Ada Tempat Khusus Buat UMKM Saat Hadiri Upacara HUT Ke-79 RI di IKN
Tempat ini dapat dimanfaatkan pada Juli atau awal Agustus 2024.
Tempat ini dapat dimanfaatkan pada Juli atau awal Agustus 2024.
Ada Tempat Khusus Buat UMKM Saat Hadiri Upacara HUT Ke-79 RI di IKN
Upacara hari kemerdekaan yang ke-79 Republik Indonesia akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno menyampaikan ada tempat khusus yang disediakan bagi pelaku UMKM saat upacara nanti.
"Kami sediakan fasilitas berupa sentra ekonomi kreatif untuk UMKM saat Upacara Kemerdekaan RI di IKN,"
ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resmi, Jumat (10/5).
Tempat khusus atau fasilitas itu dipastikan dapat dimanfaatkan pada Juli atau awal Agustus 2024.
Pelaku UMKM yang dilibatkan saat Upacara Kemerdekaan RI itu telah mendapat pembinaan dan pendampingan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Sekitar 300 hingga 400 pelaku UMKM, jelas dia, bakal terlibat dalam Upacara Kemerdekaan RI pertama di ibu kota negara baru Indonesia itu.
"Setelah sentra ekonomi kreatif berdiri, UMKM yang sudah dibina dan didampingi OIKN, bisa berkreasi dan melakukan kegiatan pelatihan, jadi saat pelaksanaan upacara sudah siap," tambahnya.
Sandi berharap, perayaan kenegaraan yang diperkirakan bakal dihadiri sekitar 6.000 lebih peserta dan tamu undangan, berlangsung lancar dan memberi kenangan yang indah.
Sesuai tujuan perayaan peringatan Hari Kemerdekaan RI pertama yang digelar di IKN, ibu kota negara masa depan Indonesia itu, dirasakan juga masyarakat luas.
Pelaku UMKM dilibatkan dalam upacara bendera pada 17 Agustus 2024 di Kota Nusantara, menurut dia, sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian.
Kemenparekraf juga mempersiapkan fasilitas pariwisata dan perhotelan, selain keterlibatan pelaku UMKM sebelum pelaksanaan Upacara Peringatan Kemerdekaan Ke-79 RI.
Pada awal Agustus 2024, sejumlah hotel yang dibangun di kawasan IKN sudah bisa gunakan untuk pelayanan tamu yang hadir pada acara kenegaraan Indonesia, demikian Sandiaga Salahuddin Uno.