Amar Bank Kolaborasi Layanan Fintech dengan BPR
Presiden Direktur Amar Bank, Tuk Yulianto menjelaskan, Amar Bank memiliki layanan fintech melalui Tunaiku. Sampai saat ini, layanan ini telah memberikan kucuran dana hingga Rp 1 triliun. Tingginya penyaluran dana tersebut karena perusahaan menjalankan strategi bisnis yang tepat.
Amar Bank membagikan pengalaman pengembangan layanan fintech kepada BPR dan BPR Syariah di Surabaya. Gelaran ini untuk membantu BPR dan BPR Syariah mengembangkan berbagai pendekatan dan kolaborasi untuk mempercepat akselerasi inklusi keuangan dengan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan perbankan.
Presiden Direktur Amar Bank, Tuk Yulianto menjelaskan, Amar Bank memiliki layanan fintech melalui Tunaiku. Sampai saat ini, layanan ini telah memberikan kucuran dana hingga Rp 1 triliun. Tingginya penyaluran dana tersebut karena perusahaan menjalankan strategi bisnis yang tepat.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
-
Siapa saja yang hadir dalam acara peluncuran roadmap Fintech P2P lending? Acara peluncuran roadmap fintech P2P lending dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif OJK Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Agusman, Direktur Ekonomi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mulyawan Rana Manggala serta pimpinan dan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Jakarta, Jumat (10/11)
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
Tuk Yulianto mengatakan, aplikasi Tunaiku saat ini menjadi satu-satunya produk bank yang menawarkan layanan fintech untuk produk KTA digitalnya dengan cicilan yang ringan. Selama ini produk sejenis ini sebagian besar tidak berasal dari lembaga perbankan.
Sebagai lembaga intermediari keuangan, Amar Bank tentu saja paham bagaimana melayani konsumen dan memberikan rasa aman ketika mengakses layanan keuangan dan layanan fintech yang dimiliki. Hal ini dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan dengan mudah, cepat, aman, dan cicilan yang terjangkau.
"Tunaiku menawarkan kelebihan dari sebuah produk KTA digital, di mana peminjam tidak harus menjadi nasabah Amar Bank," tegas Tuk Yulianto dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3).
Salah satu peserta diskusi Direktur Utama BPR Syariah Bhakti Sumekar Novi Sujatmiko mengungkapkan, perusahaan berencana untuk berkolaborasi bersama Tunaiku sehingga bisa menjadi channeling agent Tunaiku.
Fintech di Indonesia memang sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Menurut laporan Statista tentang fintech yang diterbitkan pada Desember 2018, pasar yang paling besar adalah Digital Payments dengan total transaksi pada 2019 diperkirakan mencapai USD 26,575 juta dan diperkirakan rata-rata pertumbuhan per tahunnya (CAGR 2019-2022) mencapai 11,9 persen. Hasilnya pada 2022 akan mencapai US$37,238 juta.
Sedangkan untuk personal loan dan usaha mikro seperti Tunaiku, yang dalam laporan Statista masuk dalam kategori alternative lending akan mencapai total transaksi USD 38 juta pada 2019. Dengan rata-rata pertumbuhan per tahun (CAGR 2019-2022) mencapai 13 persen, maka akan mencapai total transaksi USD 54,2 juta pada 2022.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan, apakah itu melalui KTA digital Tunaiku atau berbagai layanan keuangan lain yang dimiliki oleh Amar Bank. Dengan makin mudahnya akses keuangan bagi masyarakat luas akan membuat masyarakat lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan baik personal ataupun usaha dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka," tutup Tuk Yulianto.
Baca juga:
OJK Desak Penyelenggara Pinjaman Online TIngkatkan Kualitas dan Pemahaman
AFPI Bina 50 Calon Pelaku Industri Fintech Agar Terdaftar di OJK
INDEF Prediksi LinkAja Mampu Kalahkan GO-PAY dan OVO
INDEF Catat Fintech Sumbang Rp 25,97 T ke PDB dan Serap 215.443 Pekerja
Platform Digital Tokoin Dorong Digitalisasi Bisnis UMKM
OMD Worldwide Dinobatkan Jadi Global Media Agency of The Year