Alasan Perbankan Syariah Berdaya Tahan Tinggi Selama Pandemi
Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menilai secara umum perbankan syariah lebih berdaya tahan dalam menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi di masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari pola perjanjian kerja sama dan model kontrak yang diterapkan.
Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menilai secara umum perbankan syariah lebih berdaya tahan dalam menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi di masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari pola perjanjian kerja sama dan model kontrak yang diterapkan.
"Perbankan syariah lebih resisten terhadap syok-syok yang terjadi di masyarakat. Ini ada hubungannya dengan pola perjanjian dan model kontrak," kata Banjaran dalam Economic Outlook PT Bank Syariah Tbk., Jakarta, Kamis (27/5).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
Dia menjelaskan, dalam perjanjian atau model kontrak pembiayaan syariah menggunakan pendekatan ekonomi yang bersifat kebermanfaatan. Sehingga dari sisi pembiayaan biasanya berbasis aset.
Inilah yang membuat pertumbuhan bank syariah khususnya Bank Syariah Indonesia tertolong di tengah dampak pandemi. "Jadi memang pertumbuhan aset BSI ini tertolong pembiayaan-pembiayaan yang sifatnya asset base," kata dia.
Di sisi lain, bank syariah secara umum telah mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh menjadi pendapatan biaya dasar (fee base income) bank. Cost of Fund (CoF) perusahaan juga membantu perbankan lewat dua produknya.
"Itu juga jadi salah satu penyumbang yang signifikan," kata dia.
Sebab sebelum virus corona menjadi pandemi, pendapatan perusahaan mengandalkan bisnis haji dan umroh, emas baik gadai atau cicil. Maka, efisiensi yang dilakukan dibarengi dengan pertumbuhan DPK menjadikan perbankan syariah lebih berdaya tahan.
Baca juga:
Potensi Ekonomi Halal Tembus Rp3.000 Triliun, Prospek Bank Syariah di Indonesia Cerah
PermataBank Syariah Hadirkan Layanan Digital Bagi Nasabah
Kuartal I-2021, Bank Syariah Indonesia Cetak Laba Bersih Rp742 Miliar
Nilai Aset Perbankan Syariah RI Disebut Masih Kalah dari Malaysia
Gaet Nasabah UMKM, Perbankan Syariah Keluarkan Produk Bernilai Lebih