejaksaan Agung hingga Kejaksaan Tinggi di berbagai provinsi. Adapun kriteria pelamar yang dicari Kejaksaan RI pada seleksi CPNS meliputi formasi umum dan khusus, yang terdiri dari formasi cumlaude, disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat.
8. DPR RI
Sekretariat Jenderal DPR RI, telah resmi membuka 75 formasi untuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Dari formasi yang dibuka tersebut diperuntukkan untuk lulusan D3 dan S1. Adapun informasi CPNS 2021 ini diketahui melalui unggahan video pada Instagram resmi DPR RI @dpr_ri.
"Hallo Sobat Parlemen, ingin gabung menjadi bagian dari Sekretariat Jenderal DPR RI? Pada tahun 2021, Sekretariat Jenderal DPR RI kembali membuka Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ada 75 formasi yang dibuka. Untuk informasi lengkapnya, yuk simak tayangan video berikut ini," tulis DPR RI, dikutip Liputan6.com.
Dari formasi yang dibuka terdapat 30 posisi yang tersedia, beberapa diantaranya, Ahli Sumber Daya Manusia, Jurnalis, Penata Acara, Penyusun Anggota Dewan, dan lainnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)