Ada Taman Halal, Jokowi Target Angkat Industri Halal Indonesia Berkelas Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Halal Park di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta. Kawasan ini merupakan embrio dari distrik halal yang akan memiliki area lebih luas dan lebih lengkap. Dengan demikian, bisa menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Halal Park di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta. Kawasan ini merupakan embrio dari distrik halal yang akan memiliki area lebih luas dan lebih lengkap.
"Hari ini adalah sesuatu yang telah kita mulai, embrio dari pembangunan Halal Distrik," ujar dia di Jakarta, Selasa (16/4).
-
Sertifikat halal itu apa sih? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Apa yang dimaksud dengan 'halal bihalal' dalam budaya Indonesia? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Bagaimana Wisata Halal di Indonesia dipromosikan? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Gimana cara mendapatkan sertifikat halal? Secara umum, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk memperoleh sertifikasi halal, yaitu, self declare dan metode reguler.
-
Apa saja manfaat sertifikat halal? Sertifikat halal memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam konteks konsumen Muslim dan industri makanan serta produk lainnya.
Menurut Presiden Jokowi, keberadaan Halal Park yang akan bertransformasi menjadi Halal Distrik nanti diharapkan menjadi tempat bagi para pelaku di industri halal untuk mengembangkan ide dan kreativitasnya. Dengan demikian, bisa menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Ini bukan barang baru, sudah kita bahas 1, 2, 3 kali dalam pertemuan di Istana. Kita manfaatkan sumber daya yang ada, BUMN, UMKM untuk mengangkat industri halal Indonesia ke tingkat dunia. Kita angkat sebagai motor pertumbuhan ekonomi, ajang kreativitas dan sebagai sumber kesejahteraan umat," jelas dia.
Presiden Jokowi mengungkapkan, Distrik Halal nantinya akan memiliki luas 21.000 meter persegi yang terdiri dari bangunan dan ruang terbuka. Proyek ini akan memakan investasi senilai Rp 250 miliar.
"(Distrik halal) Akan juga dibangun di sini, dibangun 21.000 meter persegi, terdiri dari bangunan dan ruang. Dengan nilai investasi bangunan Rp 250 miliar, akan dikerjakan di sini," kata dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com